9

1.3K 95 4
                                    

Lisa sedang meluapkan amarahnya di taman.

"Shit,"umpat Lisa entah berapa kali.

"Kau melakukan itu hanya membuat dirimu terluka,"ucap seseorang dari arah belakang Lisa.

Lisa berbalik, memndang sinis orang itu.

"Gue anggap Yeri sebagai prioritas kedua Gue setelah Rose. Dan dengan mudah nya lo nyelakain Yeri, Hun,"ucap Lisa pada Sehun.

"Kalian udah janji sama kita untuk ngelindungi, jagain Yeri. Nyatanya omongan kalian semua itu Bullshit,"ucap Lisa tidak lupa menekankan kata bullshit.

"Kasik tau kakak lo, Selamat yang sudah menghancurkan keluarga kami untuk sekian kalinya,"ucap Lisa, lalu pergi meninggalkan Sehun yang tidak berkutik.

*******
Lisa sekarang berada di ruang inap Yeri. Ia menangis dalam diam.

"Yer, bangun dong. Jangan tidur aja. Lo itu prioritas gue setelah Rose, biarpun lo disayang lebih dari Gue. Gue  sebenarnya iri yang selalu disayang sama yang lain. Tapi saat lo sakit kayak gini, gue ngerasain juga,"curhat Lisa sambil memegang dadanya.

"Udah dong Lis. Nangisnya,"ucap Wendy yang tiba tiba datang.

Lisa tersentak, lalu segera menghapus air matanya.

"Nggak usah dipendem. Kalo mau keluar, ya keluarin aja,"ucap Wendy, seketika Lisa menangis.

"Gue nggak bisa Yeri kayak gini Eonni. Gue nggak becus jagain dia,"ucap Lisa.

"Sstt, udah jangan salahin diri sendiri. Kalo, Yeri ngeliat pasti dia sedih juga,"ucap Wendy sambil memeluk Lisa, berusaha untuk menenangkan Lisa.

15 menit berlalu, tangisan Lisa mereda.

"Udah, jangan nangis lagi ya,"ucap Wendy.

"Makasih Eonni. Yang lain mana Eon?"tanya Lisa.

"Iya. Bentar lagi palingan kesini,"jawab Wendy.

Skip

*****
Sudah 1 minggu, Yeri di rawat di rumah sakit. Tapi tidak ada tanda tanda Yeri bangun. Exo juga berusaha menjenguk Yeri, tapi gagal. Sudah 5 kali dalam minggu ini, Exo menjenguk Yeri. Tapi dihalangi oleh BlackVelvet.

Exo pun tidak menyerah, mereka bertekad menjenguk Yeri lagi. Mereka bersiap siap.

"Hyung, mengapa kita lagi kesana?"tanya Sehun.

"Bagaimana pun kita harus kesana Hun,"jawab Chen.

"Yuk,"ajak Xiumin.

Skip

Diruangan inap Yeri, terjadi perdebatan kecil.

"Kalian ngapain sih lagi kesini?"tanya Jennie sinis.

"Nggak bosen ngerusak keluarga kita?"tanya Wendy sarkas.

"Kita cuman mau jengukin Yeri. Itu aja tujuan kita,"jawab Suho.

"Nggak liat, gara gara kalian Yeri kayak gini,"ucap Wendy dingin.

Tit... Tit... Tit...

Semua tersentak, karena terdengar bunyi mesin monitor milik Yeri. Wendy segera memencet bel di samping ranjang milik Yeri.

Pintu terbuka, terlihat dikter dan suster tergesa gesa memasuki ruangan. Dan segera memeriksa Yeri.

"Permisi, kalian semua harap keluar ruangan agar tidak mengganggu pemeriksaan,"ucap salah satu Suster.

"Tapi sus..."

"Maaf, tapi silakan keluar,"ucap suster itu sekali lagi.

Dengan terpaksa Exo, Wendy, dan Jennie keluar dari ruangan inap Yeri.

"Eonni, bagaimana ini?"tanya Jennie khawatir.

"Tenanglah, semua nya akan baik baik saja,"ucap Wendy menenangkan Jennie.

Terlihat member BlackVelvet yang lain baru datang.

"Ada apa? Kenapa kalian diluar?"tanya Jisoo.

"Dan kenapa ada kalian disini?"tanya Rose dingin.

Kriet...

Dokter keluar dari ruangan inap Yeri.

"Dokter, bagaimana keadaan adik saya?"tanya Wendy.

"Selamat, Yeri berhasil melewati masa komanya. Dia sudah sadar, jangan bebani dia. Dia butuh istirahat yang banyak. Dia sangat kuat,"ucap dokter itu.

"Yasudah, terima kasih dok atas informasinya,"ucap Jisoo.

Dokter itu mengangguk, dan berlalu pergi diikuti oleh seorang suster.

Kriet...

Terlihat, Yeri yang menghadap jendela sambil melihat pemandangan.

"Yerim," yeri pun menengok, lalu tersenyum.

"Eonni,"ucap Yeri tersenyum.

"YERI, GUE KANGEN SAMA LO,"teriak Joy sambil memeluk Yeri.

"Yeri juga kangen,"ucap Yeri sambil membalas pelukan Joy.

"Yer, lo tahu nggak,"ucap Joy sembari melepaskan pelukannya, Yeri menggeleng.

"Lisa yang lo kenal nangisin lo semalaman,"ucap Joy.

"Yang bener Eon?"tanya Yeri diangguki Joy.

"Joy, apaan sih. Boong,"sanggah Lisa.

"Masa Gue liat lo nangis kemarin sampe malem,"ucap Wendy menggoda Lisa.

"Ck, ishh Eonni,"kesal Lisa. BlackVelvet tertawa.

"Oppa, bawa apaan tuh?"tanya Yeri sambil menunjuk yang dibawa oleh D.O.

"Oh, ini buat kamu Yer,"jawab D.O sambil menaruhnya di meja.

"Tengkyu Oppa,"

"Yaudah kita pamit dulu ya,"ucap Suho.

"Yah, kok bentar banget,"ucap Yeri.

"Yer, sorry ya gara gara Gue lo kayak gini,"ucap Sehun.

Yeri tersenyum,"Ngak apa apa kok. Sans aja Oppa,"

"Yaudah kami pulang dulu,"

"Hati hati Oppa,"

********
Sudah beberapa hari yang lalu Yeri sadar, dan Yeri dibolehkan untuk pulang.

"Akhirnya, keluar dari tempat terkutuk itu,"guman Yeri yang ada di depan rs sambil merentangkan tangannya.

"Yuk, Yer,"ajak Wendy.

Mereka segera memasuki mobil dan segera pulang.






Maaf ya....
Akhir2 ini bakalan jarang update,,,
Mau nyiapin ujiann....
Semoga selama nggk up,, kalian mau nungguin ya.....

Salam Author
Doi99sm

Mission - BlackVelvet | HIATUS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang