Lisa membuka pintu bagian belakang mobil abangnya. "Ayo jis, masuk" ajaknya, namun Jisoo hanya terdiam dan mengerutkan keningnya.
"Gue kan minta pesenin ojol lis" ucapnya dengan nada kecewa dan hendak meninggalkan lisa.
Namun lisa segera mencegah langkahnya.
"Sorry jis, bukannya gue gak mau bantuin lo buat pesenin ojol. Masalahnya, gue gak punya aplikasinya dan gak tau gimana caranya" jelasnya."Kenapa gak bilang dari tadi coba" tanya Jisoo dengan gelengan kepalanya. "Terus ini mobil siapa? Gue takut ngerepotin ah" lanjutnya.
"Gak papa kali, supir gue baik kok. Emang rumah lo dimana?" tanya lisa sambil menarik Jisoo untuk masuk ke dalam mobil abangnya.
"Amartha's residence. " jawabnya.
"Oh searah kok,," Jisoo pun mengangguk mendengar ucapan lisa.
Namun mobilnya ini tak kunjung jalan, jisoo pun menoleh kearah kemudi dan melihat supirnya lisa sedang bermain game di ponselnya. Tapi,,,
Supirnya lisa sekolah disini juga? Kok dia pake seragam Angkasa sih. Bentar, dia kan yang nabrak gue di mading tadi.
Jisoo pun langsung menatap lisa dengan tatapan bertanya. Dan yang ditatap pun hanya menunjukkan senyumnya,seakan mengerti dengan tatapan jisoo.
"dia abang gue" ucapnya menjawab semua pertanyaan yang ada di pikiran jisoo. "Bang ayok" ajak lisa sambil melepaskan headphone yang ada di kuping sang abang.
"Anjir... Mati kan... Monyet emang.. " dan masih banyak anggota kebun binatang yang keluar dari umpatan bobby bak lirik rap.
Anjir, lagi ngumpat aja keren, batin jisoo.
Setelah menyelesaikan segala umpatan nya bobby menoleh ke belakang. Dan,
"Lo yang tadi di mading kan? Sorry ya" ucap bobby, lalu menatap adiknya. " Lo minjem uang berapa dek?" tanya bobby mengingat tadi sang adik bercerita bahwa di hari pertama sekolahnya ia sudah meminjam duit orang.
"Eh, gue juga minta maaf kak udah gak sopan sama lo.. " jawabnya merasa tidak enak karena tahu bahwa orang yang ia marahi tadi adalah kakak kelasnya." Uang yang tadi, gak usah diganti" lanjutnya.
Lisa cengo, melihat teman barunya yang super cuek bisa ngomong sepanjang barusan.
"Santai aja kali, gue juga yang salah" ucap bobby, dan menggetok pelan dahi lisa yang bengong dari tadi.
"30 rebu" jawabnya ketika sadar.
Bobby pun langsung memberikan 3 lembar uang sepuluh ribuan kepada jisoo.
"Gak usah kak, gue aja baru kenal udah ngerepotin, nebeng sama lo" ucapnya merasa tidak enak.
"Gak papa, buruan ambil jis" saut lisa yang dari tadi memperhatikan interaksi antara teman dan abangnya itu.
"Oh iya kenalin gue bobby" ucap bobby sambil mengulurkan tangannya pada jisoo.
"Jisoo" balasnya dengan tersenyum kaku, karena bobby tak kunjung melepaskan tangannya.
Lisa yang tahu bahwa Jisoo merasa tidak nyaman langsung menjambak rambut abangnya.
"Modus lu gitong" teriaknya.
"Dasar adek laknat lo" balas bobby dengan tangan yang mengusap bekas jambakan adiknya itu.
"Udah buru berangkat, gue udah ngantuk nih, pengen tidur" teriak lisa kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Swag Boy (Bobsoo)
FanfictionBobby dengan ke Swag-an nya yang hqq.. "CUEK? Itu adalah sifat dia yang akan gue ubah" -Bobby Bastian Aarav "Walaupun dia itu suka banget ganggu gue sampe gue risih, tapi gue suka dia karena bikin hidup gue jauh dari kesepian. Gue juga suka dengan...