Hari ini aku ada janji temu dengan beberapa perusahaan lain untuk membahas product terbaru, dari pagi hingga sore hari silih berganti tamu yang menemui ku , ahhh capai sekali rasanya . aku masih menunggu 1 marketing lagi , sudah jam segini mereka masih belum terlihat.
" halo, sore ada mba Via " sapa resepsionis melalui telephone kantor.
" Sore mba, ya ada apa mba ? jawabku
" Ada tamu mba di lobi "
" oke makasih " , jawabku , aku sedikit kesal ketika ada tamu datang saat jam menunjukan sebentar lagi akan pulang .
Saat aku tiba di lobi, aku hanya melihat 1 lelaki menghadap kearah tembok. Apakah ini tamunya .
" Permisi " sapa ku sopan , dy pun menoleh dan ..
" hy Via, " sapanya
" ohh, Mr. Joon ? hy apa kabar " sapaku ,dengan sedikit terkejut melihat penampilanya yang sedikit berbeda.
Mr. Joon menjelaskan jika Bu mey tidak bisa datang dan dia yang menggantikannya , karna sebentar lagi jam pulang dengan sopan aku meminta mr.joon untuk pulang. Saat berjalan menuju meja kerja aku masih memikirkan pertanyaannya tadi, apa maksud dari pertanyaannya? Dan semua terjawab saat aku keluar dari kantor .
Saat keluar dari kantor, suasana memang sudah agak sepi, karna aku memang terbiasa pulang terlambat dari waktunya, menghindari ramainya karyawan saat pulang kerja.
Sembari berjalan pulang, aku mendengarkan music kesukaan ku, saat akan keluar dari gerbang , ada beberapa perempuan yang sedikit berisik membuat aku risih dan mencari sumbernya , ternyata mereka membicarakan lelaki yang sedang berdiri disamping mobilnya menunggu seseorang .
Tiba" lelaki itu memanggil dan menghampiriku, Aku terperanjat terkejut dan sepertinnya perempuan' tadi pun ikut terkejut.
"Mr. Joon" batinku
"ada sesuatu yang lupa saya kasih td" iya berbicara jelas tepat dihadapanku tanpa mengubris pandangan setiap orang yang menuju kepada kami .
" Mr. joon nunggu saya dari tadi disni , kenapa tidak telvon saja " jawabku sambil melihat kesekeliling karena merasa risih diperhatikan oleh orang banyak.
" Kita bicara di mobil saja , gmana?" sambil tersenyum ia mengajakku ke mobilnya.
"ehmm, Oke" karena merasa risih aku pun mengikuti sarannya .
Saat sudah di mobil , iyapun langsung menyalakan mesinnya yang membuat aku bingung .
"kenapa mobilnya dinyalain , bukannya kita cuma mau ngobrol sebentar ? " tanyaku
" ngobrolnya sambil jalan bolehkan ? " dengan senyuman khasnya aku terhipnotis dan mengikutinya.
Mobil pun memasuki tol dan kini aku merasa canggung.
Untuk menetralisirnya aku pun mulai bertanya dengan tujuan dia membawaku seperti ini.
" maaf mr.Joon, sebenarnya td mau ngasih apa yah ? tadi aku tuh ikut masuk mobil karna risih dengan pandangan orang, bukannya bermaksud mau diajak jalan-jalan " tanyaku untuk memperjelas semuanya.
" ohh, itu barangnya ada di belakang, tapi sebelum itu kita bisa ke tempat makan dulu kan , sya sedikit lapar " jawabnya .
Makan? Berdua? Dengan mr.joon ? seriusss ??? pikiranku masih mencernanya.
Kulihat pakaian yang kupakai , seragam kantor, celana jeans dan sepatu keits yang tak pernah dimandikan , lalu ku pandang penampilannya dari atas hingga sepatu yang ia pakai. Aku seperti gembel.
" Ada apa ? " tanyanya tiba" disaat aku sedang memperhatikannya yang membuat aku gugup .
" ehmm,, itu jamnya bagus bgt , beli dimana yah mr.joon " tanyaku gugup
Dia hanya tertawa melihat tingkahku tanpa menjawab pertanyaanku tadi , itu membuat aku merasa bersalah , aku takut ia berpikir hal yang tidak-tidak tentangku .
Saat mobil sudah terparkir di basement mall, ia menghampiriku dan memberikan sweaternya.
" pakai ini klo kamu merasa ga nyaman dengan seragam itu"
" eh,, gpp kok mr.joon " jawabku reflect.
Tapi tangannya lebih cepat dari ucapanku , sweater itu sudah terpasang di bahuku.
" Ayo, aku sudah lapar" ia sudah berjalan didepanku ,, aku pun mengikutinya dengan menggunakan sweater yang terlihat kebesaran .
" ehmm,, Cute-a " terdengar ia sedang berbicara sambil terseyum dan memandangku , aku pun berbalik memandangnya heran .
" kita mau makan dimana ?" tanyaku bingung,
" disini , kamu suka kan ? " jawabnya saat kami berhenti tepat didepan restorannya Ghukaku- All you can eat.
"wokeehh , lets go " jawabku bersemangat karna akupun sangat lapar,
Meja kami sudah dipenuhi dengan makanan, sepertinya ia pun sangat lapar, terlihat dari berapa banyak jenis daging yang ia ambil.
"mari makan , wahh banyak bgt yah makanannya " sepertinya ia baru sadar klo makanan yang diambilnya sangat banyak .
" kan elu yang ambil " batinku, akupun hanya tertawa melihat tingkahnya.
Aku masih sedikit sadar kalo kami sedang dinner berdua , hanya berdua. Aku melirik sekelilingku mencoba menyelaraskan kejadian yang sebenarnya, aku berpikir mugkin bu may dan bu kiki akan menyusul kerestoran ini untuk makan bersama", aku sedikit gugup .
" kenapa dari tadi kamu ngeliatin pintu itu, siapa yang kamu harapkan datang " ? Tanya Joon .
" kita ga Cuma berdua kan yah Mr.joon , bu may dan bu kiki akan menyusulkan ? " Tanya ku ,
" memang kenapa klo cm berdua , kamu grogi ? " tanyanya yang membuat aku tambah grogi .
" ehmm sedikit ..." jawabku jujur.
Jauh dari dugaanku, dia tertawa seperti ada kejadian lucu yang dialaminya, ia sangat bahagia terlihat dari cara ia tertawa .
" hahahahaa... kamu lucu bgt sih " katanya sembari masih tertawa dan membuat bola matanya tidak terlihat lagi .
" Lucu ? " tanyaku heran , karna aku merasa tidak sedang ngelawak
YOU ARE READING
HALU TINGKAT DEWA ..
Short Storyimaginasi yang tercipta kala melihat atau merasakan sesuatu , hanya ingin menulis , jika kalian menyukainya tolong utarakan dan terima kasih..