Memory - 9

188 18 4
                                    



Flashback

Gon POV

Sepertinya sudah cukup menenangkan Seunghun, dia itu jika menyangkut koalanya pasti tidak bisa berfikir rasional.

Saat aku melangkah menuju kamar aku hampir saja lupa jika tadi siang aku meminjam headset Seunghun. Aku melangkah kekamar Jinyoung dan Seunghun , baru aku ingin mengetuk pintu kamar mereka namun tidak sengaja aku mendengar pembicaraan antara Seunghun dan Jinyoung.

Awalnya aku merasa tidak enak jika menguping tapi saat tiba-tiba namaku disebut aku begitu terkejut, dan lebih terkejutnya lagi saat Jinyoung mengatakan jika ia menyukaiku. Jadi selama ini aku salah faham tentang Jinyoung dan Hyunsuk?, astaga betapa bodohnya aku.

Kusandarkan diriku didepan pintu kamar mereka, sungguh aku masih terkejut dengan pengakuan Jinyoung tadi, dan selama ini Seunghun tahu jika Jinyoung menyukaiku?, kenapa seunghun tidak mengatakan padaku, atau ini rahasia?, astaga aku benar-benar bingung.

Akupun melangkah menuju kamarku, besok saja kukembalikan headset ini fikirku.. Kurebahkan diriku diatas ranjang, kutatap foto walpaperku dihandphone yang memang khusus kugunakan untuk pribadi yang menampilkan foto Midam hyung tersenyum manis

 Kurebahkan diriku diatas ranjang, kutatap foto walpaperku dihandphone yang memang khusus kugunakan untuk pribadi yang menampilkan foto Midam hyung tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Huufftt.. Sejujurnya aku memang masih belum bisa melupakan Midam hyung, tapi kini ia milik Dobby, dan tentang perjanjian itu aku masih belum tahu..

Tapi jika kufikir kembali mungkin ini waktunya aku harus move on dari Midam hyung, iya Jinyoung bukanlah pelarian aku hanya ingin menemukan kebahagiaanku yang baru dengan orang spesial yang baru, mungkin saja itu Jinyoung kan?,.

Gon POV End.

Kini Gon mengganti wallpaper di handphonenya dengan foto yang baru. Awalnya Gon tidak ingin menggantinya namun ia harus melakukan itu.

Flashback End







|Memory|


Hari yang spesial, itulah yang dirasakan oleh Gon dan Jinyoung saat ini., selagi mereka masih diagensi, Jinyoung mengajak Gon untuk pergi ke suatu tempat.

" Hyung, untuk merayakan hari jadi kita yang pertama, emm.. Kita jalan keluar , maukan hyung? " tanya Jinyoung malu-malu , kedua pipinya sudah sangat merah.

Gon yang melihat itu hanya tersenyum gemas, Jinyoung begitu manis dimata Gon saat ini.

" Ok, kau ingin kemana? "

Jinyoung sedikit berfikir, "Bagaimana jika bermain sebentar, "Aku bingung.. Bagaimana jika kita jalan-jalan saja hyung tidak perlu jauh-jauh juga aku sudah senang "

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang