Hari ini aku ingin meminta izin kepada jimin bahwa aku ingin pergi keluar bersama teman teman
"Oppa!!" Panggil Tifany "Nee? Wae?" Jawab Jimin Sambil mengerjakan tugas kantor nya "Bolehkah aku pergi ke cafe bersama teman lama ku?" Tanya tifany "Tidak boleh" Jawab Jimin dingin "Wae?? Aku hanya ingin bertemu teman lama ku" Kata tifany sambil aegyo
Jimin yang tak sanggup melihat aegyo istri nya pun meleleh
"Nee, kau boleh pergi asal sampai jam 8 malam kau sudah pulang dan jika lewat kau tau apa yang aku lakukan pada mu kan?" Tanya jimin sambil smirk "Aaa!!! Terima kasih oppa saranghae!!! Aku siap siap dulu" teriak tifany sambil mencium pipi jimin
Jimin Pov
"Hais, dasar yeoja ini" kata jimin sambil senyum Jimin pun melanjutkan pekerjaan kantor nya "Oppa, aku mau pergi!" Teriak tifany "Nee!! Jangan sampai pulang lewat jam 8 malam" kata jimin senyum smirk
Author Pov
Tifany pun sampai di cafe di sana dia bertemu rose,lisa,jisoo,jungkook,dan daniel mereka bercerita tentang masa masa sekolah dulu
"Tifany, bagaimana pernikahan mu dengan jimin?" Tanya daniel Daniel adalah mantan tifany waktu sekolah dulu "Ah, baik dia sangat perhatian pada ku dan bagaimana pertunangan mu dengan jihyo?" Tanya tifany kepada daniel "Oh, sangat baik mungkin 2 bulan ini kami akan bertunangan" jawab daniel sambil senyum "Jangan lupa undangan nya" kata lisa sambil tertawa "Iya" kata kami ber4 kompak "Oh ya, jam berapa sekarang?" Tanya tifany kepada rose "Sekarang jam 8.30" jawab rose sambil melihat jam di tangan nya "Apa!! Jam 8.30?! Aku harus pulang sekarang" Kata tifany panik "Hey, ada apa kenapa kau terlihat sangat panik?" Tanya jungkook yang melihat mu begitu panik "Aku harus pulang!!" Kata tifany sambil mengambil kunci mobil nya Dan teman teman tifany di sana hanya terdiam😂
Tifany Pov
"Hais, gimana aku bisa lupa apa yg dibilang jimin oppa" kata tifany
Tifany pun sampai di rumah dia mencari jimin tapi tidak menemukan nya Tifany pun masuk ke kamar dia melihat jimin sedang tidur "Oh, syukurlah dia sedang tidur" Kata tifany sambil menghela napas nya Tiba tiba jimin menarik tifany hingga jatuh ketempat tidur "Dari mana saja kau sayang? Hm?" Tanya jimin sambil melihat bibir tifany "Oppa, aku benar benar lup-" kata tifany jimin langsung melumat kasar bibir tifany "Mmh oppmmh" kata tifany di sela sela lumatan "Sayang kau harus di hukum" Bisik jimin di telinga tifany dan langsung mengulum telinga tifany "Mmmh oppahh ahh" Desah tifany saat jimin meremas kasar dada nya "Dari mana saja kau sayang? Hm?" Bisik jimin di telinga tifany sambil mengulum telinga tifany "Ummhh oppahh aku- ahh!! Pelanh pelanh oppahhh" desah tifany saat jimin meremas kasar dada tifany "Haiis, kau harus ku hukum" kata jimin sambil membuka baju tifany
Skip full naked
Author Pov
Jimin terus menatap tubuh tifany seakan ingin menerkam nya "Hais, mengapa kau selalu menggoda ku dan kali ini aku tidak akan memaafkan mu" kata jimin sambil menatap mata tifany "Ahh ummhhh uuh" desah tifany saat jimin menggosok gosok kan milik nya ke milik tifany "Ada apa sayang kenapa kau menggeliat?" Tanya jimin sambil smirk dia Jimin suka melihat tifany sange seperti ini bagi nya wajah tifany begitu menggoda seakan jimin ingin menghentakkan milik nya ke milik tifany dengan kasar "Oppahh mmhh ku mohonnh masukkanhh lahh" Kata tifany sambil menggigit bibir nya Jimin tidak tahan melihat tifany seperti dia langsung menghentakkan milik nya ke milik tifany dengan kasar "Aahhkkk!!!! Oppahhh!! Sakithh nngghh" Teriak tifany saat jimin menghentakkan milik nya ke milik tifany dengan kasar "Ahh ini sangat sempiit" Desah jimin saat melakukan penetrasi nya dengan dalam sampai sampai membuat tifany terlonjak ke atas "Ahh terlaluhh dalamhh" Desah tifany
Tapi dengan nakal nya jimin malah memelankan pompaan nya dan itu membuat tifany tersiksa
"Wae sayang? Hm? Kenapa kau begitu gelisah?" Tanya jimin sambil smirk "Mmhh oppahh bisakah kau lebih cepathhh? Mmhh" Kata tifany yang sangat tersiksa karna ulah jimin "Hm apa? Lebih cepat? Seperti ini?" Jimin menambahkan pompaan nya "Ahh ahh ahh.... ahhk.. oppahh" desah tifany sambil meremas seprai ranjang nya Jimin menampar dada tifany dan mengatakan "Masih tidak mau mendengarkan kata kata ku huh?" Kata jimin "Neehh aku akanhh mendengarkan kata kata muhh nnghh" jawab tifany sambil meremas seprai "Ah aku akan keluar!" Kata jimin sambil mempercepat pompaan nya "Ah oppahh fasterhh ak- ahhk!" Teriak tifany saat jimin menghentakkan milik nya ke milik tifany dengan kasar dengan kasar Jimin terjatuh di atas tubuh tifany "Apa kau masih tidak mau menuruti kata kata ku hm?" Bisik jimin kepada tifany sambil menggigit telinga nya "Mmhh nee oppa aku tidak mengulangi nya lagi" Kata tifany "Good girl!" Apa kau masih ingin berolahraga aku masih menginginkan nya" Kata jimin sambil senyum mesum "Yak!!! Oppahhh ngghh" desah tifany jimin sudah memasukkan nya terlebih dahulu Jimin malah tertawa melihat wajah tifany dia tau kalau tifany masih menginginkan nya tapi dia pura pura tidak mau "Bilang saja kalau kau masih menginginkan nya. Menungging lah aku mau keluar ahh!" Kata jimin sambil memompa nya dengan keras dan kasar Tifany? Dia hanya pasrah dan terus mendesah karna suami nya "Ah ah ah ah ah ah ah...... oppahh fassterrh akuhh mauh kluarr nggh" desah jimin pertanda kalau dia mau keluar "Ah ah aku keluar" Kata jimin dengan satu hentakan yang cukup kuat Akhir nya mereka keluar bersama Jimin pun jatuh di atas tubuh tifany dan mengatakan "Trimakasih sayang" Tifany tidak menjawab nya karna kelelahan Jimin belum puas dia pun terus menghentakkan milik nya ke milik tifany dengan cepat "Oppahh akuhh lelahh ah ah ah ah ah" Teriak tifany sambil menatap jimin "Tapi aku belum" jawab jimin sambil tertawa
