CIPA highschool
Mereka ber-6 jalan menelusuri koridor sekolah yang tampak ramai karena banyak Yeoja yang berkumpul untuk melihat mereka secara dekat atau bahkan menyentuh kulit mereka secara diam-diam.
Brukkkk...
Brukkkk..."Hey bitches!!!! Kalian tidak lihat apa muka mereka pada jijik sama kalian jadi minggir dan jangan pegang-pegang mereka" mereka semua ditabrak secara kasar dan akhirnya para Yeoja yang berkumpul itupun jatuh dan kabur
"Stop it!!!! Kau yang membuat gw jijik bukan mereka, minggir" teriak Taehyung kesal kepada didepan muka Nayeon
"Tae, kamu mau kemana ishhh..." Nayeon menghentak-hentakan kakinya kesal dan langsung berlari diikuti kelima temannya
"Tae, tunggu dulu dong. Aku kan cuman mau ngelindungin kamu" Nayeon memegang tangan Taehyung sambil memasang muka memelasnya
"Tau, lu Tae. Nayeon udah baek kek gini juga masih aja lu kasar sama dia" kata Jisu sambil menggandeng tangan Jaehyun, Jaehyun merasa risih dan mencoba untuk melepaskan gandengan Jisu
Sebelum Taehyung membalas ucapan Nayeon dan Jisu, Lee sonsaengnim datang dan berdiri tepat didepan muka Nayeon dan teman-temannya.
"IM NAYEON-SSI, apa yang KAU, KAU, dan KALIAN lakukan didepan kelas CA12???. Bukannya kelas kalian di CF12??. Dan kalian JEON JUNGKOOK, KOO JUNHOE, dan kau OH SEHUN kalian ingin pindah kelas hah? Sudah jelas disini tertulis CA12 apa kalian perlu kaca pembesar?? Dan kelas kalian itu di CB12 kalau perlu kalian ingat. Lebih baik kalian pergi dari sini sebelum saya melaporkan kepada guru BK dan kalian akan diberikan hukuman membersihkan toilet wanita dan pria selama seminggu atau tetap disini melihat kelas ini belajar. Kalian pilih yang mana?" Nayeon dan teman-temannya langsung lari kembali ke kelas mereka sebelum menjawab pertanyaam Sung kyung ssaem daripada mereka dilaporkan ke BK. Sedangkan Jungkook, Sehun, dan June hanya berjalan santai dan bertos ria dengan sahabatnya.
Lee sonsaengnim menarik nafas panjang-panjang dan teriak didepan Taehyung, Mingyu, dan Jaehyun
"kalian tunggu apa lagi, sekarang masuk dan duduk manis di meja kalian. S E K A R A N G!!!!" Lee sung kyung seonsaengnim tidak pernah takut pada yang namanta The most wanted boys lah termos lah ataupun pansos lah pokoknya apapun sebutannya, selain parasnya yang cantik dia juga tegas dan pemberani..
.
.
.Setelah dua jam, pelajaran Lee ssaem sudah berakhir. Sekarang adalah pelajaran geografi yang paling dibenci semua murid. Karena Choi seonsaengnim menceritakan nya seperti sebuah dongeng, yang mengayun-ayun dan lembut. Wajar, mungkin Choi ssaem merasa kalau dia sedang mendongengkan cucunya. Usia Choi ssaem juga sudah tua dan rentan dan matanya pun sudah tidak jelas. Sehingga saat pelajaran dia banyak murid yang tidur, membaca novel, nonton blue film, ngobrol, merokok bahkan lebih parah ngevlog dan bercumbu.
"Weh, gw denger-denger nanti bakalan ada siswi baru. Katanya sih pindahan dari New York" seperti biasa Jaehyun memulai paginya dengan bergosip ria
"Masa sih??? Anjay seru nih ga sabar ntar gw gebet lah. Lu tau kan kalo cewe bule sexy-sexy. Pada gede semua bisa puas nanti klo ehemm ehemm..." Mingyu si mesum sudah langsung membayangkan yang tidak-tidak padahal gosip itu belum bisa dipastikan kebenarannya
"Lu tau darimana Jae? Jangan bilang dari Yeoja-yeoja centil yang deketin lu?" Tanya Taehyung sambil menghembuskan asap rokoknya ke jendela di sampingnya
"Apaan lu or-..." belum selesai Jaehyung melanjutkan ucapannya. Bel istirahat berbunyi
"Udah nanti aja lanjut sekalian bilang sama yang lain. Gyu ayo, dasar otak selangkangan tuh iler ampe ngucur-ngucur ke dagu" Taehyung dan Jaehyunkeluar duluan dari kelas, nungguin Mingyu yang membersihkan ilernya dari dagu pake tissue basah. Bukan tissue basah dia ya tapi punya Jaehyun.
.
.
.
.
.💨💨💨💨
"Hahahahahaahahaha ngakak anjir, makanya Gyu otak lu mesum sih ampe iler netes-netes" June langsung tertawa setelah Taehyung menceritakan kejadian di kelas. Sontak air mata June keluar saking lamanya ia tertawa bahkan kaki Sehun kena tendang sama June sesekali karena memang ia kalau ketawa ga bisa diem kayak cacing tanah
"Sakit pinter, awas ah gw mau pindah ga mau depan lu. Eh beneran Tae bakal ada anak baru dari New York?? Paling juga langsung kepincut sama kita" ujar Sehun yakin 100% dengan ucapannya
"Tanya noh sama si biang gosip" balas Taehyung yang sedang meminum minuman Jaehyun
"Ini berita sih gw denger langsung dari gyojangseonsangnim tapi gw belum tau kebenarannya tunggu aja tanggal mainnya. Cihhh...abis dong dodol Jerman minuman gw udah ah sini" Taehyung da Jaehyun masih berebutan minuman, padahal Taehyung punya sendiri dan sama pula rasanya
"Kali ini gw setuju ama lu Hun pasti ntar juga jatuh hatinya sama kita-kita" Sehun menganggukan kepala nya tanda setuju dan langsung high five sama Jungkook
Kringgggggg
kringgggggg
kringgggggg......."Cabut cabut udah bel" kata Taehyung. Tetapi saat Taehyung berbalik badan minuman dingin membasahi baju dan celananya
Prang.....
"Argghhh tolol!!!!!! Heh lu jalan ga ngeliat gw hah? Kacamata jengkol lu ini kurang tebel" amarah Taehyung meluap. Sampai-sampai ia mencengkram kerah namja tersebut dan mengambil paksa kacamata nya
"Ja-ngannn sun-baee aku moho-nnn...." ia menahan tangan Taehyung untuk tidak mengambil kacamatanya
Ia berlutut didepan kaki Taehyung dan memeluknya memohon agar ia bisa dimaafkan. Ia bersumpah ia tidak mau mencari masalah sama Taehyung dan teman-temannya.
Taehyung tidak peduli akan aksi namja tersebut. Banyak pasang mata yang menyorot kejadian ini bahkan ada yang mengabadikannya ke social media. Persetan dengan mereka, toh orang tua Taehyung lah yang memegang saham paling besar di sekolah ini, ia bisa saja meminta kepada orang tua nya untuk mengeluarkan namja ini dari sekolah. Tapi untuk kali ini ia ingin bermain-main dengan anak culun ini.
Smirk Taehyung melebar saat melihat anak culun ini berlutut di depan kakinya. Bukannya merasa iba, ia malah merasa senang. "Lu gw bebasin, tapi dengan satu syarat." jawab Taehyung. "Bagaimana? Mau?."
Namja tersebut langsung mengangguk cepat mengiyakan. Ia tidak perduli syarat apapun yang akan diajukan Taehyung.
"Gw...mau..... lu buka semua seragam lu, dan cuman pake daleman doang. Lu ga boleh nutupin badan lu dengan apapun sampe gw suruh lu pake baju lagi. Ngerti?!?!?!" Ujar Taehyung yang langsung ditanggapi siulan mesum oleh teman-temannya. "Tunggu apa lagi hah? Atau lu mau teman-teman gw yang bukain buat lu hah?!?!?" Taehyung bertanta sambil menendang namja culun itu hingga jatuh.
"Tap...i sunbbbbb...ae aku maaaaal-u" dari ucapannya yang terpotong-potong dan gemetar menadakan kalau ia benar-benar takut sekarang
Baru Taehyung akan membalas nya. Sebuah jari sudah menahan bibirnya untuk tidak bicara lagi.
Nayeon menatapnya dari atas hingga bawah seolah merendahkan. "Ouwhh....How poor you're." Nayeon melepaskan jarinya dari mulut Taehyung dan melipat tangannya di depan dada.
"Oh ya, karena aku pacarnya Taehyung yang baik jadi aku membebaskan kamu oke. Kamu berhutang budi kepadaku ya culun. Sekarang kamu pergi dari sini dan bereskan tubuhmu yang kelihatan seperti pemulung itu." Nayeon menggerakan tangannya mengusir anak culun itu pergi.
Setelah namja itu pergi Nayeon membalikkan badannya dan menatap Taehyung sambil tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya.
.
.
.
.
.
.Please votement untuk meninggalkan jejak kalian ya geuseu

KAMU SEDANG MEMBACA
When i looked into your eyes [Taehyung]
Ficção Adolescente[🆆🆁🅸🆃🅴🅽🅾🅽/🅾🅽🅶🅾🅸🅽🅶🕊] "Gw jagain lu sama seperti gw jagain anak bayi, masih rentan takut terluka." Taehyung harus belajar bagaimana cara menjaga hati perempuan yang sudah pernah terluka sebelumnya, menjaganya agar tidak retak apalagi h...