Matahari

6.5K 595 126
                                    

"... Wuhan akan mendapat kesempatan untuk melihat langsung gerhana matahari yang terjadi besok, tanggal 23 Januari 2020 pukul 09.00 pagi. Jangan sampai lewatkan ..."

"Fanxing, apa kau yakin tidak ikut menginap?" tanya Song Jiyang mengagetkan Fanxing yang sedang fokus menonton berita di ponselnya.

"Ah?" Fanxing tersenyum, "tidak. Aku ada ... urusan lain. Aku akan ke Wuhan sendiri malam ini."

"Duluan?" Jiyang menyeringai, "kau terlihat bahagia. Bertemu pacar? Pacarmu di Wuhan?"

"Pacar? Ah, bukan. Ini ... acara keluarga. Ayahku datang berkunjung."

Saat ini Fanxing berada di ruang rias belakang panggung. Fanxing adalah salah satu dari anggota The Untamed Boys, grup penghibur yang dibentuk oleh enam aktor drama The Untamed yang tayang di musim panas tahun lalu. Malam itu mereka baru saja menyelesaikan satu konser di Shanghai sebagai rangkaikan tur The Untamed Boys di Cina.

"Oh, salam untuk ayahmu kalau begitu."

"Hmm, kau jadi mengingatkanku. Sebenarnya ayahku yang terlebih dahulu menitipkan salamnya untukmu."

"Ayahmu mengenalku?"

"Iya. Umm ... Ayah menonton The Untamed. Dia mengatakan kalau kau lebih memesona daripada Xiao XingChen yang asli."

Jiyang merona namun tak lama kemudian sadar bahwa ada yang aneh dengan ucapan Fanxing. "Umm, Xiao XingChen yang asli?"

Fanxing tersenyum penuh misteri, "yup," kemudian beranjak dari kursi sembari membereskan barang-barangnya, "sampai jumpa di Wuhan. Salam untuk yang lainnya."

Mengabaikan JiYang yang sedang kebingungan, Fanxing berlari menuju mobil yang sudah menunggunya di lobi belakang gedung konser. Disempatkannya untuk memandang langit malam yang gelap gulita selama dalam perjalanan. Tak ada tanda-tanda bulan akan muncul malam ini. Itu berarti, bulan sedang berada dalam fase bulan baru.

Yang orang awam tahu, fase bulan baru adalah ketika bulan tidak memantulkan cahaya matahari ke bumi karena bulan berada di antara matahari dan bumi itu sendiri. Matahari sepenuhnya akan memberikan cahayanya pada sisi gelap bulan sehingga membuat sisi yang menghadap bumi tidak mendapatkan cahaya sedikitpun.

Penjelasan tersebut tentu hanya penjelasan logisnya saja.

Sesuai yang dikatakan Wei Wuxian, untuk penjelasan dunia spiritualnya, fase bulan baru membuat matahari memberikan energinya pada bulan hingga dapat membuka portal dunia spiritual yang ada di bulan menuju bumi. Portal yang terbuka itu akan memberikan kesempatan bagi penghuni bulan untuk berkunjung ke bumi.

Fanxing pergi ke Wuhan malam ini juga untuk menyambut penghuni bulan yang akan turun mengunjunginya besok pagi. Pengunjung tersebut adalah Sang Dewa Bulan HanGuang-jun yang juga sekaligus ayah angkat Fanxing di kehidupan sebelumnya.

***

Pukul 5 pagi, alarm ponsel Fanxing berbunyi. Dengan senyum lebar, Fanxing segera bangkit dari tempat tidur untuk membuka tirai jendela kamar hotelnya.

Langit masih gelap. Matahari di musim dingin baru terbit sekitar pukul 7 pagi. Fanxing masih bisa bersiap diri dengan santai, memesan beberapa bungkus makanan dari restoran hotel untuk berpiknik, dan bersepeda ke tempat yang dijanjikan Wei WuXian bulan lalu untuk bertemu.

Sayangnya, semua itu hanyalah rencana. Tak disangka hari ini matahari terbit lebih cepat dari biasanya. Fanxing melihatnya dari dalam lift, sinar mentari pertama telah mengintip dari ufuk timur kota Wuhan.

GERHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang