Memory - 5

178 21 2
                                    



" Kenapa tidak kau saja hyung? "

Jinyoung terdiam dengan ucapan maknae bongsornya tersebut.


__________


" Hahahaha.. Hyung aku hanya bercanda, jangan dianggap serius "

" Huftt.. Dasar kau ini membuatku terkejut" Jinyoung ingin sekali menjitak maknae bongsornya ini.

" Wajah hyung lucu sekali saat terkejut, lagipula hyung mana mungkin aku dengan hyung. Hyung kan sukanya sama Gon hyung "

Jinyoung membulatkan matanya terkejut. " Apa?, si..siapa yang bilang begitu? "

Hyunsuk tersenyum kecil " Entah hyung, hanya firasat. Mau ikut game bersamaku hyung? " tawar sang maknae.

Jinyoung menatap maknaenya ini curiga.. " Game apa? "

" Jadi..emm.. Aku akan mencoba mendekati hyung, lalu kita lihat apa Gon hyung cemburu atau tidak ?. Bagaimana hyung mau tidak? "

" U-utuk apa?, kan aku tidak menyukai Gon hyung "

" Yasudah kalau tidak mau, kalau begitu aku akan mendukung Gon hyung dan Midam hyung, walaupun aku tidak mengenalnya "

Jinyoung menaikan alisnya sebelah. Ia sedikit berfikir. " Baiklah aku terima. Tapi jangan terlalu menempel padaku "

" Wae hyung? Kau takut Gon hyung menjauhimu? "

" Tidak bukan itu.. Ahh sudahlah aku mau tidur " Jinyoung buru-buru pergi ke kamarnya. Wajahnya sudah memerah seperti tomat.

Hyunsuk yang melihat hal itu hanya tertawa kecil. " Hahaha.. Dasar Jinyoung hyung.. Lagipula tidak mudah untuk move on dari Seunghun hyung, apalagi kami satu dorm " gumam Hyunsuk.

Seunghun, Gon dan Yonghee merasa aneh saat Jinyoung keluar dari kamar.
'Kenapa wajahnya memerah?' batin mereka bertiga.

Kini mereka kembali kekamar masing-masing. Tidak lupa Seunghun membawa susu hangat untuk Hyunsuk.

" Hyunsuk-i, ini susu hangatnya. "

Hyunsuk menerima susu hangat pemberian Seunghun. " Emm hyung? "
Panggilnya.

" Wae? "

" Hyung beneran sudah memiliki kekasih? "

Gon yang sedang mengajari Yonghee menghafal lirik kini melihat kearah Seunghun dan Hyunsuk.

" Iya, aku kemarin ingin cerita tapi lupa karena Jinyoung tiba-tiba masuk kekamar "

" Sudah berapa lama hyung? "

" Baru beberapa minggu, memangnya kenapa maknae? " Seunghun heran dengan pertanyaan Hyunsuk.

" Anii.. Hanya saja hyung kan belum cerita, aku jadi terkejut saja "

" Hahaha.. Iya maaf jika aku belum cerita "

" Hyung mencintainya? "

Tanpa menunggu lama Seunghun langsung menganggukkan kepalanya
" Nee, aku sangat mencintainya. Sudah lama aku menyukainya, yaahh tapi karena Junkyu dulunya pemalu jadi agak sulit mendekatinya "

" Wahh pasti kau tidak akan mudah melepaskannya ya hyung? "

"Aigoo pertanyaan apa itu? Tentu saja, bahkan aku tidak akan melepaskannya"
Seunghun menekankan suaranya.

" Psikopat " ucap Yonghee secara tiba-tiba.

" Yak! Kau bilang hyung psikopat? " kesal Seunghun menatap Yonghee.

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang