Citra baik yang didapat membuat sebagian besar murid 11 IPA 1 merasa tinggi. Merasa kalau mereka harus mempertahankan penilaian baik dari orang lain tersebut. Tak peduli kalau mereka egois, tak peduli kalau mereka menyakiti satu sama lain, tak peduli kalau hubungan justru rusak. Yang penting orang lain akan tetap memandang kelas mereka sebagai kelas terbaik. Separuh dari mereka selalu ingin menang sendiri.
Dan untuk beberapa murid yang ingin hidup damai tanpa peduli penilaian orang lain, harus rela mengalah pada mereka yang egois.
Sebuah kelas yang dianggap sebagai kelas paling kompak dan rukun. Kelas ini favorit untuk sebagian besar murid SMA Satya Ananda.
Persahabatan yang kuat dan hidup dengan tentram, begitu kata orang lain.
2A1 akui, mereka cukup kompak. Setidaknya kalau sedang di luar. Tetapi ketika kembali ke dalam kelas atau sedang membahas urusan kelas, tidak akan ada kata kompak. Masing-masing kepala akan mempertahankan pikirannya.
Perfect classmates?
Bukan.
Not perfect classmates.
2A1 hanyalah sebuah bukti nyata dari kalimat yang mungkin sering kalian dengar....
Ketika realita tak seindah ekspektasi.
Kisah mereka bermula dari sini.
2A1: NO RIBUT NO LIFE!
A story by nisnami
Start: Minggu, 22 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
2A1: NO RIBUT, NO LIFE!
Teen Fiction❛❛Ketika realita tak seindah ekspektasi ya begini jadinya, kayak 2A1.❜❜ Pandangan yang amat baik ternyata tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Orang lain menilai 11 IPA 1 adalah kelas terbaik, namun pada nyatanya kelas tersebut tak sebaik penilaia...