03

11 1 1
                                    

"Rezi nanti jalan jalan mauu?"
Selama perjalanan ke sekolah,aku selalu mencari topik buat Rezi,tapi dia fokus sama hp nya,seperti Arga,tapi saat ini Arga kayak sirik banget liat aku deketin Rezi
"Kemana"
5 menit yang lalu aku bertanya,baru dibalas sekarang,sabar sabar.
"Ke taman deket rumah"
Rezi mengangguk,meski merespon tanpa melihat aku sama sekali,itu tak masalah,aku loncat loncat girang,baru sekarang aku diterima ngajak jalan,beratus ratus kali ngajak,sering ditolak,kadang di malu maluin.
"Gue ikut"
Arga nyeletuk dari belakang, aku geleng geleng memberi isyarat agar dia tidak ikut,
"Takut KDRT La"
"Gak kira,kamu yang sering KDRT malah"
Dia menggaruk tengkuknya sambil tertawa,mengakui bahwa dia pernah melukai tangan aku.
Sesampainya disekolah,banyak siswa terkejut melihat aku dan Rezi akur,sayangnya Arga yang dibelakangku tidak menjadi hot news,wkwkwk.
"Lah?ini macam mana bisa begini?"
"Bukannya dia yang kemarin di kantin itu ya?"
"Gak cocok fix."
Yaelah meski jadi hot news,komennya gini amat.
Aku berjalan kearah kelasku,karena Rezi dan Arga kelas 12,dan aku kelas 11,jadi beda kelas deh,aku berpisah dengan mereka di parkiran sepeda,aku berjalan dengan senyum gembira,lama aku tidak sebahagia ini,semenjak kejadian 3 tahun lalu, sudah cukup membuatku trauma.

"Ola!Ayah ngasih makanan gak?"
"Iya,mana Rezi?"
"Ngapain lo nyari dia?"
"Ayah bawa in 3 nih soalnya"
"Yaudah gue panggil"
Kelasku dan kelas Arga lumayan jauh,tapi tumben Arga mau disuruh suruh kayak gitu,pasti demi makanan.
Arga datang sambil membawa sendok,disusul Rezi,aku menepuk bangku disebelahku,memberi isyarat agar mereka duduk di dekatku
"Laper banget gue La"
"La?" Rezi mengangkat alisnya tanda penasaran,
"Gue punya panggilan sendiri buat Mentari,Ola"
"Ohh,yaudah gue manggil Ola juga"
"Gaboleh,plagiat lu"
"Yaudah"
Masalah sepele saja mereka bertengkar,kayak anak kecil saja
~
Aku berjalan dipinggiran taman dengan Rezi,Rezi melihat lihat taman itu penasaran,aku terdiam melihat kursi yang membuatku mengingat masa lalu itu,
"Rez,duduk disitu yuk?"
Rezi mengangguk dan berjalan meminggir kearah kursi itu,akupun menyusulnya,meski kotor,aku tetap duduk disitu,teringat kenangan 3 tahun yang lalu yang perih.
"Rez kamu tau,aku dulu pernah diputusin sama orang,tapi aku ngiranya dia ngeprank aku,sampe aku sadar sebulan sudahnya putus soalnya dia punya cewek baru,sakit hati banget Rez"
"Tolol banget sih lo"
"Ya mana aku tau Rez,suka liat preng prengan si di youtube"
"Yaudah gue mau nyari cewe aja biar lo gak ngejar ngejar gue"
"Yaelah jangan dong Rez,nanti aku sakit hati"
Rezi tertawa,aku tersenyum melihatnya tertawa,yang dulunya benci banget sama aku,sekarang jadi ganteng,eh jadi gak benci maksudnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang