#Chapter 5

21 2 3
                                    

"Untuk hari ini, kita tidak akan melaksanakan pelajaran, atau lebih tepatnya jamkos! di karenakan seluruh guru akan mengikuti kegiatan di luar. jadi seluruh siswa dan siswi tetap bersekolah seperti biasa dan pulang seperti biasa. paham semua!"

"paham pak!!"

"baiklah semuanya bubar!"

°°°°°

"anjirrr syahdu sumpah, jamkos kita cuk!" seru Cristy semangat

"ooo jelas!!! party kita" sambung chintya tak kalah heboh nya

"lagu hidup kan woyyy!!" egi yang baru aja datang, langsung menghidupkan lagu dangdut di speaker, serentak laki-lakinya langsung berdiri di atas kursi sambil berjoget ria dengan diiringi musik dangdut

"azzekkk goyang lagi woyy!!"

"sawer nya mana ni??🤣🤣🤣"

"lo nggak joget tu Chin? kan lo paling heboh tadi" bingung charly, yang melihat Chintya hanya duduk di kursi memandangi laki-lakinya yang sedang heboh berjoget. padahal tadi jelas-jelas Chintya yang paling heboh

"nggak ah mager gue"

"ooooo, kantin lah kuy" ajak charly

"kuy, Cristy mana?" tanya chintya yang udah berdiri dari kursi. mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling tapi ia tidak menemukan Cristy di kelas padahal tadi ia juga paling heboh

"entah, paling sama rombongan basket tu bocah" sahut charly

°°°°°

"char, gue titip nasgor sama teh es"

"iya, lo cari tempat" suruh charly

Chintya kemudian melangkah kan kakinya ke arah meja yang tak jauh dari pintu masuk kantin, tempat yang pas sekali untuk melihat orang yang berlalu-lalang

Taklama, sekitar 5 menit menunggu, Charly datang membawa makanan pesanan mereka

"nih nasgor lo, ma teh es"

"makasih bebeb aqu"

"hm"

"eh chin" panggil charly memecah keheningan

"apa?" jawab Chintya yang baru aja, mau nyendok nasgor nya ke mulut

"gimana respon nya, pas lo chat?"

"oo abang tu, ya gitu pas gue nanya
kenal charly ya? dia cuman jawab tak ada yang kenal adek kelas gitu" jelas Chintya panjang lebar

"lo kapan chat dia minta save?" sambung chintya lagi sembari memasukkan sendok nasgor nya ke dalam mulut yang sempat tertunda tadi

"entahlah, ntar aja. liatkan dulu" jawab charly lesu seperti tak bersemangat. ia hanya takut responnya bakalan sama seperti chintya

"yaudah"

"chin, tu gebetan lo datang" tunjuk charly dengan dagunya ke arah cowok yang baru aja datang ke kantin dengan memakai pakaian basket nya yang terlihat basah karena peluh

Can't haveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang