1. The day it all started

321 28 0
                                    

Kegelapan menyelimuti langit. kemilau cahaya bintang tersebar di angkasa bagaikan berlian kecil. Bulan menduduki singgasananya. Menggantikan tugas mentari untuk menerangi malam. Semilir angin dingin berhembus. Mengelus pelan wajah tanpa ekspresi. Helaian rambut ebony mengikuti arah tiupan angin. Netra darah terlihat bersinar kala ditimpa cahaya rembulan.

Duduk di bangku sudut paling belakang. Raizel memandang keluar jendela. Menikmati keheningan yang jarang ia dapatkan semenjak terbangun dari tidurnya. Rutinitas yang ia lakukan ketika ingin menyendiri untuk sementara. Berjarak beberapa langkah dari posisi Raizel berada, Frankenstein berdiri tegap mendampingi sang Noblesse. Ia mengawasi Raizel dengan sorot mata khawatir yang dengan jelas ditujukan kepada pemuda baby face itu.

Mengalihkan pandangan, Raizel memanggil pelayannya,"Frankenstein."

Pria pirang itu menunduk hormat,"ya, tuan?"

"Ayo kita pulang," ajak Raizel.

Mengangguk pelan, Frankenstein berucap,"baik, tuan."

******************************

Crossover Fanfiction
.

.

Noblesse + Attack on titan
.

.

Another Dimention
.

.

By : Zaikaros:


Noblesse ©Jeho Son & Kwangsu Lee

Attack on titan ©Hajime Isayama
.

.

Genre :

Fantasy, Adventure, Action
.

.

Warning :

Typo bertebaran, bahasa kacau, karakter OOC berat, humor garing, kata-kata kasar
.

.

Don't Like? Don't read! Don't Flame!

.

.

Enjoy your reading

******************************

Raizel berjalan disebuah taman yang sepi pengunjung. Kaki jenjang menapak di jalanan yang cukup lebar. Dibelakangnya, Frankenstein mengikuti sembari sesekali membenarkan arah pulang ketika Raizel salah jalur. Lampu penerangan yang berjejer telah dilewati beberapa kali. Raizel teringat Shinwoo cs yang suka melewati taman ini ketika pulang. Senyum tipis terlukis di wajahnya. Entah mengapa, Raizel jadi merindukan dengan teman manusianya.

Raizel menghentikan langkahnya. Ia mendongak. Raut wajahnya berubah menjadi serius. Sesaat Raizel merasakan energi yang besar menyebar di langit kota. Frankenstein yang kebingungan melihat tingkahnya, bertanya pada Raizel.

Another DimentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang