Dorm 2
Krieeet (Suara pintu dorm 2 dibuka). Hyewon dan Eunbi melepas sepatu mereka dengan tenang, dan menggantinya dengan sandal ruangan
Setelah itu, Hyewon dan Eunbi mencoba masuk ke dalam dorm mereka dengan perlahan.
Namun sialnya Yena sudah menunggu di depan pintu dengan tangan yang dilipat di depan dada.
Yena jelas sedang menunggu penjelasan yang sejelas-jelasnya saat ini, ekspresinya nampak agak marah dengan tatapan tajam kearah dua gadis itu
Vibe merinding apa ini?... Batin kedua gadis itu dengan ngeri.
"Dari mana saja?!" Tanya Yena sedikit galak membuat dua gadis itu agak takut
Benar saja, baru selangkah memasukkan kaki ke dorm langsung disambut nenek lampir
"Astaga, jantung mamah bisa copot lo Yen" Ucap Eunbi sambil mengusap-usap dadanya menenangkan diri sendiri
"Lagian Unnie juga gak balik-balik 2 hari, katanya mau nyusul Hyewon!"
"Anu, jadi gini..."
Belum sempat Eunbi menyelesaikan kalimatnya, Hyewon menyerobot perkataannya
"Bisa duduk dulu nggak? Baru ngomong? Ehehehe" Jawab Hyewon sedikit takut
"He'euh..." Eunbi mengangguk-anggukkan kepalanya seperti anak TK yang setuju dengan omongan sobat TK nya juga
"Heeeegghhh" Dengus Yena sebal, lalu berjalan ke arah sofa depan TV
Hyewon melirik kearah Eunbi yang hanya cengengesan saja
"Terima sajalah nasibmu 😂..." Ucap Eunbi sambil cekikikan kecil dan berjalan melewati Hyewon yang masih terdiam ngeri di dekat pintu
"Nih, mamah beliin Ayam dan B*r, ada Cola juga..." Ucap Eunbi sambil meletakkan sekotak ayam beserta 3 kaleng B*r dan Cola dengan diawasi tatapan tajam dari Yena
Yena memandangi makanan yang dibawa leadernya itu. *Sial, aku mau marah... Tapi aku lapar... Yena!!, Tolong fokus pada tujuanmu!* Batin Yena sambil memandang sinis kearah Hyewon yang baru saja duduk di dekatnya.
"Jadi kenapa dua hari nggak pulang!" Ucap Yena kepada Hyewon penuh selidik
Hyewon yang bingung akan memulai ceritanya darimana, langsung menyodorkan sepotong ayam goreng itu tepat ke mulut Yena yang baru saja akan mengomel kembali. Lalu membukakan sekaleng B*r
"Dozou tuan" Ucap Hyewon dengan serius sekali seperti pelayan restoran mewah di Jepang
"Ya....!" Teriak Yena sambil mengunyah ayam yang sudah hampir seluruhnya, masuk kedalam mulutnya
"Orang bilang, emosimu akan stabil jika perutmu kenyang... Baiklah, aku akan mulai bercerita sekarang:)" Ucap Hyewon, yang terdengar lebih dewasa dari sebelumnya
"Aku nyimak aja deh" Ucap Eunbi, berbicara pada dirinya sendiri sambil membuka sekaleng b*r dan menyeruputnya dengan ekspresi yang tenang
"Jadi..." Hyewon mulai bercerita
🌧️🌧️🌧️
Sungai yang tenang, tanda air yang dalam -pribahasa
Iklan layanan masyarakat ini diselenggarakan, ketika Hyewon menceritakan apa yang terjadi 2 hari itu... Karena
makan waktu yang lama dan tulisan yang sangaaaaaaaaaat panjang, jadi author memasang iklan ini karena malas mengetik kembali️🌧️🌧️🌧️
"Sudahlah, kenapa malah nangis!... Kau terlihat bodoh tau hahaha" Hyewon tertawa, melihat sobat seumurannya itu menangis tersedu-sedu setelah mendengar semua cerita dan keluh kesahnya selama ini
"Huweeeeeee ㅠㅠ... Kau itu menganggapku apa?... Kenapaa tidak pernah cerita kesulitanmu hiks... Huweeeeeee" Yena menangis tersedu dengan ayam goreng yang masih penuh di dalam mulutnya
"Yaaaa sudahlah, nanti adik-adik bangun!. Orangnya saja baik-baik saja... Kau ini malah lebay" Ucap Eunbi mencoba menenangkan Yena yang menangis seperti anak kecil ((tentu saja, sambil mengejek))
"Bodo amat, orang nangis kok dilarang... Huweeeeee" Yena memeluk Hyewon dengan ekspresi memalukan, hingga tiba-tiba sebuah suara keras mengganggu kegiatan mereka
Piip piip piip piip
Ti nunu nitKreeeekkkk
Seseorang memasuki dorm 2 dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan, setelah melihat Yena memeluk Hyewon dengan menangis sesenggukan, namun dengan mulutnya tersumpal paha ayam besar
"Maaf mengganggu drama kalian malam-malam" Ucapnya sambil berjalan masuk, menuju dapur tanpa dipersilahkan
3 gadis itu hanya terdiam melihat sakura yang tiba-tiba berjalan memasuki dapur, dan membawa 4 gelas kecil dari dapur itu
"Mwoya Sakura!..." Ucap Hyewon menyadari apa yang telah digondol oleh Sakura
"Aku pinjam gelas kecil ini ya..." Ucap Sakura dengan ekspresi datar, lalu berjalan ke arah pintu dorm
"Ya Sakura! Jangan kebanyakan minum!" Ucap Eunbi setengah berteriak
"Mentang-mentang kita pengangguran, kau malah mabuk-mabukan? Cih" Ucap Yena dengan mulut yang masih mengunyah ayam itu
"Aku..." Belum selesai menjelaskan sudah diserobot
"Ya, meskipun kita nganggur... Kau jangan mabuk-mabukan" Nasehat Hyewon kepada Sakura
"Lihatlah diri kalian sendiri!, Siapa yang mabuk?!... Siapa!?" Hardik Sakura sambil menunjuk 3 kaleng bir di atas meja
"Ya, siapa yang mabuk....? Kami hanya mau melancarkan ayam goreng masuk ke perut saja kok" ucap Yena, dengan serius... Alasan yang serius ㅋㅋ
"Logis sekali..." Ucap Chaewon yang baru saja keluar dari kamar mandi, dan berjalan kembali menuju kamarnya
Mereka bahkan tidak menyadari, sejak kapan Chaewon berjalan masuk dan keluar dari kamar mandi
Sakura melihat mereka semua satu per satu, wajah sembab dan terlihat mabuk... Ia salah sudah menanggapi mereka dengan serius, ia mendenguskan nafasnya kesal dan mencoba lebih sabar
"Aku mau bikin puding pake gelas kecil ini, suuzon saja kalian padaku 😌" Ucap Sakura dengan suara datar
"Iki miwi bikin piding pikii gilis kicil ini, hilih"... Ucap Yena mengejek
"Kau memang bajingan, sudahlah aku mau masak... Sia-sia saja ngobrol dengan pemabuk seperti kalian" Sakura meninggalkan dorm 2 dengan sedikit sebal
"Yaaaaa!" Teriak mereka bertiga kompak, sambil melihat Sakura keluar dari dorm
"Nilai akidah ahlaknya pasti 50, ketika sekolah dulu" Ucap Eunbi
"Iya benar pasti begitu" Ucap Hyewon
"Aku sudah yakin dia itu Idol yang galak, tapi pura-pura ramah saja" Ucap Yena
Hihihihi mereka tertawa setelah puas mengejek Sakura, yang tentu saja hanya candaan ketika mabuk
"Aiguuu sampai mana kita tadi hahaha" Ucap Yena sambil tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Sparkles (IZ*ONE Fan Fiction)
FanfictionSebuah kisah tentang 12 kilauan cahaya terang yang bernama IZ*ONE... Fan Fiction ini akan menceritakan tentang keseharian, persahabatan dan cinta yang tumbuh diantara mereka... Selamat menikmati dan terimakasih atas dukungannya... . . . . . . "Kapa...