*kenyataan pahit*

11 0 0
                                    

"Kamu mau makan apa?"

"Aku mie ayam satu, sama es teh tawar aja"

"Ok"

10 menit kemudian Tasya datang dengan nampan berisi 2 mangkuk mie ayam, satu es jeruk dan satu es teh tawar.

Tring....

Aku membuka hp ku

Kak Rizky 💬
___________

Asslm....km bisa ke taman gk?....Afwan kalau ganggu.

Wa'alaikumuassalm...
Gk ganggu kok, ok aku kesana

PIP

"Tasya aku mau ke taman dulu ya...."

"Mau ngapain?"

"Eemm...itu kak Rizky minta ketemuan"

Tiba - tiba Tasya diam

"Tasya aku duluan ya...ini uangnya. Assalammu'alaikum..." ucapku sembari menyodorkan uang duapuluh ribu

"Wa'alaikumussalam" Jawab Tasya dengan pelan

***

"Assalammu'alaikum kak..."

"Wa'alaikumussalam" Jawabnya sambil membalikan badan

Kami tahu batasan. jadi, diantara tempat aku dan dia berdiri ada jarak sekitar 3 meter.

"Afwan...ada apa ya kak?" Tanyaku agar tidak terlalu canggung.

"Eemm...begini, saya mau bilang kalau saya mau melamar Tasya,sahabat kamu." Katanya dengan santai

JLEBB!!!

"La...la...lalu ?" Tanyaku dengan suara bergetar

Jujur, ini pertama kalinya aku merasakan sesakit ini. Aku pertama kali jatuh cinta dengan ikhwan yaitu dengan dia, sepupuku.
MUHAMMAD RIZKY AL FAYYAZ.

"Bukannya saya ingin menyakiti hatimu. Saya tahu kamu menyukai saya Amna."

"Kakak tahu darimana?....kalau kakak tahu aku menyukai kakak kenapa kakak langsung kasih tahu aku kalau kakak mau melamar Tasya!!!" Aku tak bisa membendung airmataku lagi satu persatu airmataku turun.

"Saya tahu dari sikapmu terhadap saya, saya kasihtahu kamu bukan karena mau menyakiti hatimu tapi saya tahu, Tasya sahabatmu dan dia pasti tahu kalau kamu menyukai saya. Saya ingin besok, Hari Sabtu kamu ikut dengan saya ke rumah Tasya, saya ingin kamu ikut karena agar dia tahu kalau kamu rela saya menikah dengan Tasya. Tapi...kalau kamu belum rela yasudah tidakpapa."

"Hhhh....Insya Allah aku rela kok, skenario Allah lebih indah dari skenario yang kita inginkan selama ini, daaann...aku akan bertemu dengan jodoh terbaik yang dipilahkan oleh Allah untuk aku" Ucapku sembari menghapus airmataku.

"Alhamdulillah...Syukron...,tapii....
Afwan kalau saya seperti memberi harapan ke kamu, saya benar benar tidak ada perasaan ke kamu, saya cuman menganggap kamu adik sepupu saya, tidak lebih."

"Gakpapa kok kak... mungkin memang kakak bukan jodoh yang ditentukan oleh Allah untuk aku. O'iya kak, emangnya Tasya udah tahu kalau besok kakak mau ke rumahnya?" Ucapku sembari tersenyum. Aku berusaha tegar

"Eemm... belum sihh..." jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ih, gimana sihh..."

"Yaudah kamu tolong kasih tahu dia ya..."

"Ok, yaudah udah Dzuhur aku pamit dulu ya kak Assalammu'alaikum..."

"Wa'alaikumussalam..., fuhhh...kamu itu wanita yang tegar banget, saya pasti sangat senang dan bahagia kalau bisa menjadi suami kamu, saya merasa tidak pantas kalau saya menjadi pendamping kamu, wanita shalehah,baik,cantik, dan pastinya menjadi ibu yang bijaksana kelak untuk anak - anak mu nanti, tapi...cinta tidak bisa dipaksakan saya malah jatuh cinta dengan sahabatmu jika saya tidak mendengar perkataanmu 'skenario Allah lebih indah dari skenario yang kita inginkan' mungkin saya akan menyalahkan diri saya, kenapa saya tidak bisa mencintaimu. Semoga kelak suamimu bisa membahagiakanmu dan membwamu ke Syurga." Gumamnya

***

Maaf kalau kependekan....
Jangan lupa vote&komen yaa...
Maaf kalau ada salah....🤗
SYUKRON....😀

Love With BasmalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang