ch 2

403 35 17
                                    

Hari ini kuliah perth sudah selesai, dan dia memutuskannya untuk pulang ke rumah. Baru sehari ia menjalani aktivitas kuliahnya sudah menguras semua tenaganya. Pasalnya karna perth adalah MABA jadi kegiatan di kampus nya sangat padat.
Sesampainya di rumah perth langsung menuju kamar, perth menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Perth menatap langit² kamarnya ntah kenapa langsung terbesit ingatan nya kepada lelaki cantik yang tidak sengaja menabrak nya tadi. Sungguh aneh tapi itu mampu membuat garis bibir perth naik. Dia tersenyum ntah apa yang sedang dipikirkan nya saat ini. Perth segera menyadarkan lamunannya.

"Perth apa yang barusan kau pikirkan, ada apa denganmu" ucapnya. Perth mengacak-acak rambutnya.

Tanpa sadar perth mulai tertidur. Tidak terasa hari sudah berganti malam. Perth yang tertidur mulai bangun dan merenggang kan badannya. Perth yang membuka mata langsung melihat ke arah jam yang berada di atas nakas kamarnya.

"Sekarang sudah jm 8 ternyata, sudah berapa jm aku tertidur". Perth membangunkan tubuhnya dan mulai bergerak keluar kamar. Perth menuruni anak tangga satu persatu. Perth mendapati mae nya yang tengah makan malam bersama pho nya. Perth mendekati mereka dan menarik kursi yang kosong. Perth menduduki badannya.

"Mae, kenapa tidak membangunkan aku?" ucapnya.

"Maaf kan mae na, mae tidak tega membangunkanmu sayang. Mae lihat perth sangat kelelahan jadi mae memutuskan untuk tidak membangunkan mu"

"Benar perth apa kata mae mu. Perth kau baru saja sembuh, jangan terlalu capek na" kata phonya.

"Emh khab pho, mae, aku akan menjaga kesehatan ku na. Lagi pula ini membuat ku bahagia walaupun memang melelahkan. Tetapi, aku senang melakukannya"

Perth sekrang berada dikamarnya, setelah membersihkan tubuhnya perth mulai merebahkan badannya di tempat tidur besarnya. Perth mulai mengambil hp nya yang terletak di atas meja lampu tidurnya. Perth mulai membuka line chat nya. Satu persatu dia lihat kontak line nya, akhirnya perth menemukan yang di carinya. Dia mulai menekan no itu dan membuka obrolan.

Today

Perth

Phi mark, aku sudah sembuh. Apa kau tidak ingin melihatku phi. Akhirnya aku mendapatkan donor jantung untukku dan syukur lah jantung nya cocok phi.

Sel, 13 jan

Perth
Phi kau dimana sekarang?
Kenapa kau tidak membalas pesanku?
Apa kau sibu?

Perth mengirimkan mark pesan. Tetapi belum ada balasan juga. Perth menunggu hingga matanya pun terpejam.
.
.
.

Sudah 4 hari dan mark pun belum membalas pesan perth.

Sab, 17 jan

Perth
Phi mark apa kau baik² saja? Kenapa kau tidak ada kabar sama sekali?
Aku juga menanyakan kabarmu kepada mae. Mae bilang kau kembali ke kampung halaman mu dan tidak akan pernah kembali lagi. Apa kau tidak merindukan ku? Merindukan pho dan mae ku?

"Huuffttt,,, phi mark knpa kau tidak membaca pesan ku sama sekali" ucap perth

Sudah beberapa hari, dan perth pun mulai kesal dengan mark yang tak kunjung membalas pesannya. Jangan kan membalas, bahkan dia pun tak membaca nya. No nya pun tidak bisa di hubungi. Perth bingung melihat phi nya yang tak kunjung ada kabar.

Destiny (PERTHGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang