[BL] Misplacement Game [END]

ARC 5.27💉 Sanatorium Ketujuh

Meskipun Shen berjanji pada Xu Ziyue untuk terus menunggu. Masih tidak dapat dihindari bahwa dia tidak ingin segera dipisahkan, jadi Xu Ziyue tinggal di panti jompo kelima untuk satu malam lagi.

Malam ini, Xu Ziyue dipegang erat-erat dan tertidur dengan Shen di peti mati.

Pengalaman tidur di peti mati benar-benar istimewa, selain celah di atas telapak tangan, bagian lain dikelilingi oleh peti mati kayu. Jika berasal dari seseorang yang menderita claustrophobia, sulit untuk mempertahankannya.

Bahkan jika tidak ada Xu Ziyue, sulit untuk merasa nyaman di ruang yang begitu sempit.

Lampu di ruangan mati, dan tidak ada sumber cahaya lain di sekitarnya, sehingga bahkan jika peti mati memiliki celah transmisi cahaya, dia masih tidak bisa melihat apa pun.

Dia hanya bisa merasakan keberadaan orang lain dengan suara napas di sekitarnya dan suhu tubuh orang yang berbaring di sebelahnya.

Ketika Xu Ziyue tidak tidur terlalu banyak, dia menyipitkan matanya dan memandangi peti mati di atas kegelapan.

- Meskipun sebenarnya dia tidak bisa melihat apa-apa.

Semua yang berbau di hidung dan bernafas adalah bau Shen. Tampaknya di ruang ini, dia membungkusnya di mana-mana.

"Tidak bisa tidur?"

Shen membenamkan wajahnya di rambut Xu Ziyue yang lebih lembut, menarik napas dalam-dalam, seolah-olah mengingat dengan kuat aroma ini.

Suara Shen sangat dekat, dan di ruang kecil ini, bahkan lebih rendah lagi sehingga orang tidak bisa membantu tetapi mengulanginya.

Dia harus mengatakan bahwa semua bos 100% baik, dan yang sesuai adalah bahwa mereka dapat dengan mudah membuat telinga "hamil".

Xu Ziyue sering melupakan suara mereka karena wajah mereka, dan mereka hanya memberi perhatian khusus pada suara mereka dalam beberapa kasus. Dalam situasi saat ini, dia tidak bisa melihat ekspresi sedikit pun dari Shen. Suara di dekat telinganya tidak berbeda dari itu, yang memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang seberapa baik suara Shen.

Hanya pertanyaan yang sangat biasa, mudah untuk membiarkan Xu Ziyue tidak dapat membantu tetapi detak jantungnya cepat.

Xu Ziyue menganggukan kepalanya dengan ringan, lalu dia menjawab, "Yah."

Tubuh yang melekat erat terus-menerus menyampaikan kepadanya suhu tubuh orang lain. Ini tidak panas, tetapi tidak bisa dihentikan.

Kali ini, Xu Ziyue lebih dari sekedar telinga merah ...

Xu Ziyue kembali ke dinding peti mati sedikit, tapi itu benar-benar hanya sedikit, dan dia hampir tidak ada perbedaan sebelumnya. Pelukan tatap muka dia dan Shen tergeletak di peti mati, dan napas orang lain jernih dan terdengar. Hidung Shen ada di telinganya, dan kata-kata Xu Ziyue terkubur di lehernya dan hampir membenamkan wajahnya di leher Shen itu.

Hidung Xu Ziyue sepertinya merasakan udara yang dia hirup, membentuk kabut air tipis di leher Shen.

Shen mengerutkan kening, dan dia berniat untuk berbicara dengan Xu Ziyue tentang hal-hal lain, tetapi perasaan di lehernya membuat hasutan aneh.

Jari-jari Shen gemetar dan menekan perasaannya yang tak terkatakan, dan kemudian berkata dengan datar, "Agak aneh ..."

Xu Ziyue, tidak mengerti arti Shen, dia hanya menggerakkan kepalanya, mengangkat kepalanya sedikit, ditekan dan ditekan, dan berteriak: "Jangan bergerak!"

Xu Ziyue telah mandek tubuhnya dan bahkan menurunkan suaranya. "Bagaimana ... apa itu?" Apakah itu perubahan tiba-tiba?

"Aku merasa agak aneh ..."