"Haniiiiiiiiiiiiiiiiii bangunnnnnn!!!" teriak ibu gue dari ambang pintu, jujur gue masih pingin tidur tanpa penggangu yang pasti. Tapi bukan maksud gue, Ibu gue pengganggu yah, Ibu gue segalanya bagi gue.
"5 menit lagi bu" balas gue dan menarik selimut untuk kembali tertidur.
"Hani bangun, ini hari pertama kamu sekolah, bangun! Ibu tunggu di bawah"
Gue kira gue pindah kagak bakalan sekolah tetap ae sekolah. Dan akhirnya gue bangun dengan wajah malas dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Segerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
Iyalah seger mandinya pakai air anget:v
"Hani udah?!" teriak Ibu dan buat gue cepet - cepet ganti baju dan berlari turun ke bawah dan tak lupa menarik topi hitam kesayangan gue.
"Pelan-pelan Hani, nanti jatuh" ucap Ibu dan gue cuma balas sama cengiran,
"Pagi Bu" ucap gue dan mencium pipi Ibu gue "Papa belum pulang Bu?" lanjut gue dan duduk di meja makan sambil melahap roti bakar kesukaan gue.
"Papa lembur, tadi malam Papa telpon Ibu" balas Ibu sambil membereskan alat-alat dapur "Ibu bakalan antar kamu ke sekolah yah, sekalian Ibu mau bicara sama wali kelas kamu" ucap Ibu dan duduk disamping gue.
"Bu, bilangin yah Bu kalo aku itu harus makai topi ini, please yahhh Buuuu" balas gue dengan muka yang paling imut menurut gue
"Udah gede kamu, gak usah begitu, udah gak imut lagi" balas Ibu walaupun sedikit menjengkelkan tapi yah emang gak ada imutnya sih, gue yang lakuin aja jijik sendiri.
"Bisa gak sih kamu ubah kebiasaan kamu, gak makai topi itu lagi" lanjut Ibu dan buat gue keselek sama air.
"uhuuuukkkkk uhukkk. Gak Bu, Hani gak mau, Hani udah biasa begini, ayo Bu bentar lagi udah telat" balas gue sengaja buat ngalihin pembicaraan.
Selama perjalanan gue cuma dengar ceramahan Ibu, dan yah walaupun gak nyangkut di otak gue tapi tetap aja gue harus dengar.
Gue mandang dari dalam mobil gede juga sekolah gue yang baru, SMA PURNAMA KASIH, terpampang dikoridor besar yang berjarak agak jauh dari parkiran, lumayan lah pikir gue,
"Ayo Hani" ucap Ibu dan gue cuma ngebalas dengan anggukan dan keluar mobil.
***
"Selamat pagi semuaaaa!" ucap guru laki-laki itu didepan kelas.
"Pagiiii pakk!" balas murid-muridnya
"Hari ini bapak mau memperkenalkan teman baru kalian..."
Gue yang dengar dari depan kelas siap ngerapiin topi dan seragam gue .
"Ayo nak masuk"
Gue masuk dan hanya natap bawah dan gak peduli pastinya sama ocehan-ocehan gak jelas.
"Ayo perkenalkan diri"
"Pagi, nama gue Hani Meilani, biasa dipanggil Hani" yah gue tau itu singkat tapi menurut gue itu udah jelas buat gambarin semuanya
"Pakkkkkkkkkk!!!" teriak salah satu gadis perempuan dari bangku belakang dan hanya di balas anggukan oleh guru didepan lebih tepatnya sih wali kelas gue namnya Pak Henry, guru kesenian dan gue paling benci kesenian, karena gue gak ada minat di kesenian.
"Gue to the point aja, malas basa basi, nanti kepanjangan dan gue gak mau itu, oke langsung aja, bisa gak sih lo buka topi hitam lo, lo bukan artis kan? lo bukan idol kan? lo bukan selebriti kan? ini sekolah bukan tempat lu gaya-gayaan" ucap dia

KAMU SEDANG MEMBACA
HaHa
Teen FictionHani namanya gadis itu. Gadis yang mebuatku sedikit kagum... yah sedikit tak banyak... terkadang membuat ku ingin menerkamnya... terkadang membuat ku ingin memarahinya karena terlalu bodoh... yah begitulah mungkin kisah ku.... sekitar situ... tidak...