Bagian 3💋

21 7 0
                                    

Keesokan harinya

"GHEA BANGUN UDAH SIANG  NANTI KAMU TERLAMBAT SEKOLAH"teriak sang mama dari meja makan

"ma udah gak usah teriak ini masih pagi lo,yaudah biar ana aja yg bangunin nya mama duduk dulu,mas sebentar ya ana manggil ghea dulu keatas?"ucap ana

"iya sayang"ucap sang suami dika

Ana pun naik menuju kamar sang adik ghea

Tok tok tok

"ghea bangun dek udah siang nanti kamu terlambat lo"

Karena tidak Ada respon dari sang adek akhirnya anak masuk kedalam kamar ghea dan duduk dipinggir kasur

"ghea bangun yuk udah siang loh ntar kamu terlambat"ucap ana sambil mengoyangkan badan ana

"APAAN SIH LO GANGGU AJA"bentak gue sama si ana tanpa sadar gue dorong si ana sampai jatuh terduduk dilantai sebenarnya gue kasihan pengen nolong'gin tapi ego gue gak mau

Ana pun berdiri dari jatuhnya dengan luka gores dilengan nya akibat tergores meja lampu disamping kasur ghea

"Lo apa apa an sih main masuk masuk aja "

"kakak udah ngetok pintu kamu tapi kamu gak ada respon"

"udah deh mendingan lo keluar dari kamar gue sekarang" bentak ghea dengan menekankan kata sekarang

"yaudah kakak keluar ya kamu siap siap ntar terlambat sekolah lagi"

"iya iya udah keluar gihhh"

Akhirnya ana keluar dari kamar Ghea dan kembali kemeja makan

"yaampun ana tangan kamu kenapa sayang?"tanya Dika

"gak papa kok mas cuma tadi tergores meja sedikit"jawab ana

"enggak apa apa dari mana? walaupun sedikit tetap harus diobati nanti infeksi sebentar mas ambil obat merah, kamu duduk sebentar disini " ujar dika dengan pergi untuk mengambil  kotak p3k

Tak lama dika pun datang, dan segera mengobati luka goresan ana

"auh sakit mas pelan pelan"ringis ana

"kamu diapakan sama sih ghea kok bisa kayak gini?"tanya sang mama

"enggak kok ma enggak diapa apa'in"

"udah cepat sembuh ya sayang "

"ih lebay kamu mas"

Si biang kerok datang, ya dia adalah ghea yang barusan turun dari kamarnya nya sambil mengikat rambut nya asal

"Ghea apa yg sudah kamu lakukan sama kakak kamu ha?!"tanya sang mama dengan raut wajah kesal yang sudah mengebu ngebu

"enggak ghea apa apa'in kok dia nya aja yg lebay"ucap gue

"enggak kamu apa apa'in tapi bisa sampai luka kayak gini ghea"sarkas mama dengan bentakan

"udah ma ana gak papa kok yaudah ghea kita makan yuk duduk sini dek "ajak ana

"dengar tuh! mama nya aja yg lebay,gue sarapan disekolah udah gak nafsu gue gara gara lo"ucap ghea meninggal kan mereka

"GHEA DASAR ANAK KURANG AJAR KAMU " teriak sama mama

Ingin rasanya ghea menangis sejadi jadi nya tentang apa yg dia rasakan sampai sekarang

flasback off

"ma aku dapat nilai seratus ma"ucap ghea kecil dengan gembira setelah seharian belajar disekolah dan bersemangat pulang untuk menunjukkan nilai seratus kepada sang mama

"Hmm"itulah yg diucapkan sang mama kepadanya

Tidak berapa lama kakak nya pulang

"ma ana dapat nilai seratus ma "ucap sang kakak ana dengan senyuman manisnya

"wah anak mama pintar banget "ucap sang mama

"ma ghea kan dapat nilai seratus ma sama kayak kakak ana kok ghea gak dicium sama kayak kakak ana"ucap ghea sedih

"iya karena ana itu murni nilai nya enggak kayak kamu nilainya pasti hasil nyontek kan?"tuduh sang mama

"enggak kok gheabelajar sampai malam ghea gak nyontek kok"ucap ghea menyakinkan mamanya

Ana yg melihat itu sebenarnya sedih kenapa mama begitu sayang kepada nya tapi kepada ghea tidak

"tapikan ma ghea..... "ucap ghea terpotong

"udah lah ghea sekarang kamu masuk ke kamar bersih bersih makan sekarang! cepat! mama pusing lihat kamu"ucap sang mama

"ana sayang. kamu bersih bersih ya habis itu makan ya" ucap mama lembut

"iya ma "ucap ana

Saat itulah sifat ghea yang dulu nya baik, rajin, lembut, kini berubah menjadi cuek,dingin,bruntal ,keras kepala karena sedari dulu mama nya tidak pernah bangga akan apa yang ghea capai,mama nya selalu menghina, mencaci maki,dan tidak pernah membanggakan ghea kepada semua orang,tapi lain hal jika itu ana, mama nya akan selalu membanggakan ana kepada semua orang.

Flashback off

Jangan lupa coment dan vote:)



Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang