GARDENIA [KookV] ✅

[GARDENIA pt.002]

.

.

.

.

11.12 Waktu Korea Selatan, Jantung Jungkook berhenti berdetak. Ia dinyatakan meninggal karena serangan jantung juga kelelahan. Tak ada yang mengetahui hal itu sampai keesokan pagi Taehyung menemukannya berbaring di ruang tengah flat mereka tanpa napas tersisa.

.

.

GENRE : DRAMA FANTASY ROMANCE

LENGTH : SINGKAT

FANFICTION BY : TIANLIAN

DESCLAIMER : THIS IS MY OWN

RATE: A+T-M (AMAN TANPA MSG)

WARN : YAOI, BXB, TYPO'S, DLDR, CERITA INI TERINSPIRASI DARI BERBAGAI SUMBER, JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, INI HANYA CERITA PASARAN.

.

.

.

.

Kau adalah hangat yang tak pernah lepas dari tubuh. Meski tak selalu bersebelahan, apalagi berhadapan, kita tahu betul doa-doa baik mengikat kita sedemikian rupa.

.

.

.

.

Adakalanya Taehyung bisa begitu kesal. Pikirnya, dia dan Jungkook sudah berada dalam kapal yang sama ketika mengikrarkan janji genjatan senjata karena kedatangan sang Ibu tiri. Namun, kenyataan memang tak seindah angan-angan. Jungkook masihlah Jungkook, masih bocah menyebalkan bin egois yang selalu saja memaksanya jalan kaki menuju sekolah padahal dia sendiri pergi entah kemana dan berujung telat sama seperti dirinya.

.

"Kenapa kalian selalu telat, hah?!" bentakan mesra guru kedisiplinan berkumandang, Taehyung menunduk menyembunyikan wajah sebab dia masih tahu malu. Namun, tidak dengan Jungkook. Bocah yang kini telah legal menduduki kelas sebelas SMA itu makin tidak tahu aturan.

.

"Karena Bapak masih jadi guru nomor satu yang ingin saya sapa setiap pagi Pak, jadi saya telat. Bapak seharusnya bangga." Dengan acuh tak acuh suara lantang Jungkook membawa kekeh geli beberapa pelanggan setia yang masih taat menundukkan wajah di baris samping.

.

"KELILING LAPANGAN DUA PULUH KALI!!"

.

Sama seperti biasanya, Jungkook tersenyum maklum tanpa mengucap apapun namun diam-diam dia melirik tubuh Taehyung yang bergeming di sampingnya dengan seringai licik dan menghitung dalam hati, satu.. dua.. tiga...

.

"APA YANG KAU TUNGGU LAGI?!"

.