part 4

11 4 0
                                    

       Hah ternyata pernyataan cintaku tadi hanyalah khayalan saja? Huft sepertinya aku benar-benar gila karena Ziaku ini.

      “Maafkan aku Zia,berikan aku waktu untuk berpikir”,ujarku akhirnya. Lalu detik berikutnya aku pergi dari hadapannya.

♣♣♣
"I'm crazy because of you,then i'll make you crazy about me too"/Rein Azu Sheza.

Sunday's Cafe pukul 10.16

    Hah kopi ini selalu membuatku merasa tenang.

    "Titip kopi ya Zel,aku mau ke toilet",ujarku.

    Dan temanku yang seorang bartender ini mengiyakan permintaanku.

~

Rein pov

    Aku dan Kimmi sedang berada di kafe favorit kami dulu,yaitu Sunday's Cafe yang terletak di pusat kota Sidoarjo. Lalu kami memilih duduk di bar.

    “Hai Azel kita bertemu
lagi,apa kabarmu?”,sapaku kepada teman aku sewaktu SMP dulu.

    “Oh rupanya kau Rein,senang kita bertemu lagi. Aku baik,kau bagimana? Ingin kopi seperti biasa?”,ucapnya kemudian kami pun bersalaman seperti bertemu dengan teman lama.

    “Tentu saja seperti biasa”,jawabku.

    “Lalu kau?”,tanya Azel pada Kimmi.

“Auto kenalan gak ya si Azel sama Kimmi😄? Dan jawabannya ialah....”

    Kimmi pun melihat papan menu dan berpikir ingin pesan apa. Dan akhirnya ia memutuskan pesan milk shake strawberry.

    Kemudian Azel memulai tugasnya sebagai bartender kafe ini.

    Tiba-tiba aku teringat dengan kejadian tadi.

    “Dasar wanita menyebalkan,tidak kompeten. Sombong sekali dia membatalkan pertemuan dengan model profesional seperti diriku ini! Bukankah dia yang membutuhkanku?! Kalau begitu aku nggak mau terima kontrak darinya!” ujarku tak terima dengan perlakuannya.

    “Sayang sekali kau sudah menandatangani kontraknya Rein”,ujar Kimmi terlihat santai.

    “Ya ya ya,kau sudah memberitahuku tentang itu. But,dia telah merusak harga diriku! So kita batalkan saja kontrak tersebut! Easy right?”,lontarku santai.

    “Apa kau bodoh? Kontrak itu berisi,jika pihak kita yang membatalkan kontrak tersebut,maka kita harus membayar kompensasi sebesar lima juta! Selain itu citra mu akan rusak! karna akan ada berita tentang dirimu yang tidak profesional dalam melakukan pekerjaan!”,titah Kimmi.

    Tiba-tiba Azel berucap, “Ini kopimu Rein,dan ini milk shake mu”

    Karna kesal,aku pun meminum kopi yang telah ku pesan ini tanpa melirik sedikitpun. Namun saat ku cecap,kopi ini terasa berbeda.

    Aku pun mengernyitkan dahiku heran lalu berucap pada Azel, “Zel,apa benar ini kopi yang biasa aku pesan? Kenapa rasanya berbeda?”.

    “Hah masa sih? Coba kulihat”,kulihat Azel juga heran.

    Kemudian detik selanjutnya,ia melotot terkejut, “Ini kopi...”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Twin SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang