PART 10

1.6K 129 15
                                    

FLASHBACK

Pada hari itu, waktu menunjukkan pukul 6 pagi, Kyuhyun memang biasanya menjadi orang pertama yang bangun di rumah ini. Jadi jika memang Yi Ahn pulang semalam, ia pasti belum bangun hingga ia merasa tidak perlu menengok kamarnya. Ia berjalan menuruni tangga, menuju dapur dan membuat kopi untuk menyegarkan dirinya. Tetapi ketika memasuki dapur, ia sedikit di kejutkan dengan kehadiran Yi Ahn yang telah duduk di sana. Kyuhyun perlahan menelan salivanya sambil berjalan perlahan menghampiri isterinya tersebut. Yi Ahn tampak berantakan terlihat dari pakaian yang sama dengan yang ia kenakan kemarin, dan make up yang berantakan seperti habis menangis. Kyuhyun terus berdoa semoga saja penyebab kacaunya Yi Ahn bukan karena bayang – bayang yang tiba – tiba saja melintas di kepalanya. Bisa gawat!

"Sayang". Tegur Kyuhyun.

Yi Ahn mendongak, menatap Kyuhyun yang menyapanya di pintu dapur, suaminya tetap selalu tampan walau sehabis bangun tidur. Kyuhyun terhenyak melihat tatapan Yi Ahn padanya, jantungnya semakin berdebar tidak karuan. Tatapan penuh kesakitan dan tajam seperti menghakimi. Sialan! Jangan, ini belum waktunya untuk terbongkar. Jangan, karena bagaimanapun ia tidak ingin menyakiti wanita di hadapannya ini. Bagaimanapun dulu Yi Ahn pernah tersimpan di hatinya.

"Kau baru pulang?" Tanya Kyuhyun mencairkan suasana, mengambil duduk di hadapan Yi Ahn.

"Apa kau biasa tidur dengan Yeon Ju saat aku tidak ada?" Tanya Yi Ahn dengan nada datar, tidak ada nada kelembutan seperti biasanya. Kyuhyun mematung sesaat sampai membuat tenggorokannya kering. Namun ia dengan sangat ahli menjaga raut wajahnya menjadi santai agar tidak ada keganjilan.

"Ya lumayan sering, kami hanya berdua di rumah sebesar ini. Dan ini membuat kami kesepian, kami merindukanmu hingga ingin selalu bersama – sama untuk mengusir kesepian," jelas Kyuhyun penuh alibi.

Kedua tangannya tiba – tiba menjadi keringat dingin, gugup semakin menerpanya, apalagi Yi Ahn terus menatapnya intens dengan pandangan sendu selanjutnya menjadi dingin.

"Kesepian? Kesepian apa yang kau maksud?"

Sial! Ia harus segera berbuat sesuatu agar isterinya ini tidak semakin lama semakin mencurigainya dan semua rencanya akan berantakan dengan sia – sia.

Kyuhyun menghela nafas panjang sambil berdiri, berjalan ke belakang Yi Ahn dan membungkuk memeluk leher isterinya. Ia beri ciuman kecil kearah tengkuk Yi Ahn yang ia tahu itu merupakan kelemahan isterinya.

"Sayang, kau begitu sering meninggalkan rumah. Perusahaanmu tidak hanya berkembang di Korea tetapi sudah di Asia. Kau pergi tidak sebentar, berbulan – bulan. Dan kau apa sadar bagaimana keadaan Yeon Ju tanpamu? Jika aku tidak memperdulikannya, apa kau membayangkan dia akan tumbuh seperti apa? bukankah kau sebelumnya tidak mempermasalahkan aku tidur menemani Yeon Ju kan?"

Yi Ahn tampak memejamkan kedua matanya sejenak, Kyuhyun tahu sekali kelemahannya untuk membuatnya menghancurkan perlahan – lahan emosinya, dan sayangnya ia juga begitu mencintai pria ini.

"Kau menyalahkanku karena kesibukanku? Bukankah kau yang membebaskanku untuk mengambil pekerjaan apa saja? aku tahu aku memang tidak mempermasalahkan kau tidur untuk menemani Yeon Ju tetapi kau juga harus ingat Yeon Ju kita sekarang sudah remaja bukan anak kecil seperti dulu lagi." ungkap Yi Ahn dengan lirih, batinnya saat ini sedang bertarung keras antara prasangkanya dan kepercayaannya pada sang suami.

"Sayang~"

Kyuhyun mengangkat tubuh Yi Ahn supaya berdiri dan bersandar di meja dapur untuk berhadapan dengan dirinya. Pria itu mengukung tubuh Yi Ahn sambil menatap dalam penuh intens isterinya.

[CHO KYUHYUN] DADDY'S GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang