:
:
:
:
:
...Gon berlari menghampiri salah satu dari kedua orang yang Gon sedang bersedih.
Tok tok tok..
Orang tersebut masih terdiam didalam kamarnya, ia masih menangis bahkan untuk membuka pintupun rasanya sangat tak berdaya.
" Jinyoung-ah, ini aku Gon hyung. Tolong buka pintunya "
Jinyoung menghentikan tangisnya, ia melangkah menuju pintu kamar dan membukanya secara perlahan.
" Gon hyung, Ahhh Gon hyung " jerit Jinyoung tertahan, ia langsung memeluk erat Gon sambil menangis dalam dekapam Gon.
Gon mengelus lembut surai rambut Jinyoung, berusaha untuk menenangkan Jinyoung.
" Maaf aku terlambat " ucap Gon.
Jinyoung tidak mengerti maksud Gon. Gon hanya tersenyum dan menutup pintu kamar lalu membawa Jinyoung duduk ditepi tempat tidur.
" menangislah jika itu membuatmu lega " ujar Gon tersenyum hangat.
"Gon hyung, apa kau membenciku setelah mendengar ucapanku saat mengatakan akan bertemu pacar?"
Gon menahan tawanya, ia begitu heran dengan sifat Jinyoung. "kenapa yang kau tanyakan malah itu?, bukankah kau bersedih karena komenanan knet?"
Jinyoung memanyunkan bibirnya, membuat Gon akhirnya tertawa.
" Ishh hyung menyebalkan, kufikir kau cemburu saat itu " kesal Jinyoung memukul lengan Gon.
" Paboo.. Tentu saja aku cemburu. Kekasih mana yang tidak cemburu jika kekasihnya sendiri menyebut orang lain sebagai kekasihnya "
Jinyoung menundukkan wajahnya kebawah " Mianhae " ucapnya.
" Tidak apa-apa, tapi kau jangan ulangi lagi nee " sahut Gon sambil mencubit gemas pipi Jinyoung.
" Nee sayang.." jawab Jinyoung manja.
" Bagaiamana? "
" Bagaimana apanya hyung? "
" Perasaanmu?, apa kau masih bersedih? "
Jinyoung melirik Gon dan tersenyum manis. " Sedikit sih hyung, aku tahu seharusnya aku tidak mengatakan hal itu, sebenarnya aku hanya ingin membuatmu cemburu, tapi malah jadi salah faham "
" Minta maaflah, aku yakin fans akan mengerti jika dirimu hanya bercanda. Jika kau cemberut dan bersedih para fans malah akan semakin sedih "
Jinyoung mengangguk mengerti kemudian ia menelfon manager hyung untuk membuat surat perminta maaf dan klarifikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory
FanfictionMoment antara BX dan Jinyoung ditambah bumbu cerita dari author sendiri..