[[🌻✨]] Sakit

1.1K 87 2
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Yunseong sangat cemas, soalnya istrinya Minhee belum pulang kerumah, jam menunjukkan pukul 18.30 dan cuacanya hari ini hujan lebat. Yunseong tak henti hentinya mondar mandir di depan pintu rumahnya. Sungguh, yunseong sangat khawatir

Waktu yunseong ke kantor minhee izin pergi ke supermarket buat belanja kebutuhan rumah sekalian jalan jalan. Yunseong sudah menyuruh minhee untuk minta ditemani eunsang, tetapi minhee menolak takutnya eunsang sibuk.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka, yunseong membulatkan matanya ketika melihat siapa yang datang

"Yaampun dek! Darimana aja? Kakak telfonin gak diangkat angkat, terus ini kamu basah kuyup gini, nekat nerobos hujan ya?" ucap yunseong

"M-maaf kak, h-hujannya gak r-reda reda aku t-takut nanti k-kalo nunggu hujannya reda pulangnya m-malah kemaleman, t-terus tadi hp a-aku lowbat" ucap minhee sambil menggigil

"Bentar kakak ambilin handuk dulu" ucap yunseong dan minhee cuma ngangguk

Yunseong datang dengan membawa handuk, yunseong dengan telaten mengeringkan rambut minhee yang basah akibat hujan. Minhee bisa melihat raut wajah khawatir yunseong

"Kamu mandi dulu ya? Kakak buatin teh anget dulu" Minhee mengangguk dan langsung berjalan menuju kamarnya
.
.
.
.
.
.
.

Minhee sudah selesai mandi, ia mengenakan celana training dan baju sweater berwarna coklat muda. Sesekali dia bersin bersin, efek hujan hujanan mungkin. Yunseong datang membawa secangkir teh anget dan obat buat istri tercintanya

"Minum tehnya dulu dek" minhee meminum teh buatan yunseong

"Kamu pucat banget" kata yunseong sambil tangannya ditempelin di dahi minhee buat ngecek suhu badan minhee

"Panas, dikompres ya?" Tanya yunseong

Minhee menggeleng "Hattchii"

"Hiks pusing kak~" kata minhee sambil nangis

Yunseong yang melihat itu tidak tega, dia memeluk minhee dan mengelus surainya

"Minum obat ya? Terus tidur"

"Gak mau~ pahit.." cicit minhee

"Engga pahit kok, kan biar sembuh"

Yunseong melepas pelukannya dan menyodorkan obat pil buat minhee

"Obatnya dulu, terus tehnya langsung minum" minhee menuruti perkataan suaminya tersebut

Setelah minum obat, minhee rebahan dikasur "Kak temenin tidur~"

Yunseong gak kuat kalau udah liat minhee manja gini. Dia langsung ikut tiduran disamping minhee dan memeluk tubuh mungil sang istri. Minhee dengan senang hati menduselkan wajahnya ke dada yunseong.

"Tadi kemana aja sampe pulangnya malem hm?"

"Tadi aku pas habis ke supermarket mampir ke rumah Wonjin dulu, eh disana aku keasikan main sama anaknya wonjin sampe lupa mau pulang, lagian anaknya wonjin gemesin sih jadi pengen bawa pulang hehe"

Yunseong mengangguk paham "Kamu gak pengen punya baby juga gitu? Kayak wonjin sama minkyu?" Tanya yunseong

Minhee tersenyum geli "Baby nya udah ada dong, hihi" kata minhee sambil mengelus perutnya

Yunseong mencoba mencerna perkataan minhee, seketika yunseong membulatkan matanya dan langsung terduduk di kasur

"Apa? K-kamu hamil dek?"

Minhee tidak menjawab, dia beranjak dari kasur dan mengambil sebuah kertas dari tasnya. Minhee langsung memberikannya kepada yunseong

Yunseong membaca surat itu dan menganga "Jadi beneran kamu hamil?"

Minhee mengangguk "Halo papa" ucap minhee sambil menirukan suara anak kecil

Yunseong tersenyum dan langsung memeluk erat minhee "makasih banyak dek, kakak seneng banget hari ini, kakak janji bakal ngejaga kamu sama anak kita, kakak sayang kamu"

"Aku juga sayang kakak"

"Kapan periksa? Kok kakak gak tau"

"Tadi periksanya kak ditemenin wonjin, tadi aku sempet mual dirumah wonjin, jadi wonjin nyuruh aku buat periksa ke dokter katanya sih aku hamil, tapi aku awalnya gak percaya sih tapi pas periksa eh beneran ngisi hehe"

"Ohh gitu, usianya udah berapa dek?

"Baru 3 Minggu kak"

Yunseong mengangguk "Eitss tapi kamu hamil kenapa malah nerobos hujan hah? Engga kasian sama baby nya? Kamu juga jadi sakit gini kan, udah ayo tidur besok kamu gak boleh kecapekan, rebahan aja dirumah kalo bisa"

Minhee mencebikkan bibirnya karena kena omelan suaminya, sekaligus hatinya bersorak gembira karena yunseong menyuruhnya untuk rebahan saja dirumah. Mana nolak minhee mah!

"Good night Hwang minhee" ucap yunseong lalu mengecup lembut bibir minhee

"Good night juga Hwang reito, sehat ya didalem sana jangan bikin Mama sakit" ucap yunseong sambil mengelus perut rata minhee yang usia kandungannya masih 3 Minggu

Minhee mengernyit heran"Reito?"

"Nama anak kita nanti"

"Itu kan nama cowok kak, kalo semisal anaknya cewek gimana?"

"Kakak mikirnya cowok, feeling kakak tuh kuat dek, udah pasti cowok"

"Semoga aja kalo baby nya cowok ngga kayak kakak"

"Emang kakak kenapa?"

"Lempeng hehe"

"Chup chup chup chup chup chup chup" minhee dihadiahi kecupan di wajahnya

"Ih kakk muka aku basahhh~" rengek minhee

"Salah sendiri suaminya dikatain"

"Ya kan emang kenyataan"

"Tidur sayang, biar cepet sembuh"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lagi Gabuttt jadi nulis cerita hehe :)

Jangan lupa vote and komen gess

Bubayyy🙆💜

M A N I S 💗 [Hwangmini]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang