.
.
.
.
.
11.12 Waktu Korea Selatan, Jantung Jungkook berhenti berdetak. Ia dinyatakan meninggal karena serangan jantung juga kelelahan. Tak ada yang mengetahui hal itu sampai keesokan pagi Taehyung menemukannya berbaring di ruang tengah flat mereka tanpa napas tersisa.
.
.
GENRE : DRAMA FANTASY ROMANCE
LENGTH : SINGKAT
FANFICTION BY : TIANLIAN
DESCLAIMER : THIS IS MY OWN
RATE: A+T-M (AMAN TANPA MSG)
WARN : YAOI, BXB, TYPO'S, DLDR, CERITA INI TERINSPIRASI DARI BERBAGAI SUMBER, JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, INI HANYA CERITA PASARAN.
.
.
.
.
Kita, hanya dua manusia aneh yang tengah menjalankan misi kehidupan bersama.
.
.
.
.
Waktu selalu saja berjalan begitu cepat, begitu mata mengkerjab tiba-tiba mereka sudah berada di fase akhir kehidupan SMA. Jungkook masih jadi manusia dengan segala ingar bingar, dikelilingi banyak manusia yang meminta foto bahkan tanda tangan juga berbagai macam bucket bunga disertai hadiah. Heran, padahal manusia bermarga Jeon satu itu selalu saja memasang wajah masam bak preman. Coba tengok Taehyung, dia yang sudah tersenyum dari tadi subuh malah hanya mendapat senyum singkat juga sapaan sopan teman-temannya tanpa embel-embel meminta foto bersama atau barangkali sedikit karangan bunga. Sialan, padahal ini hari terakhir mereka bertemu sebagai murid SMA.
.
"Woy, Kim. Kemarilah!" itu Jungkook, sejak bocah memang sudah tidak punya sopan santun pada orang yang lebih tua. Jadi, sapaan tanpa embel-embel hyung itu sudah jadi makanan pokok bagi Taehyung.
.
"Apa?" Taehyung datang dengan enggan, matanya melirik dengki berbakai macam hadiah berjubel disekelilingnya bagai tumpukan sampah sedangkan Jungkook berdecak sebal melihat tumpukan hadiah tak berguna ini. Untuk apa? Pikirnya, hadiah ini toh tidak bisa dia jadikan bahan untuk malam-malamnya yang dingin. Tapi, melihat mata Taehyung yang tampak berbinar iri dengan tumpukan hadiah ini Jungkook jadi punya sedikit ide.
.
"Bawa semua sampah ini sampai di rumah." Datar dan selalu penuh aura penindasan. Mau menolak Taehyung merasa sayang jika tumpukan hadiah itu malah berpindah tangan pada orang-orang yang tak berhak. Oh, Jungkook juga sebenarnya kurang berhak tapi mau bagaimana lagi kan dia yang di beri hadiah. Lantas, tanpa babibu Taehyung membawa tumpukan hadiah dalam rengkuhan tangannya. Mengikuti dengan taat langkah Jungkook yang entah bagaimana terasa lebih pelan daripada biasanya, diiringi semilir angin hangat diawal bulan yang seharusnya dingin, juga kekeh aneh Jungkook yang terbit beberapa saat ketika mereka berdua menyusuri pedestrian. Lalu, terbersit dalam kepala kosong Taehyung tentang gema suara Jungkook yang jauh lebih berat dari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDENIA [KookV] ✅
Fanfiction11.12 Waktu Korea Selatan. Jantung Jungkook berhenti bedetak, ia dinyatakan meninggal karena serangan jantung juga kelelahan. Tak ada yang mengetahui hal itu sampai keesokan pagi Taehyung menemukannya berbaring di ruang tengah flat mereka tanpa napa...