Hallo November [Birthday Event]

Comeback to me

Cast : Chanyeol (EXO), Wendy (RV)

Genre : Songfiction, little angst

Author : tataseavey

Inspired by defsoul-comeback to me

Putaran roda itu begitu terasa. Saat di bawah, tengah-tengah, kemudian berada di atas. Bagi Chanyeol, meninggalkan sudah biasa. Dan sebuah kehilangan, membuatnya tersadar. Bagaimana perasaan orang-orang yang dulu secara sengaja dia tinggalkan.

Chanyeol termenung, sudah berhari-hari rasa bersalah mengerumuni hatinya. Ada jutaan harapan yang awalnya Chanyeol bangun. Mencoba bersikap biasa saja walaupun perasaannya tak bisa.

Hingga Chanyeol kembali mengingat kenangan yang sempat dialaminya. Bersama seseorang yang kini sulit Chanyeol temui.

Sepanjang waktu adalah kamu, itu semua menjadi buram.

Chanyeol memejamkan matanya. Kenangan itu terus berputar dikepalanya. Mengapa kenangan begitu menyulitkannya? Lalu Chanyeol berpikir, mungkinkah ini balasan dari orang-orang yang ditinggalkan olehnya? Menjalin hubungan dengan Wendy membuatnya paham. Bagaimana rasanya dicintai dan juga mencintai. Namun kini, rasa dicintai yang sempat dia miliki telah hilang saat Wendy memilih pergi.

Semua memori dikepalaku, itu kerinduan.

Semakin Chanyeol memejamkan matanya. Dadanya terasa sesak. Rindu kini membelenggu. Menguasai hatinya tak tahu malu. Ingin mengungkapkan, namun bingung harus dengan cara apa.

Bahkan saat ini aku memikirkanmu.

Pikiran Chanyeol terpusat padanya. Berandai-andai jika Chanyeol tidak melakukan kesalahan. Berandai-andai jika saja mereka masih bersama.

Bahkan aku tidak dapat menemukanmu.

Chanyeol selalu berusaha keras untuk menemuinya. Mencoba menjelaskan semuanya. Namun Chanyeol tidak pernah menemukan keberadaannya. Karena dia, buram. Bukan Chanyeol tidak berusaha mencari. Namun Wendy yang berusaha untuk tetap bersembunyi.

Aku memikirkanmu sendiri.

Chanyeol sadar, dia tidak harus berlarut-larut dalam pikirannya. Dia harus menghempaskan rasa yang dirasakannya. Namun dia tidak bisa. Pikiran-pikiran lain begitu mengusiknya. Bagaimana jika hanya dia yang memikirkannya? Sedangkan Wendy? Apa dia tidak memikirkanya sedikit pun? Pertanyaan yang menyerang kepalanya membuatnya sedikit frustasi.

Jika aku dapat mengetahui, bahkan samar-samar dimana kamu berada.

Chanyeol akan menuju tempat dimana pikirannya tertuju tentang dia. Namun semua tempat yang ditujunya. Tidak menghasilkan temu yang mengakhiri rindu.

Tidak peduli berapa lama aku ingin menemukanmu.

Tanpa sadar, air matanya mengalir. Cukup deras. Menahan rasa sesak yang begitu menghujam dadanya. Terlalu menyakitkan baginya. Namun itu semua juga karena kesalahannya. Lalu pertanyaan lain datang. Jika sakitnya seperti ini, bagaimana dengan Wendy?