♡
♡
♡
Tiga Es Batu
Na Jaemin
Lee Jeno
Huang Renjun
♡
♡
♡Setelah pulang sekolah, heejin,haechan, sama jisung ikut ke rumah ngelihat keadaan dongpyo.
Sebelum gue datengi dawon, gue ceritain semua kejadiannya ke kakak kakak gue. Saat kami datengi dia di kelas, dia kayak nggak mau di salahkan. Untung aja gue bisa nahan amarah dan akhirnya dia mau minta maaf sama dongpyo.
Yang keselnya, dongpyo mau banget nerima maafnya dawon_- kenapa jadi gue gang kesel:)
Sekarang kami berada di kamarnya gue sama dongpyo, iya kami sekamar. Badannya dongpyo langsung panas karena kejadian tadi. Di sekolah tadi, dongpyo badannya lemas banget, jadi gue meluk erat dia agar lebih baik.
"dongpyo udah lumayan belum?" tanya kak jaemin.
"belum hyung" ucapnya lemas.
"nanti na, kasih dongpyo obat" pintah kak jeno.
"iya kak,"
"jangan lupa kasih dia makan, jangan telat" kata kak renjun.
"iya kak, nanti nana kasih" ucap gue.
"yaudah, kami pulang dulu ya na,pyo"
"iya, kalian hati hati ya, maaf gue nggak bisa nganter kalian sampai pintu"
"iya nggak papa kok"
"dahh na"
"dadahh"Mereka keluar kamar dan tersisa gue sama dongpyo. Dongpyo ngelihatin gue. Gue pun senyum ke dongpyo.
"sini, biar nana ganti seragam sekolahnya"
"iya nana, makasih ya"
"iya pyo,"Setelah gue buka bajunya dongpyo, gue ngambil bajunya dongpyo yang ada di lemari. Lalu, gue pakekin ke dongpyo.
"selesai"
"nana, dongpyo mau peluk nana"
"mwo? o-oh iya bentar ya, nana mau ganti baju dulu"
"iya na,"Gue pun selesai dengan acara ganti bajunya. Gue dalam posisi duduk di sampingnya dongpyo, dan dongpyo meluk pinggulnya gue. Gue elus rambutnya dongpyo, gue ngerasa punya adik, dari dulu itu yang gue impi impikan, punya adik laki laki yang imut kayak dongpyo.
Tak lama, dongpyo tertidur. Gue yang ngelihat itu langsung melepas palukannya dan gue nyelimutin dongpyo.
Gue keluar dari kamar mau cari keberadaan tiga es batu. Yok ikutin gue.
Ternyata mereka seperti biasa, main bareng di ruang tamu. Gue pun turun dari tangga nuju kak jeno. Kalau manja sama kak jeno enak tauk^^
"hai sayang sayangnya nana"
"iya dek," mereka kompak tapi masih fokus ke handphone mereka masing masing. Gue pun duduk di samping kak jeno.
"kak jen" meluk tangan kak jeno.
"hm? apa dek?" fokus ke hp.
"nggak pergi?"
"kemana?"
"maksud nana kakak nggak mau pergi ntah kemana gitu, biar nana ikut"
"ohhh nggak dek" masih fokus ke hp.Gue ngelepas pelukan di tangan kak jeno.Gue lihat mereka satu satu, ya allah tuh mata mau keluar gara gara game muluk.
Dari pada gue bosen sendiri, gue pun ngeluarin hp dari saku celana gue. Eh? dawon chat gue dari line.
LINE
DAWN-LIM
Na
hm
lagi apa?
bukan urusan lu
masih marah?
nggak tuh
terus?
ntah
em...lagi sibuk nggak?
nggak, kenapa?
jalan jalan yuk
males ah, dongpyo sakit
nggak ada yang jagaibentar doang
nggak, makasih
off
"na," panggil kak jeno yang ada di samping gue.
"eh?iya kak?" gue sontak menegakkan badan gue yang tadinya senderan.
"itu si dongpyo manggil"
"ha? masa sih kak? kok aku nggak dengar ya?"
"makanya jangan hp teross"
"idih, yaudah aku ke atas dulu, bye tiga es batu" gue melangkahkan kaki riang menuju tangga.Sampai kamar...
Dongpyo duduk di atas tempat tidur. Dia natap gue yang masih terdiam di depan pintu.
-
-
-
Tiga Es Batu
Na Jaemin
Lee Jeno
Huang Renjun
-
-
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
tiga es batu「jenrenjaem」✔
Actionkami adalah empat bersaudara. tapi,hanya gue yang cewe di dalam nya. enak sih punya abang kayak mereka. ada tapi nya, mereka dingin kayak es batu. [tiga es batu]✔