kalang kabut,
semuanya kau usut,
sampai pikiranku kusut.bukankah semua orang pernah melakukan kesalahan?
tapi mengapa jikaku?
yang selalu dianggap mengulang kesalahan yang sama padahal sudah berlalu.
berulah seperti kau yang paling benar.
bahkan terkadang lempar batu sembunyi tangan tanpa kau sadar.
sudahlah, ini semua cukup menyudutkan aku bersama penyesalanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
tenang sedikit, nanti kamu mengerti
Poetrywaktunya kamu memahami dirimu. semua kata yang kamu tahan di benakmu ada di sini. selamat membaca 🤗