Countless

Chapter 4

.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍃🍁🍃

Taehyung menutup pintu kamar Yeonjun, Ia terkejut ketika mendapati Jimin didepan pintu kamar yeonjun

"Hyung kau mengagetkanku"

"Hahaha maaf Tae"

"Hyung baru datang?" Tanya Taehyung menatap jimin yang nampak lelah

"Iya Tae sepertinya aku tidak enak badan" balas Jimin tersenyum paksa

"Apa hyung sudah makan? Aku akan memasak"

"Belum Tae" ucap Jimin memasang wajah memelasnya

"Kalau begitu ayo hyung". Jimin menatap punggung sempit itu sendu, hatinya semakin berdenyut sakit 'tuhan apa yang harus kulakukan'

Taehyung membuat Japchae, dan tersenyum puas menatap hasil masakannya yang telah jadi setelah tiga puluh menit bergulat dengan dapurnya. Taehyung memghampiri Jimin tampak berbinar melihat makanan kesukaannya dan Taehyung.

"Etss...hyung berdoa dulu" tegur Taehyung mendapati Jimin akan memakannya duluan

"Huh...baiklah" balasnya mempoutkan bibirnya kesal dan mulai berdoa

"Selamat makan"  ucap keduanya

"Wahh Tae ini enak" ucap Jimin, membuat Taehyung tersenyum senang

"Tentu saja masakanku tidak akan mengecewakan hyung" balas Taehyung bangga

"Yeonjun tidak makan?"

"Ah Yeon-e bilang sudah makan di rumah temannya". Jimin hanya mengangguk merespon dan hingga hening terjadi

"Tae"

"Ya, hyung?"

"Bagaimana sekarang hubunganmu dengan Jungkook?" Tanya Jimin melirik Taehyung di depannya

"Baik-baik saja hyung, tapi akhir-akhir ini kookie sangat sibuk dan saat kuhubungi kookie tidak menjawab hyung dia bahkan terlihat seperti menghindariku hyung, padahal aku sangat merindukannya" balas Taehyung merenggut menghentikan acara makannya

Jimin tidak tahu harus berbuat apa. Jimin hanya mampu menekan perasaannya, dan merapalkan kata maaf, ia tak dapat melihat Taehyung menjadi sedih

"Apa aku melakukan kesalahan padanya hyung?" Tanyanya dengan senyum terpaksa

"Mungkin saat ini Jungkook sangat sibuk Tae, cobalah berbicara dengan baik-baik bersama Jungkook ". Taehyung hanya tersenyum simpul menanggapi Jimin.

"Tentu hyung" jawabnya tersenyum sendu

🍃🍁🍃

Jungkook memasuki ruang kerjanya. Mendapati Jimin yang sedang duduk manis di sofa tampak serius membaca majalah yang menyita perhatian hyungnya itu. 'Ada apa hyung datang pagi-pagi begini?'.

"Hyung"

"Ah Jungkook, apa meeting sudah selesai?" Tanya Jimin menghampiri Jungkook yang hanya diam menatapnya dan tanganya tanpa sadar memperbaiki letak dasi Jungkook yang sedikit berantakan.

Jungkook hanya diam membiarkan Jimin merapikan letak dasinya. Melihat Jimin sedekat ini terlihat cantik dan manis

"Manis" gumam Jungkook tanpa sadar. membuat sang empu merona malu, Jimin segera melepaskan tangannya menunduk menyembunyikan wajah memerahnya.