8. Struggle

1.3K 98 3
                                    

- Mina POV -

"Apa yang kau bicarakan dengan Tzuyu tadi?"

Sebenarnya aku mendengar semua percakapan mereka, kini aku mengetahui bahwa Tzuyu adalah mantan kekasihnya yang tidak mau dia sebutkan namanya waktu itu.

Ekspresi wajahnya berubah, dia sedang berpikir.

"Tadi itu Tzuyu hanya menceritakan bagaimana dia bisa berkencan dengan Sana unnie" senyumnya, senyum yang dipaksakan

Bohong, kenapa kau harus berbohong Son Chaeyoung. Tapi aku harus berpikir positif sepertinya dia belum siap untuk menceritakannya kepadaku.

Aku berdiri dan menarik tangannya untuk ikut denganku.

"Ke mana?"

"Bolos" bisikku, itu membuatnya tertawa.

Aku hanya ingin membawanya ke suatu tempat yang bisa membuatnya merasa lebih tenang. Kami sedikit berlari menuju ke parkiran melajukan mobilku meninggalkan gedung sekolah ini.

- Mina POV End -

- - - - - - - - -

2 Hari Kemudian...

Ting... Tong...

Bel pintu apartment Chaeyoung berbunyi, Chaeyoung segera membukanya.

"Eomma... Appa..." Chaeyoung begitu panik melihat kedua orang tuanya yang tiba-tiba saja datang tanpa mengabari.

"Di mana handphonemu?!" tanya pria paruh baya itu disertai dengan nada bentakan, langsung masuk ke dalam diikuti oleh istrinya, ibu Chaeyoung.

"Hilang" gugup, Chaeyoung sangat takut dengan ayahnya sendiri.

"Yeobo jangan terlalu keras pada anak kita" ucap ibu Chaeyoung menenangkan sang suami.

"Ambil ini, aku akan mengirimu alamat tempat pertemuannya nanti. Nomornya sudah ada di dalam" pria paruh baya itu memberikan Chaeyoung sebuah tas berisi box handphone, jelas baru.

"Alamat apa?" tanya Chaeyoung heran.

"Tempat pertemuan kita, kau harus segera bertunangan dengan anak dari temanku"

"Tapi aku..."

"Tidak ada penolakan, berdandanlah yang cantik sopirmu akan menjemput nanti malam"

Orang tua Chaeyoung pergi meninggalkan tempat itu namun sebelumnya sang ibu sempat memberikan kata-kata penyemangat dan mencoba untuk menenangkan anak gadisnya tersebut.

Selang beberapa menit kemudian Chaeyoung segera beranjak pergi dari apartment miliknya, meninggalkan handphone yang diberikan oleh orang tuanya tadi.

Semua ini tidak masuk akal baginya bagaimana bisa orang tuanya menjodohkannya di saat usianya baru menginjak 16 tahun terlebih lagi ia tidak mengenal orang tersebut. Satu-satunya yang dipikirkan oleh Chaeyoung saat ini adalah Myoui Mina, gadis Jepang tersebut telah mengisi hatinya.

Chaeyoung tiba di depan pintu apartment Mina.

Mina, Sana dan Momo memutuskan untuk tinggal secara terpisah, Mina juga memutuskan untuk menempati apartement di gedung yang sama dengan kekasihnya namun di lantai yang berbeda. Chaeyoung membunyikan bel apartment Mina walaupun sebenarnya ia tau apa passwordnya.

"Chaeng" senyuman jelas tergambar di wajah Mina.

"Ayo jalan-jalan" ajak Chaeyoung menarik pergelangan tangan Mina dari depan pintu.

"Masuklah, aku akan bersiap-siap dulu" Chaeyoung masuk.

Setelah beberapa menit menunggu mereka pergi ke sebuah pasar malam, menikmati malam yang begitu menyenangkan, terasa menyenangkan karena mereka bersama walaupun sebenarnya alasan utama Chaeyoung mengajak Mina malam ini tanpa membuat janji terlebih dahulu adalah tidak lain dan tidak bukan ia ingin menghindari pertemuan yang telah di atur oleh ayahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Line (MiChaeng) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang