Dongpyo marah😤

77 4 0
                                    




Tiga Es Batu
Na Jaemin
Lee Jeno
Huang Renjun


Karena dongpyo sakit, jadi dongpyo nggk sekolah. Kalau gue nggak sekolah, karena gue paling malas kalau ketinggalan pelajaran, pas di tanyai Pak Jae Milk "mana catatan kamu?", yang aneh nya kenapa harus ke gue gitu minta catatannya_-

Sampai koridor sekolah, langkah gue terhenti karena nglihat Younghoon sama temen temennya yang berlawanan arah ke gue.

Bodoh amat sih kata gue. Gue lewati aja tuh rombongan sapi. Gue pun pura pura masang haerphone di telinga gue sambil jalan ke arah mereka.

Tepat saat ngelewati mereka, younghoon narik tangan gue. Gue ngelepas haerphone yang ada di kuping gue.

"apa?" tanya gue.
"gimana dongpyo?"
"di rumah masih sakit"
"oh, lu mau ikut gua nggak?"
"nggak, makasih"
"bentar doang"
"ck, bodo"

Gue ngebaliki badan niatnya mau pergi. Tiba tiba temen temennya ngegendong gue, gue nggak tau mau kemana mereka bawa gue.

Sampai di belakan sekolah, mereka nuruni gue. Mereka senyum smirk ke gue. Apa apaan nih bocah?
"sayang" Younghoon nyentuh pipi gue. Dengan cepat gue singkirkan tangannya.
"Awas! apaan sih lo? awas aja kalian apa apain gue ya!"
"tenang sayang, gua bakalan ngasih yang hangat hangat buat lu"
"jangan gila ya Young! gue bisa aja nonjok pipi lo!"
"silahkan kalau bisa"

Tangan gue di tikam sama tangannya Younghoon. Sumpah tenaga nya kuat banget. Mata gue terbuka karena Younghoon ngelus paha gue. Gue terus mundur sampai akhirnya mentok di ndinding. FUCK!

Sekarang Younghoon tepat di depan muka gue. Gue nggak ada rasa takut sama nih anak, dia natap gue sambil ngedektin mukanya ke gue.
"apaan sih lo! awas! emh" gue coba ngedorong Younghoon.
"shhhtt, gua bakalan buat lu enak, jadi diam aja"

chup~♡

Bibir Younghoon ngecup leher gue. Ih gila nih anak sumpah.

"WOI SIALAN!" jisung datang sama heejin dan haechan untuk nolong gue.

"he younghoon! lepasin nggak nana!"
"aduhhh, pahlawan kesiangan datang"
"lu punya otak nggk sih?"
"nggak, emang napa? ha!?"
"pantes bodoh lu di bawa standart" kata kata heejin lolos membuat younghoon marah.

Gue nggak akan biarin dia nyentuh temen temen gue. Gue lari dan nonjok tuh mukanya. Dia kesakitan, dan saatnya gue sama temen temen gue kabur.

"haduhh capekhh ahhh"
"iya nihh, haus"
"maafin gue ya guys, sumpah tadi gue bener bener nggk bisa ngelepasin diri dari mereka"
"iya nggk papa na, yang penting lu baik baik aja"
"makasih ya jis,chan, heejin"
"yoi, kita kan teman, jadi harus menolong satu sama lain"

Gue, heejin,jisung, sama haechan tertawa satu sama lain.

Sekarang gue udah pulang sekolah. Tadi Younghoon masuk BK hihihi😂
"NANA PULANG!!!"
"wih, kuat kali" kak renjun datang.
"hehehe, maaf kak"
"iya na, cepat ganti baju mu, makan siang, eomma udah siapin makan buat nana"
"oke kakak injun^^"

Gue pun bergegas untuk ganti baju. Pas gue buka pintu kamar, dongpyo berdiri di depan pintu ternyata. Gue kaget dong guys, gue kira nyamuk:v, dongpyo nglipat tangan nya seperti orang marah.

"Allah! ih kaget tauk pyo" dongpyo masih diam.
"k-kenapa? kok mukanya gitu?"
"nana jahat ya!"
"eh? k-kok jahat?"
"KENAPA NANA NINGGALIN DONGPYO SENDIRIAN HA!? hiks"

Dongpyo kalau marah masih unyuk guys:) Nggak sadar kakak kakak gue, ngelihatin dari jauh.
"eh eh kok nangis?" gue megang kedua pipinya dongpyo.
"nana jahat hiks, HWAAAAA😭" dia malah jerit dong guys:)

Kasihan tapi:( gue meluk dongpyo dan di balas sama dia. Baju gue basah karena air mata dongpyo.
"hus huss, udah jangan nangis, maaf kalau nana nggak kasih tau dongpyo kalau nana sekolah"
"hiks hiks, nana kok gitu sihh hiks, kan dongpyo takut sendirian dari tadi di kamar hiks"
"maafin nana ya, aku janji nggk bakalan gini lagi"

Dan tiba tiba si tiga es batu datang guys.

"ekhem"
"kok kalian pelukan?"
"jangan jangan...?" mulut si jeno ini kayak tai_-
"b-bukan gitu kak, nana bisa jelasin"

Gue ngelepas pelukan dongpyo. Gue meluk kak renjun.
"kak, nana bisa jelasin, sumpah deh nana nggak ngapa ngapai sama dongpyo, percaya deh sama nana"
"buktinya tadi nana peluk peluk dongpyo"
"itu karena pyo nya nangis karena nana tinggal sekolah" gue di situ udah takut banget, gue takut kakak kakak gue salah paham.
"masa?"
"iya kak, percaya deh hiks" gue dongakin kepala ngelihat kak renjun.

Mereka bertiga ketawa ngelihat gue kayak gini. Ih dasar kakak kakak laknat:)
"kok ketawa sih hiks"
"Hahaha, haduhh nana, kakak cuma bercanda tadi, kok muka kamu takut gitu?"
"nana takut kalian salah paham sama nana"
"nggak lah, kakak kakak tau kalau dongpyo sayang sama nana, ya pasti dongpyo bakal ngelakui itu sama nana"
"ih kalian ini buat nana takut aja"
"hehe maaf ya dek"

Gue ngehapus air mata dan senyum ke mereka bertiga.

-
-
-
Tiga Es Batu
Na Jaemin
Lee Jeno
Huang Renjun
-
-
-
TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tiga es batu「jenrenjaem」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang