FIGHTERS

1

Memiliki segalanya tidak menjamin kebahagiaan....

Seorang wanita cantik dengan rambut sebahu, berjalan dengan santai memasuki arena pertandingan. Dia adalah seorang pendatang baru di dunia MMA. Walaupun baru memasuki dunia MMA kali ini, Park Jihyo telah berlatih bela diri sejak usianya 5 tahun. Hal ini dilakukan agar dirinya dapat melindungi diri dari orang orang yang ingin menyakitinya mengingat dirinya adalah penerus tahta "Park Group". Namun siapa sangka hal tersebut menjadi sebuah hobi hingga dirinya bisa berada di arena ini dan melawan wanita yang selama 7 tahun berturut turut mempertahankan gelarnya sebagai champion.

"Baiklah penonton, hari ini merupakan hari yang bersejarah. Seorang pendatang baru yang tak lain adakah cucu dari pemilik "Park Group" dan yang akan meneruskan kerajaan bisnis terbesar itu, kini berada di panggung final MMA melawan Yoo Jeongyeon sang champion yang telah mempertahankan gelarnya selama 7 tahun. Akankah jeongyeon mampu memperthankan gelar nya? Dan bisakah Park Jihyo merebut gelar itu? Mari kita saksikan!!!" Seru sang komentator.

Dengan wajah datar, jihyo memandang jeongyeon seakan tak ada rasa takut dalam dirinya. Keduanya bersiap dan mengambil kuda kuda.

"Aku lebih tinggi dibandingnya, ini akan mudah dia tak bisa menyerang dengan tendangan jika denganku karena mungkin tak akan kena area mematikan. Mungkin dia akan menggunakan boxing. Kudengar dia jago semua bela diri. Aku jarus berhati hati dan membiarkan nya menyerang lebih dulu." Batin Jeongyeon.

"Aku lebih pendek darinya. Ini akan sedikit sulit tapi tidak terlalu sulit untukku. Aku punya stamina tinggi dan lebih gesit darinya.ini akan cepat" batin jihyo.

Begitu lonceng berbunyi langsung saja jihyo menyerang menggunakan dolke chagi yaitu tendangan memutar 360 derajat dalam taekwondo dan tendangan tersebut tepat mengenai kepala jeongyeon dan membuat wanita itu terjatuh dan pingsan karena jihyo menumpukan berat badan pada kakinya sehingga power yang dihasilkan sangat besar.

"UWWOOOH HAL YANG TAK TERDUGA TERJADI. CHAMPION KITA PINGSAN DALAM SATU TENDANGAN DAN LIHATLAH WAJAH DARI PARK JIHYO. DIA SANGAT TENANG. DENGAN INI KITA TELAH MENDAPAT CHAMPION YANG BARU YAITU PARK JIHYO SEKALIGUS PEMECAH REKOR PERTARUNGAN TERSINGKAT SEBELUMNYA DENGAN WAKTU 21 DETIK"  teriak komentator disahut dengan teriakan oara penonton yang heboh sekaligus kagum dengan seorang park jihyo.

Sementara itu, jihyo dengan wajah datarnya turun dari atas arena seolah tak terjadi apa apa setelah menerima penghargaan dan pialanya.

.
.
.

Setelah pulang dari pertandingan, jihyo langsung pulang ke mansionnya. Dia tinggal di tempat yang berbeda dengan kakeknya. Kakek jihyo tinggal di mansion utama peninggalan turun temurun keluarga. Berbeda dengan jihyo yang  tinggal di mansion miliknya sendiri agar lebih dekat dengan kampus

(Mansion keluarga park)