Sesampainya di klinik, saya menaruhkan tas di atas meja, ketika saya liat antrean nya banyak sekali waduh... tapi gimana lagi udah tugas kami bertiga menyembuhkan orang-orang sakit.
Akhirnya selesai sudah...
"Putri..tadi yang nanyain kamu loh, cowok layaknya belum pernah datang ke sini sebelumnya" ucap theress.
"Oh paling pelanggan baru yang mau minta jadwal priksa" ucap naura
Putri,theress,dan naura adalah sahabat yang berkerja di sebuah klinik bertiga nya sering berjumpa dengan orang-orang baru, jadi, bukanlah hal aneh jika semacam ini sangat wajar dan biasa baginya.
"Gak dia kayaknya beda deh, bukan pasien biasa" muka Putri tampak nyindir dan heran dengan ucapan theress.
"Ih kamu masa gak paham juga sih, ya udah lah tak usah di pikirkan lagi" ucap naura.
"Kring kring kring" terdengar suara telepon menyahut pembicaraan mereka.
"Selamat siang,a yang bisa kami bantu? Ucap ku
"Selamat pagi, saya mau bicara dengan kak putri, apakah ada di klinik?" sambut seorang pria di balik telephon.
"Iya saya sendiri, maaf ini dengan siapa?" Tanyaku
Tut-tut-tut-tut tiba tiba telepon mati dan tidak ada pembicara yang lebih lanjut.
Putri berkerja seperti biasa dan malam harinya. Lalu Putri pulang ke rumah naik sepeda motor tadi
Ngeng...
************Jangan lupa Vote teman:v