GHOST PART 7

505 47 2
                                    

Aku terus menggangunya sampai dia benar benar ketakutan. Aku berbisik padanya berkali kali sampai dia menutup telinganya dengan bantal.

"Bangun lah akui kesalahanmu"

Dia menutup rapat telinganya tapi aku tidak lelah untuk terus mengganggunya.

"Hey kau harus mengakui kesalahanmu"

Aku terus berbisik pada yeoja itu dan yeoja itu membuka bantalnya membuatnya melihat wajahku dan dia berteriak keras sekali membuat telingaku rasanya mau pecah.

"aaaaarrrrgggggggttttt tolong jangan ganggu aku aku tidak sengaja membunuhmu"

Tidak sengaja menghilangkan nyawa orang dasar pabo apa nyawa orang bisa kau kembalikan hanya dengan kata tidak sengaja.

"Aku mohon jangan ganggu aku"

Dia menangis dia memohon padaku apa dia tidak ingat saat aku menangis dan memohon padanya saat dia menyiksaku.

"Kau harus mengakui kejahatanmu dulu dan aku tidak akan mengganggumu"

Aku pergi dia hanya diam dan menangis di dalam kamarnya. Aku tidak tega kalau melihat orang menangis sepertinya aku terlalu baik. Aku kembali ke dorm shinee sepertinya mereka sudah tidur aku memasuki kamar Jonghyun Oppa dia sedang tidur tenyata aku tidak ingin menggangu tidurnya.

"Kau sudah pulang ? kenapa harus mengendap ngendap seperti itu?"

Jonghyun Oppa mengagetkanku aku kira dia sudah tidur ternyata belum.

"Oppa kau belum tidur rupanya aku tidak mau mengganggu tidurmu Oppa jadi aku mengendap ngendap"

Aku hanya bisa tersenyum membuat Jonghyun Oppa ikut tersenyum.

"Oppa tidur lah ini sudah malam kau harus istirahat"

"Tadi aku tidak bisa tidur karna kau belum pulang sekarang mungkin aku sudah bisa tidur dengan nyenyak karna kau di sampingku"

"Jangan jadikan itu menjadi kebiasaanmu Oppa karna nanti aku akan pergi dan kau harus bisa tidur saat aku pergi"

"Kenapa kau mengingatkan itu semua Chan Ki ya? Saranghae"

Apa Jonghyun Oppa mengatakan Saranghae padaku mimpi apa aku tadi malam tapi sepertinya aku tidak mimpi karna aku tidak tidur tapi kenapa hati ini terasa aneh. Satu sisi aku sangat senang Jonghyun Oppa mengatakan Saranghae padaku karna aku juga mencintainya di sisi lain aku bukan manusia melainkan arwah dan aku akan pergi sebentar lagi bahagia dan kesedihan kini yang sedang aku rasakan. Aku akan menjaga Jonghyun Oppa di langit sana nanti.

"Oppa manusia dan arwah tidak bisa bersatu Oppa mianhae"

Aku menangis air mata ini tidak bisa berhenti terjatuh. Jonghyun Oppa menghapus air mataku sepertinya dia juga ingin menangis tapi dia menahannya.

"Kau tidak boleh menangis Chan Ki-ya aku akan menunggumu berraenkarnasi"

"Oppa apa kau masih percaya tentang raenkarnasi?"

"Entah lah aku juga tidak sepenuhnya percaya memang kenapa Chan Ki-ya?"

"Tidak apa apa Oppa, Oppa tidurlah"

Aku duduk menyenderkan diri di dinding dan meminta Jonghyun Oppa tidur di pangkuanku dan dia meletakan kepalanya di pangkuanku aku membelai rambutnya sepertinya dia sangat nyaman dengan perlakuanku perlahan aku melihat Jonghyun Oppa tertidur sangat pulas aku membiarkan dia tidur di pangkuanku. Aku melihat wajah Jonghyun Oppa sangat damai apa aku benar benar mencintainya dan hatiku berkata iya tapi aku ini arwah dan aku tidak bisa berbuat apa apa lagi. Aku perlahan memindahkan kepala Jonghyun Oppa ke atas bantal aku ingin keluar sebentar. Aku menuju loteng dorm aku duduk disana melihat ke arah langit melihat bintang bintang yang sangat indah kenapa banyak sekali pertanyaan di dalam otakku siapa yang bisa menjawab semua pertanyaan itu. Ah sepertinya aku tau siapa yang bisa menjawab semua pertanyaanku.

SARANGHAE GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang