JUST WITH YOU [ WangXian ]

CHAPTER 0 - Penantian 13 Tahun HanGuang Jun yang Terbalaskan

Chapter 0 : "Penantian 13 Tahun HanGuang Jun yang Terbalaskan" (Versi Revisi)

Sang adik dari pemimpin sekte GuSu Lan menyelusuri lorong untuk kembali ke dalam ruangannya, Jingshi. Hanya untuk berdiam diri dan memainkan GuQin miliknya dengan irama sedih seperti biasa. Alunan yang terdengar amat pedih memenuhi kediaman Yun Shen Buzhi Chu, mengakibatkan sang kakanda, Lan Huan, menghela napas sedih untuk yang kesekian kalinya.

"Sudah berapa lama ia seperti itu?" Lan QiRen, sang paman ikut menghela napas. Dilihatnya sang ponakan yang memutuskan untuk berdiri setelah menggulung kertas yang ia pegang sebelumnya, "Aku pun sudah tak dapat menghitung seberapa kali Wangji begini. Aku hendak mengunjungi, apakah Paman ingin ikut?"

Lan QiRen menggeleng, "Tak perlu. Sudah cukup kehadiranku terus membuatnya murung begitu. Kamu saja yang mengunjungi, biar pekerjaan ini aku yang menyelesaikan." 

Mendengar itu, Lan Huan mengangguk, lalu ia membungkuk hormat pada pamannya, dan setelahnya, ia pamit dari ruang kerja GuSu Lan. Kakinya ia langkahkan secara perlahan, melintasi lorong berlantai kayu halus yang dipahat dengan sungguh luar biasa. Tangannya dengan pelan mengelus pembatas lorong yang juga berbahan kayu halus dengan ukiran sedemikian indahnya. 

Semakin dekat suara GuQin sang adik sampai di pendengarannya, Lan Huan berhenti di depan pintu geser dengan ukiran khas sekte GuSu Lan, lalu mengetuk pintu tiga kali, "WangJi," panggilnya dengan suara pelan.

"Shixiong."

Terdengar suara sang adik dari dalam, Lan Huan membuka pintu geser berbahan kayu itu dan masuk, menghampiri Lan Zhan dengan Wangji, GuQin miliknya yang berhenti ia mainkan. "Shixiong-- ada apa?"

Suara serak milik Lan Zhan terdengar amat sakit, membuat Lan Huan sampai mendesis dalam hati karenanya. Sudah berapa lama ia seperti ini? Sungguh rasanya seperti teriris hatinya mengetahui Lan Zhan yang masih menanti sang pujaan yang sudah lama meninggal dan menghilang dari dunia sejak 13 tahun yang lalu. 

Lan Huan tersenyum sedih, "Shixiongmu ini hanya ingin mengunjungi sang adik, apa itu tidak diperbolehkan, hm?" 

Lan Zhan meringis tanpa suara, "Maafkan kekeliruan Wangji."

Tidak ingin membahas itu lagi, Lan Huan hanya mengibas tangannya dua kali, lalu duduk di samping Lan Zhan yang masih memegang GuQin, kemudian Lan Huan mengeluarkan seruling miliknya, "Ayo, coba mainkan sesuatu. Lagu tadi itu, Wu Ji, bukan? Mau memainkannya bersama?"

Lan Zhan sempat terdiam, lalu mengangguk, "Hm." Tangannya ia ulurkan ke depan, jari-jemarinya yang lentik mulai memainkan sang GuQin dengan lembut. Tatapannya yang semula datar mulai kembali melembut dan pandangannya menerawang kembali ke masa lalu.

Lan Huan yang melihat itu langsung tersenyum. Seruling miliknya ia tempelkan di bibir, lalu meniupnya secara perlahan, mencocokkan nadanya dengan GuQin milik Lan Zhan.

Lagu itu adalah lagu karangan Lan Zhan yang ia tujukan pada seseorang yang kabarnya telah meninggal dan dipercayai seluruh orang. Bahkan dengan bukti bahwa tubuhnya yang juga menghilang menambah fakta kalau sosok Yiling Laozu itu benar-benar meninggal. Namun Lan Zhan menepisnya, ia memercayai kalau sosok itu akan kembali padanya. Dan Lan Zhan selalu berpikir seperti itu sampai selama ini. Memainkan melodi yang ia karang hanya demi dirinya, berharap bahwa sosok menyebalkan itu kembali ke pelukannya.

Dan lagu berhenti ketika suara ketukan mengagetkan sang kakak-beradik sekte GuSu Lan.

Lan Huan beranjak, kembali menyimpan seruling di pakaian sampingnya, lalu berjalan menuju pintu, "Biar aku saja, Wangji cukup duduk terlebih dahulu."

Sang adik dengan julukan Han GuangJun itu mengangguk dan memutuskan untuk tetap duduk dalam tenang. Menatap lirih Wangji miliknya setelah menatap sosok sang kakak yang menghilang dari balik pintu Jingshi miliknya.

Sekembalinya sang kakak, Lan Zhan sempat mengerutkan kedua alisnya melihat raut wajah Lan Huan yang terlihat sangat bahagia. Ketika ia hendak bertanya, Lan Huan sudah membuka suara terlebih dahulu, "Wangji. Kamu harus bahagia."

Lan Zhan memiringkan kepala, "Hm?"

Lan Huan berdehem dua kali, lalu tersenyum mantap, "Salah satu pengawal mengatakan kalau mereka melihat sosok Wei Ying di kota."

Dan setelah mendengar kabar itu, jantung Lan Zhan sempat berhenti berdetak untuk beberapa saat.

TBC

FanFiksi karangan Creamy Blossom pertama yang membahas Lan Zhan dan Wei Wuxian dari novel karangan Mo Xiang Tong Xiu yang kemudian dijadikan CD Drama, Manhua, Donghua, lalu menjadi Live Action yang berjudul The Untamed.

Note : Kalau bisa, tamatkan dulu novelnya, atau dramanya, agar bisa mengerti dengan nama-nama dalam fanfiksi ini, karena nama-nama di sini dikelompokkan sebagai nama panggilan umum dan nama kerajaan/kehormatan.

Warning sudah diletakkan di depan. Jadi, jika ada yang protes, saya tidak akan menggubrisnya.

Selamat membaca!

--; Creamy Blossom