Chapter #3 (Kencan Ala Chaewon)

334 42 7
                                    


Masalah datang silih berganti...
Termasuk masalah yang menimpa perusahaan yang menaungi Yujin, Wonyoung dan Hyewon tentang Rumor, dimana perusahaan mereka memberikan pelayanan khusus kepada PD Ahn

Yujin yang pusing tidak tahu harus melakukan apa, memilih untuk menonton film saja.

Ketika akan sampai ke bioskop, secara tidak sengaja ia melihat Chaewon dan Hiichan sedang jalan kearah bioskop juga.

Yujin mengikuti mereka dari belakang dengan tenang (lebih tepatnya tanpa suara)

"Nah itu Minju" Ucap Chaewon kepada Hiichan

Chaewon tersenyum manis setelah ia melihat seorang gadis cantik (yang sangat dia sukai) sedang berdiri menunggu dirinya disana

Penampilannya sangat cantik seperti biasa, gadis itu memakai dress one piece selutut, kardigan berwarna soft dengan tas kecilnya yang terlihat sangat cocok ia kenakan bersama dengan sepatunya

"Cantiknya" Batin Chaewon

Mendengar nama Minju disebutkan, Yujin langsung mengedarkan pandangannya demi menemukan dimana keberadaan Minju.

"Ah, itu dia... Cantik sekali" Batin Yujin

Ia langsung mengenali gadis cantik itu yang sedang berdiri menunggu Chaewon dan Hiichan.

"Memang beruntung sekali, syukurlah aku menonton film hari ini" Ucap Yujin dalam hati

*

Chaewon sebenarnya terlihat agak kurang suka dengan kedatangan Yujin yang tiba-tiba

Tapi ya mau bagaimana lagi, sudah terjadi

Kencan hari ini benar-benar gagal total

*

"Ya, bagaimana kau bisa mengikuti kami sampai ketempat ini" Ucap Chaewon seusai menonton film

Saat ini Minju berjalan bersama Yujin, sementara Chaewon berjalan bersama Hiichan

"Molla, mungkin radar diriku ini memang selalu mengarah kepadamu" Ucap Yujin sambil tersenyum kearah Minju, padahal dirinya sedang berbicara dengan Chaewon

Mendengar hal itu membuat pipi Minju memerah dan baper seketika

"Radar kepalamu itu! " Umpat Chaewon dalam hati

Susana canggung itu terus berlanjut hingga akhirnya Hiichan, si obat nyamuk mulai protes

"Unnie, kalau suasananya jadi canggung gini mending aku nggak ikutan dari awal deh... Pusing..." Hiichan menggerutu dengan bibir yang dimonyongkan sedikit

"Ya... Mianhae... Mana ku tau akan jadi seperti ini..." Bela Chaewon dengan mata yang masih memandang kearah Minju dan Yujin yang tengah asik mengobrol dengan akrabnya didepan mereka

"Unnie pabbo, sudah tau mau kencan malah memaksaku ikut. Gimana Minju nggak badmood" Gerutu Hiichan kembali, membuyarkan tatapan Chaewon kearah couple dadakan di hadapannya

"Ya, tidak mungkin aku meninggalkanmu di dorm bersama pasangan itu..." Ucap Chaewon meyakinkan Hiichan

"Dimanapun aku hanyalah obat nyamuk juga kan?" Dengus Hiichan kesal

"Mian" Ucap Chaewon penuh penyesalan

Sungguh dia tidak pernah berniat, untuk menjadikan Hiichan sebagai Obat nyamuk

"Yeoksi aku mengerti kenapa kau selalu gagal dalam hal berkencan..." Ucap Hiichan menghentikan langkahnya, ngambek

"Mianhae..." Ucap Chaewon ikut menghentikan langkahnya...

"Jangan marah ya, nanti Unnie jajain deh di mini market ujung jalan itu" Ucap Chaewon mencoba bernegosiasi

Hiichan mulai membuat pertimbangan dan hatinya luluh seketika

"Apapun?" Tanya Hiichan dengan begitu menggemaskannya. Chaewon mengangguk dan tersenyum

"Aigoo kiyowo..." Chaewon mengacak poni Hiichan karena gemas.

"Minju ya... Yujin ah... Nanti kita ke minimarket depan jalan situ ya... Biar Unnie yang traktir" Panggil Chaewon ke pasangan dadakan itu... Kedua orang itu tersenyum saja tanpa mengatakan apapun

***

Dorm 2

"Minju ya mianhae..." Chaewon menarik pelan tangan Minju yang akan menuju kamarnya

"Sudahlah..., aku lelah" Ucap Minju sambil melepaskan pegangan tangan Chaewon. Gadis itu benar-benar merajuk kali ini

"Minju ya..." Ucap Chaewon sambil mengikuti gadis itu masuk ke dalam kamar mereka

Yujin memperhatikan adegan itu dengan tanpa ekspresi. Membiarkan mereka membicarakan hal yang mungkin ingin mereka bicarakan.

Masalah yang terjadi diantara mereka hari ini adalah kesalahannya juga sebagian besar

Walaupun Yujin menyukai Minju, namun ia ingin mendapatkan gadis itu dengan cara yang fair dengan Chaewon.

Tidak tau harus melakukan apa, Yujin lalu menghidupkan TV dan menonton variety show yang tayang malam ini. Tak lama Yena masuk kedalam dorm dan langsung merebahkan dirinya di samping Yujin.

"Cie yang lagi berbunga-bunga" Ucap Yujin sedikit menggoda Unnie-nya itu

"Ya..., ini mah ultra bahagia namanya..." Yena menerawang pandangannya ke langit-langit dorm mereka tanpa mengalihkan pandangannya ke lawan bicaranya. Wajahnya yang cantik terlihat makin cantik karena begitu sumringah

Tiba-tiba Yujin panik menyadari ada sesuatu yang hilang sejak kemarin malam

"Unnie... Omong-omong Eunbi Unnie dan Hyewon Unnie kemana ya...? Aku tidak melihat mereka dari tadi pagi... Bahkan semalampun tidak melihat mereka" Yujin tiba-tiba menyadari kedua Unnienya itu tidak terlihat sejak semalam.

"Kalau Eunbi Unnie, aku melihatnya tadi pagi sebelum pergi ke dorm satu" Ucap Yena mengingat-ingat

Lalu Yujin terkejut karena menyadari sesuatu, lagi

"Ah, aku lupa... semalam kan aku tidur di rumah" Ucap Yujin cengengesan sambil menggaruk-garuk kepalanya

"Eiguuu" Ucap Yena sambil menjitak kepala adiknya itu

"Apooo" Dengus Yujin sambil mengusap-usap kepalanya

Yena tidak menggubris, dan hanya fokus menonton TV

"Tapi Unnie, bagaimana dengan Hyewon Unnie?" Tanya Yujin kemudian

Yena terdiam sesaat, clingak celiguk mencoba menemukan sahabatnya itu yang biasanya rebahan di sofa sambil bermain game

Kemudian Yena langsung bangkit dan memeriksa seluruh ruangan dalam dorm mereka

"Tidak ada" Ucap Yena sedikit panik

"Mwo?... " Yujin mendadak ikut panik

Yena langsung meraih Hpnya yang ia letakkan di atas meja, dan langsung menelfon Hyewon.

Lama menunggu, tapi tidak mendapatkan jawaban

"Tidak diangkat..." Ucap Yena mulai panik

"Unnie, Eunbi Unnie..." Ucap Yujin menyerahkan Hpnya kepada Yena dan langsung di ambil dengan cepat oleh gadis itu.

Ketika Yena tidak dapat menghubungi sahabatnya itu, Yujin langsung ber inisiatif untuk menelfon leader Unnie mereka

Syukurlah ternyata mereka sedang bersama

Eunbi saat ini sedang berbicara dengan Yena

Yena terlihat mengangguk beberapa kali dan menutup telfonya.

Wajahnya terlihat sedikit lebih lega dan ia mulai menjelaskan ke Yujin situasinya

A Million Sparkles (IZ*ONE Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang