Love Line (MiChaeng) ✔

1. Chaeyoung

"Chaeng, ayo ke kantin aku lapar" ajak gadis cantik yang duduk tepat di sampingnya, bukan hanya cantik biasa namun gadis itu adalah primadona diangkatannya.

Chou Tzuyu namanya, ia adalah sahabat Chaeyoung sejak SD hingga bangku SMP dulu.

Chaeyoung beranjak dari duduknya dan memasukkan semua barang-barang yang berada di atas mejanya.

"Dahyun yah ayo ke kantin"

Chaeyoung menarik tangan teman yang baru dikenalnya sebulan terakhir. Dahyun namanya, gadis itu memiliki kulit seputih tahu.

Dahyun mengikuti keduanya menuju ke kantin sekolah, jujur perutnya juga sudah keroncongan sejak tadi.

Setiba mereka di sana ketiganya melihat Momo, Sana, Jihyo dan Mina, kaki otomatis melangkah untuk bergabung bersama dengan keempat orang tersebut.

Momo, Sana, Jihyo dan Mina adalah senior Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu. Keempat gadis cantik itu berada di tahun kedua sekolah menengah atas mereka. Sedangkan Dahyun, Chaeyoung dan juga Tzuyu berada ditahun pertama.

Bagaimana ketiganya bisa dekat dengan senior mereka tersebut? Jawabannya karena Jihyo adalah kakak sepupu Tzuyu, Jihyo merupakan ketua osis di sekolah mereka, JYP High School, tempat mereka menimba ilmu saat ini. Dan Dahyun juga sudah bersahabat dengan Sana sejak kecil.

"Hai" sapa ketiganya bergabung dengan keempat orang lainnya.

"Yo, duduklah" hanya Jihyo yang menjawab, sedangkan 3 orang lainnya hanya manatap sekilas kemudia kembali fokus dengan makanan mereka.

Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu memesan makanan dan minuman.

Chaeyoung's POV

Dari kejauhan kulihat Nayeon dan Jeongyeon unnie sedang berjalan bergandengan tangan.

Jika dipikir-pikir setiap kali aku melihat Nayeon unnie pasti di situ akan ada Jeongyeon unnie begitupun sebaliknya, mereka sudah seperti surat dan prangko yang begitu sulit untuk terpisahkan.

Keduanya adalah senior kami, berada di tahun akhir mereka.

Bagaimana bisa kami bersahabat dengan Nayeon dan Jeongyeon unnie? Itu karena kedua orang itu sangat easy going dan memiliki teman hampir di setiap kelas di sekolah ini namun keduanya lebih sering hang out bersama dengan kami, dengan alasan bahwa dengan kami terasa lebih menyenangkan.

"Itu Nayeon dan Jeongyeon unnie" ujar Sana unnie ketika melihat keduanya, ia melambaikan tangan dan beruntung Nayeon dan Jeongyeon unnie melihatnya.

Keduanya duduk dan bergabung di meja berbentuk persegi panjang yang kita tempati saat ini.

"Sebaiknya jika berada di tempat umum seperti ini kalian jangan terlalu dekat" dari nada bicara Jihyo unnie ia seperti sedang memperingati, serius.

Kenapa? Bukankah mereka bersahabat, bukankah hal itu wajar jika mereka dekat dengan satu sama lain.

"Kalian baru saja dipanggil oleh kepala sekolah seminggu yang lalu" Jihyo unnie kembali berucap dengan nada tegas.

"Arraseo! Arraseo! Ketua Osis bermata besar" Jeongyeon unnie memutar bola matanya malas, kulihat ia melepas genggaman tangannya dengan Nayeon unnie.

Mereka bahkan masih berpegangan tangan bahkan ketika mereka sudah duduk, wow.

"Kalian sudah memesan makanan?" tanya Nayeon unnie, kami mengiyakan

Jeongyeon unnie berdiri untuk memesan makanan.

"Mau pesan apa?" tanyanya lembut kepada Nayeon unnie.

"Samakan saja" Nayeon unnie menjawab dengan senyum tipis.