Lovely Husband [END]

13-Lovely husband

Lovely Husband

.

.

.

.

Vote sebelum,
membaca,thx:))
typo? maaf!

Sudah tepat setahun lamanya perjalanan rumah tangga antara chanyeol dan juga kyungso,chanyeol kali ini memang sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, hanya saja terkadang chanyeol masih belum bisa menghilangkan mimipi buruknya,chanyeol benar-benar bekerja keras dengan baik di perusahaan mertuanya, sejak menggantikan posisi kyungso, perusahaan Do finanshial group makin sukses,penghasilan saham pun makin meningkat drastis

Siwon berjalan melangkahkan kakinya menuju ruangan kerja chanyeol, siwon masuk bersama dengan sekertarisnya,chanyeol membungkuk mulai menghampiri siwon, chanyeol dan juga siwon sudah terduduk disofa dalam ruangan kerja chanyeol

"chanyeol, ada yang perlu papa sampaikan padamu!

"tentu pa, ada apa? masalah penting sepertinya bukan? hingga papa sendiri yang harus mengatakannya!"

siwon mengangguk kemudian mulai mengambil berkas yang ada di tangan sekertarisnya

"begini chanyeol,papa ingin kau pergi ke canada untuk melakukan pekerjaan ini!

Siwon memberikan berkas-berkas yang ada ditangan nya dan menyerahkannya pada chanyeol, chanyeol membacanya  dengan sangat teliti,chanyeol menghela nafasnya panjang, sungguh chanyeol memang mengakui jika pekerjaan kali ini benar-benar sangat menguntungkan perusahaan Do Finanshial, siwon menangkap wajah menantunya yang terlihat gelisah

"bagaimana chanyeol kau pasti mau kan?

"tentu pa,chanyeol akan mengambil pekerjaan ini, ini sangat menguntungkan bagi perusahaan kita!" jawab chanyeol mantap

"kau disana selama empat bulan lamanya chanyeol,apa tidak apa-apa?

Seketika mata chanyeol membulat,chanyeol kembali berpikir,selama empat bulan? dan dirinya akan meninggalkan istri tercintanya selama itu? bagaimana jika dirinya ingin sekali bercinta? bagaimana jika dirinya ingin bermanja-manja dengan istrinya itu? apa semua kegiatan itu akan tertunda selama empat bulan lamanya?

"chanyeol!

"nee?? ahh..itu..

"kau takut jauh dari istrimu heum?" kata siwon menggoda menantunya itu

"ti-tidak! ah sebetulnya iya pa, tapi aku akan bicara dengan kyungso, lagi pula ini proyek menguntungkan, aku akan tetap pergi, papa tidak perlu khawatir!

"ah baiklah kalau begitu, chanyeola terimakasih banyak!

"tentu saja pa, apapun akan chanyeol lakukan untuk perusahaan kita!" siwon tersenyum mengusap pundak chanyeol sebelum beranjak pergi meninggalkan ruang kerja chanyeol
.

.
Chanyeol menghela nafasnya panjang saat sudah tiba diapartemen pukul enam sore,chanyeol meletakkan tas kerjanya di meja ruang tengah, chanyeol membanting tubuhnya terbaring di sofa, chanyeol memijat pangkal hidungnya sambil terus memikirkan perkataan siwon, kyungso yang sehabis menyiapkan makan malam itu pun mulai melangkah meninggalkan dapur akibat mendengar pintu apartemen terbuka