KeDelapan Belas

1K 73 4
                                    

Don't Like Don't Read
.
Typo(s) EveryWhere
.
Happy Reading ^^


"Dimana?? Hyungwon-hyung...aku tak ada melihatnya sedari tadi.." changkyun berkata dengan tepat menatap wonho yang masih menatapnya.

Wonho yang sedari tadi mendengarkan adiknya. Sedikit terdiam sebelum menganggukan kepalanya ringan sambil menunduk menatap piring kosongnya.

Ber-oh ria dan melanjutkan menyendokan menu makan malam ke piringnya.

"Hyung pikir kau kenapa? Kau membuat hyung bingung tadi. Bukannya hyungwon ada perlu digedung agentsi hari ini" menyendok makanannya lalu mengunyahnya sambil melihat changkyun yang menatap heran padanya.

"Tapi..bukankah sudah selesai sekarang? Ini sudah malam" katanya dengan kecemasan yang jelas tercetak di wajahnya.

Tapi yang lain tetap melanjutkan makan malam nya dan hanya memperhatikan sang maknae yang tengah beragument mengenai hyungwon.

"Kita tak tau kkyun,siapa tau urusannya belum selesai. Makanya hyungwon belum pulang" wonho tetap membalas perkataan changkyun dengan mulut yang masih mengunyah. Sedangkan changkyun,piringnya masih kosong pertanda ia belum ada memakan makanan malam ini bahkan memindahkan menu makan malam kepiringnya saja tidak.

Pikirannya sedang tak disini sekarang. Ia mencemaskan hyungnya sekarang.

Bagaimana hyungnya sekarang?

Bagaimana keadaannya?

Apa sesuatu terjadi pada hyungnya,makanya ia belum pulang?

Itu yang ada dipikirannya sekarang....

Kenapa ia secemas itu...?

Bukankah ia selalu meneror hyungnya itu...?

Jadi,Karena apa?

Karena ia tak ada menghubungi hyung-nya itu seharian. Jangan kan menelpon, chat saja dia tak melakukannya. Yang artinya ia tak ada menayakan keadaan hyungnya hari ini.

"Aku.." changkyun bergerak dengan gelisah. Meraba saku celananya dan hanya mendapatkan ketiadaan dari benda persegi yang dicarinya.

"Aku mau mengambil handphone-ku dulu" katanya setelah tak merasakan keberadaan handphone ditubuhnya. Bersiap bergerak keluar ruang makan sebelum...

BRAK!!

"Duduk.Ditempatmu.Kkyun" kihyun meletakkan sendok yang di pakainya diatas meja, hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras. Belum lagi nada bicara yang penuh penekan nan horor ditelinga yang mendengarnya, membuat ketakutan tersendiri bagi yang melihat. Wajahnya tersenyum secara ramah tapi menakutkan juga secara bersamaan. Membuat changkyun menelan ludah tanpa sadar.

"Tapi...a-aku hanya mengambil handphone ku hyung" katanya mencoba berani dengan masih ditatap dengan penuh keramahan oleh kihyun.

"Tak jauh...hanya diruang depan" changkyun kembali bersuara dengan menunjuk daerah yang disebutnya sambil menatap kihyun yang juga menatapnya.

Lalu apa kabar member lain?

Member yang lain hanya sesekali melihat dan melanjutkan makan mereka tanpa ada niatan menengahi pertengkaran Ibu dan Anak itu yang apa bila mereka terlibat maka mereka juga akan kena imbas dari kekesalan sang eomma.

"Duduk.kkyun" kata kihyun dengan masih menampilkan senyum 'ramah'nya.

"Tapi..aku ha.." "Duduk" perkataan changkyun terpotong dan akhirnya ia kembali duduk dikursinya dengan menunduk.

Melihat itu kihyun tersenyum puas. Meletakan sendok tadi dipinggir meja lalu tersenyum kearah changkyun yang masih menunduk.

"Bagus.. sekarang makan,makan malammu" kata kihyun dan mengambil sendok makan baru dari tempatnya dengan senyum yang tak lepas tentu saja.

I am not sickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang