2

1.4K 118 8
                                    

Jisoo sangat sedih setelah dia mengetahui kalau dia diterima kerja di Windgroup hanya karena dia memiliki Panda blood yang sama dengan Rose. Malam harinya, Jisoo dengan sedih memutuskan untuk menulis surat pengunduran diri. Tapi belum sempat selesai mengetik surat pengunduran dirinya, Lisa tiba-tiba datang dan langsung merebut laptop Jisoo karena terkejut melihat apa yang sedang diketik Jisoo.

Setelah Jisoo menceritakan masalahnya, Irene berusaha membujuk Jisoo untuk membatalkan pengunduran dirinya.

Saat usaha Irene tidak berhasil, Lisa langsung turun tangan mengomeli dan mengingatkan Jisoo bahwa Jisoo harus berterima kasih pada langit yang telah mengkarunihinya dengan golongan darah langka yang mengalir di tubuhnya dan juga pada kedua orang tuanya yang telah membesarkannya dengan baik sehingga jika bisa mentransfusi darah nya pada Rose. Karena itulah Jisoo masih jauh lebih baik ketimbang orang lain yang masuk ke perusahaan lewat koneksi.

"Kalau aku jadi kau, bahkan sekalipun perusahaan meminta setengah nyawaku, aku akan memberikannya. Apalagi cuma menyumbang darah" ujar Lisa. "Bahkan sekalipun kau masuk ke perusahaan hanya karena darahmu, bukan berarti kau tidak punya kesempatan untuk bekerja keras"

"Lisa benar, kau terlalu meremehkan dirimu sendiri"

Jisoo memikirkan kata-kata Lisa cukup lama sampai akhirnya dia berubah pikiran lalu mengambil sumpitnya dan langsung makan dengan sangat lahap supaya dia bisa terus menambah darahnya dan terus bekerja.

Jisoo merasa kata-kata Lisa Irene ada benarnya, jika memang takdir memberikan kesempatan ini baginya maka tidak ada alasan untuk meremehkan diri sendiri. Sekarang dia harus bekerja keras dan terus maju demi ibu dan ayahnya yang mengirimnya pergi ke Seoul dengan penuh kebanggaan.

Keesokan paginya, Jisoo bangun dengan semangat baru. Saat dia hendak membuka jendelanya dia melihat hujan salju sudah memburamkan kaca jendelanya. Tapi saat dia melihat keluar jendelanya, dia melihat sebuah grafiti bertuliskan 'Don't worry be happy' yang semakin membangkitkan semangat barunya. Jisoo juga membuat sebuah ID tag baru untuk dirinya sendiri. ID tag yang berisikan data dirinya, info golongan darahnya dan kontak darurat ayahnya, untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu.

Di kediaman keluarga Lee, Taeyong hendak pergi ke kantor saat Rose memberikannya 2 buah rantang makan siang. Taeyong bingung, kenapa hari ini rantang makan siangnya ada dua? Rose berkata bahwa rantang kedua untuk Jisoo, Rose ingin berterima kasih pada Jisoo dengan memberikan makan siang yang sehat untuk Jisoo.

Saat Rose meminta Taeyong untuk meminta sekretarisnya memberikan rantang makan siang itu pada Jisoo, Taeyong langsung cemberut walaupun pada akhirnya dengan enggan dia mau juga membawa kedua rantang itu ke kantor.

.....

Jisoo menjalani pekerjaannya dengan semangat baru. Jisoo yakin bahwa walaupun dia cuma 'kantong darah' tapi dengan semangatnya yang kuat dan usaha keras, dia pasti bisa sukses.

Siang harinya, Jisoo dimarahi manager karena ada kesalahan dalam laporannya. Tapi dengan semangat barunya, Jisoo sama sekali tidak tersinggung dengan omelan manager, malah dia menerima semua omelan itu dengan lapang dada dan berjanji akan segera merevisi laporannya.

Saat waktunya makan siang, sekretaris Taeyong yang bernama Hong Suzu mengirimkan rantang makan siang untuk Jisoo. Jisoo dan semua rekannya termasuk manager, langsung kaget bukan main.

Mereka pun langsung berbisik-bisik menggosipkan makan siang kiriman dari bos besar mereka itu sementara Jisoo sibuk sendiri membuka rantang nya dan langsung tersenyum senang mau lihat menunya adalah hati babi yang baik untuk menambah darah.

Boss & Me | TaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang