A Million Sparkles (IZ*ONE Fan Fiction)

Chapter #4 (Rumor)

Warnet

Seorang gadis berwajah familiar tertunduk seorang diri di sebuah bilik internet cafe.

Beberapa cup ramyun dan americano tertumpuk di sudut meja

"Ah sial, kalah lagi..." Dengus gadis itu, lalu menyesap americanonya kembali

Ia melepaskan headphone yang sudah sehari semalam ia pakai. Meletakkan di gantungan aslinya di bilik tempatnya berada.

Gadis itu menyandarkan kepalanya di sandaran kursi internet cafe itu. Lalu mengatur nafasnya sambil menatap langit-langit tempat tersebut

"Di tempat seramai ini, entah kenapa aku seperti seorang diri..." Hyewon membatin sendu

Rumor tidak bertanggung jawab yang mengatakan bahwa, perusahaan Hyewon membayar sekian puluh juta agar memasukkan dirinya kedalam line up debut bersama IZ*ONE, sangat menyita fikiran dan perasannya

"Akan sangat memalukan, jika hal itu benar... Bagaimana mungkin aku merebut tempat orang lain. Apakah ini berarti aku ternyata adalah seorang anak yang tidak baik?" Hyewon masih membatin seorang diri

Kepalanya pening, hatinya tidak tenang. Ia amat sangat ingin kembali ke Dorm dan berkumpul bersama teman-teman yang lain.

Tapi entah kenapa, pikiran mengenai rumor itu tetap menghantuinya. Terus menerus, membuatnya mengurungkan niatnya untuk kembali

Komentar kebencian tertulis di kolom komentar Instagram grup, setiap detik hampir selalu ada komentar baru.

"Mereka" seolah tak memiliki ampun

"Apa tempatku, benar disini? bersama IZ*ONE?" Dengus Hyewon pelan

Lama dalam fikirannya sendiri, tiba-tiba

"Hyewon ah... Sudah mainnya?" Suara yang tidak asing dan ramah memecah lamunannya

Terdengar seperti suara Eunbi Unnie, dan ternyata...

"Unnie, apa yang kau lakukan di tempat ini?" Hyewon terkejut mendapati Eunbi telah berdiri di sampingnya.

Namun begitu melihat wajah Hyewon, Eunbi langsung kaget dan mulai mencercanya dengan berbagai pertanyaan

"Kau baik-baik saja?... Ya, kenapa kau menjadi kurusan setelah sehari semalam saja tidak pulang?, Kemana saja kau ini?... Ya, kau harus makan perut babi setelah ini" Eunbi menyelidik sambil memegang pipi gadis itu dengan tidak santai

"Unnie..." Panggil Hyewon, wajah imutnya menghentikan kegiatan Eunbi yang masih saja meneliti wajahnya

"Wae...?" Tanya Eunbi

"Aku sariawan..." Ucap Hyewon sambil meringis kesakitan

"Ehh.... Mian... Aku tidak tahu hehe" Eunbi tertawa kecil setelahnya

***

Restoran

"Ya... Pelan-pelan saja makannya, katamu kau sariawan..." Ucap Eunbi mendapati gadis di hadapannya itu makan seperti orang kesetanan