361 32 5
                                    

Sekarang kita berpindah ke 2 orang yang sekarang sedang berada di kamar mandi, Junho dan Eunsang.

Posisi mereka sekarang sebenarnya sangat ambigu untuk 2 orang pria yang sedang berada di kamar mandi, dengan Eunsang yang terpojoki oleh Junho di wastafel.

Tetapi sebelum berpikir lebih jauh marilah kita melihat mengapa mereka bisa dalam posisi seperti itu.

Flashback

Eunsang memasuki kamar mandi namun tidak juga menemukan keberadaan Junho.

"Kemana Junho? Bukannya dia tadi kesini ya?" Ucapnya pelan kepada dirinya sendiri.

Cklek

Tiba tiba terdengar suara pintu terkunci, dan benar saja, ketika Eunsang berbalik dia sudah menemukan Junho.

"Ummm Jun, itu kenapa dikunci ya?"

Junho tidak menjawab dan hanya mendekat ke Eunsang.

Eunsang yang merasa aneh hanya mundur secara perlahan.

1 langkah....

2 langkah....

3 langkah....

Dan akhirnya Eunsang sudah sampai batas wastafel. Badannya sudah benar benar terpojokkan.

Junho berjalan semakin dekat sampai akhirnya tubuh mereka saling berhimpit.

Saking dekatnya Eunsang dapat mencium bau White Musk yang menguar dari tubuh Junho. Begitu juga Junho, dapat dia hirup wangi vanilla dari tubuh Eunsang.

'Manis. Bau yang sangat menggoda' kata Junho dalam hati.

Tangan Junho mulai naik ke pipi Eunsang. Dapat dirasakan oleh Junho permukaan kulit Eunsang yang begitu halus.

"Sangat halus" bisik Junho pelan.

Kita biarkan Junho dan berpindah ke Eunsang.

Muka Eunsang sudah memerah dan jantungnya berdegup sangat kencang. Biasanya Eunsang akan marah jika orang tidak dikenal menyentuhnya, tetapi mengapa ketika bersama Junho semua terasa berbeda?

Setiap sentuhan Junho terasa sangat nyaman dan meskipun Eunsang ingin menolak ia tetap tidak bisa, ada aura dominan yang dipancarkan Junho sehingga membuat Eunsang takut untuk melawan.

Flashback off

Sekarang kita kembali, Junho sudah memulai ancang-ancang. Muka Junho sudah mulai mendekat ke muka Eunsang. Eunsang sendiri sedaritadi hanya bisa menutup matanya.

Semakin lama semakin mendekat. Bahkan mereka sudah bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.

"Eunsang, may i?" Kata Junho tiba tiba.

Entah keberanian darimana Eunsang mengangguk.

Sedetik setelah melihat anggukan Eunsang, Junho langsung menyatukan bibir mereka, melepas jarak yang sedaritadi sudah menahan Junho dan Eunsang.

Ciuman itu hanya ciuman manis.

Awalnya.

Lama kelamaan Junho semakin liar dan mulai kehilangan kendali, Eunsang sendiri yang masih 'baru' dalam hal ini mulai kelelahan mengikuti Junho.

"Junhhh, stophhh" desah Eunsang di tengah ciuman panas mereka.

Mendengar suara Eunsang yang lirih membuat Junho tersadar dan berhenti melakukan aksinya.

"Sorry Eunsang"

"That was my first kiss Junho?!"

"Umm, well, it's..."

"I can't believe you did that to me, we just know each other a few minutes ago!"

"Eunsang.."

"Just stay away from me, you moron" kata Eunsang tegas.

Eunsang langsung membuka kunci pintu dan keluar dari sana.

Sedangkan Junho hanya bisa menatap kepergian Eunsang dan berharap bahwa dia tidak akan terkena masalah setelah ini.

Junho berpikir hanya Eunsang, Tuhan dan dia yang tau kejadian ini, padahal masih ada satu orang lagi, yang sedari tadi melihat dan mendokumentasikan sesi panas tersebut.

"Haha, Mampus lo Jun"

♠️♠️♠️

Sekarang semua sudah kembali ke meja dan Dongpyo juga sudah mengeluarkan permainan yang akan mereka mainkan.

"Baiklah, sekarang kita tentuin siapa yang dapet giliran pertama"

"Suit aja pyo, biar cepet" usul Eunsang.

Jika kalian berpikir Eunsang sudah melupakan kejadian di kamar mandi beberapa menit yang lalu maka kalian salah.

Sebenarnya Eunsang sudah melihat tatapan meminta maaf dari Junho sejak tadi namun selalu dia hiraukan.

"Yaudah suit aja deh kita"

Dan setelah melakukan suit, dapatlah urutan mereka masing masing. Junho pertama, Yuvin kedua, Eunsang ketiga dan Yohan keempat.

Lho? Kenapa Dongpyo ga main? Jawabannya adalah karena dia seorang moderator.

Awalnya semua tidak setuju, tapi berkat jurus seribu rayuan milik Dongpyo akhirnya mereka semua setuju.

Sekarang mereka memulai permainan.

"Sekarang gue bakal bacain peraturannya. Pertama, pemain yang mendapat giliran harus pilih kartu berdasarkan pilihan yang dia pilih.

Kedua, jika pemain memilih dare dan ada dare yang mebutuhkan pasangan, maka pemain bebas menentukan pasangannya.

Ketiga, pemain yang menolak untuk menjawab atau melakukan tantangan harus diberikan hukuman

Keempat, ingat bahwa ini hanya sebuah permainan, maka jangan menaruh perasaan suka maupun tidak suka kepada permainan atau para pemainnya

Dan yang kelima, selamat bermain"







To Be Continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wannabe ; Yuyo x JunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang