Setelah masalah dikantin kini Yeji terduduk gemetaran dikelas,Hyunjin menatap kesal saudara kembarnya yang tidak bisa mengontrol emosinya
"Jadi tadi lo ngeluarin BC?" tanya Hyunjin dengan nada mengintimidasi
"Tadi sebenarnya mau ngasi yang biasa tapi malah itu yang keluar,duh gobloknya" Yeji menjambak rambutnya frustasi dan kesal
Sekarang gara-gara Black card nya itu ia menjadi topik hangat dimana-mana,yang ia takuti adalah jika kabar itu sampai jebol keluar sekolah dan identitasnya langsung terbongkar dan otomatis mereka kembali ke lembah gelap dulu...
Baik Yeji maupun Hyunjin setuju untuk diam dan tidak akan menanggapi hal ini,walaupun Yuna terus bertanya "kak Yeji sebenarnya siapa?!" "Bukannya black card itu punya orang-orang penting?" "Kan disini cuma 0,05% orang yang punya?" Yuna terus menghujaninya pertanyaan tapi Yeji cuma menjawab "enggak itu bukan black card yang kamu tau,ini kalo dinegara × cuma kartu kredit biasa"
Sementara Yeonjun dan Beomgyu sibuk menyantap makanan dari kantin termahal sedunia itu,yang makanannya hanya tersedia masing-masing 10pcs.ternyata rasanya tak main-main
"ini makanan terenak yang pernah kurasakan!" Beomgyu terisak-isak sambil menyantap ayam.Yeonjun memanggil 2 temannya yang lain Taehyun dan Soobin,kalo hyuka,dia udah biasa makan disitu
"Tapi enak loh kak" Yeji menyodorkan Carabian Delight nya ke Hyunjin dan Hyunjin cuma manggut-manggut,rasanya benar-benar bintang lima.
•••
Beruntung,paman JunMyeon berhasil meredakan gosip tersebut dengan cepat.
Tapi...
"Yeji! Ini baru hari pertama tapi kamu sudah bikin ulah!"
Suho menyuruh Yeji dan Hyunjin datang keruangannya lalu mengomelinya habis-habisan
"Mianhae Ahjussi" sahut Yeji dengan membungkukkan badannya berkali-kali
Untungnya lagi kabar itu tak terdengar ditelinga tuan besar Seojin atau ibunya Mi Ne,hariini Yeji selamat...
{JunMyeon sama Suho itu sama btw bagi yang belum tau}
"Ji sekarang lo bikin kita terkenal" bisik Hyunjin ketika sadar ratusan pasang mata menatap mereka yang baru tiba disekolah,sementara Yeji terus menyembunyikan wajahnya dibahu Hyunjin "lo jangan curang gitu ji" bisik Hyunjin lagi
Yeji tetap menyembunyikan wajahnya hingga tiba dikelas
"Pagi Yeji!" Sapa teman²nya
Yeji tersentak,disekolah-sekolah sebelumnya tidak pernah ia mendapat sambutan begini "p-pagi" sahut Yeji kikuk
"Yeji hariini mau makan apa?" Tanya Yuna dengan gummy smilenya "kalian biasa makan dimana?"tanya Yeji balik
"Adadeh, mau ikut?" Ajak Yuna,Yeji hanya mengangguk
"Oh iya, hariini ada PR ji"
"Kan aku baru masuk?"
"Gapapa buat nambah nilai,nih"
Yeonjun memberikan buku catatannya ke Yeji "ihh makasih banget"
"Modus lu bang", Beomgyu
"Ga usah nguping", Yeonjun
Yeji membuka tasnya dan mengeluarkan kotak kecil lalu memberikannya ke Yeonjun "apanih?" Tanya Yeonjun "buka aja"
Yeji menyalin catatan Yeonjun
"Yumyum,beom" panggil Yeonjun
Yang dipanggil pun menoleh "paan?" Tanya mereka kompak
"Nih" Yeonjun menyerahkan dua coklat berbentuk kotak
"Tumben njun"
"Dikasi Yeji" sahut Yeonjun
Hyunjin Side
"Kapan lu mau ngenalin saudara lu ke gw?" Tanya felix "gabakal" jawab Hyunjin
"Gapapa gw ajak kenalan langsung aja" Felix bangkit dari duduknya dan menghampiri Yeji yang sibuk menulis
"Felix mau kemana!" Tegur Bu Taeyon "minjem pulpen Bu" sahut Felix sambil terus berjalan kearah Yeji
"Jangan modus ya kamu lix!" Teriak Bu Taeyon yang membuat Felix menjadi pusat perhatian
Siapa gadis beruntung yang mau dimodusin Felix?
Dan
Hwang Yeji.
"Ji,minjem pulpen ada ga?"
Yeji menoleh ke atas,dan mendapati sosok pangeran dari negri dongeng dengan rambut blonde
Yeji membuka pouch kecilnya dan memberikan pulpen ke Felix "kenalin,Lee Felix"ucap Felix tak lupa mengulurkan tangannya
"Yeji" Yeji menyambut tangan Felix
"Modus Mulu mas" sinis Beomgyu "ihh paan sih lu" felix menunjul kepala Beomgyu
"Felix katanya minjem pulpen" tegur Bu Taeyon lagi
Felix memutar bola matanya malas lalu kembali kekursinya
"Akhirnya nyentuh Ade lu haha!" Tawa Felix penuh kemenangan Hyunjin hanya memandang datar kedepan "serah" balas Hyunjin
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Savior• {Hwang Yeji × Choi Yeonjun}
FanficYeji yang seorang keturunan Hwang,bertemu dengan teman-teman yang mengajarkannya banyak hal,hal yang tidak pernah diketahui Yeji sebelumnya, mengenalkan Yeji tentang apa itu sebuah pertemanan. Yeji jatuh cinta secara perlahan pada sosok sederhana na...
