"saatnya pulang hal yang paling ku nanti nanti, ga sabarnya rebahan"-ucap alena girang
"dasar kang rebahan" ucap raily
"enak tau" balas alena
"eh vero cepet amat keluar nya" ucap alena sekali lagi sembari memasukkan buku bukunya.
"sak boker mungkin" ucap raily sahabtnya.
"anjirr lo hahah" kekeh alena
Mereka segera keluar dari kelas dan menuju ke tempat tunggu.
Ternyata tempat tunggu itu ada vero dan kawan kawanny."eh raily" pangil vero kepada raily
"apaan" balas raily
"siapa sih A itu ga bisa tidur gw" tanya vero
"len siapa A itu len" sebelum raily menjawab vero sudah menanyakan pertanyaan lagi kepada alena.
Alena kira yang vero maksud ialah coretan di telapak tangan alena, alena sengaja melakukan itu, ia kira vero cemburu .
"alena la alena" ucap alena tak sadar
"cabot aja lah kau len" ucap vero
" kan bener" ucap lena sekali lagi
"au ah cabot gue" ucap vero pergi bersama kawannya
"len lo seriusan" tanya raily
"ha apa" alena bertanya balik ke raily.
1...2... 3...
"ANJUUUU, ga sadar gw anj iiiii" teriak alena yang sadar pertanyaan vero
"yakk lu kok gak kasih tau gw lyy anju lo mah ,ih kek mana ni belum saatnya gw ngungkapin dah terungkap diluan aduuu bagaimana" panik alena,
Alena berencana saat lulus nanti dia akan menyatakan perasaannya pada vero tapi tidak sempat karan dia sudah mengatakannya luan walau tidaj sengaja.Di rumah dia terus memikirkan kejadian itu dia terbengong menatap luar jendela.
"kenapa gw ngungkapin hal ini luan. Bukan saatnya gw ngungkapin ,bagaimana jika dia jadi cuek saat mengetahui perasaanku" ucap alena dalam hati , pertanyaan itu terus daja terlintas saat alena tidan melakukan apa pun.
Esoknya alena sangat gugup jika bertemu vero.
Dan ternyata dugaan alena benar tentang vero.
Alena menjadi orang asing bagi vero.
Mereka bahkan sudah jarang ngomong bahkan tidak pernah.
Saat sedang bersama raily,vero hanya fokus ke raily alena di situ hanyala orang asing .
"ternyata benar dugaanku ,yasudah kalau itu maunya " ucap alena dalam hati
"ly gw ke perpus bentar" ucap alena kepada raily
"iya len jangan lama lama ntar lagi masuk " ucap raily
Alena segera pergi dari situ
Tah mengapa setiap alena sedih dia akan ke perpus, munbkin perpus tidak ada org jadi dia bebas menangis disitu tanpa ada yg menghiraukannya." gak papa len ,sepertinya lo haru s berjuang lebih keras lagi" taj tersadar air mata alena menetes satu demi satu.
Dia menundukan kepalanya di tangan yanb dia atas meja itu
Tanggannya sangat basah karna air matanya itu .
"menangis la sepuaslu " ucap seseorang
Alena tidak menghiraukan orang itu
Org itu memeluk alena dan berkata
"gw selalu ada bersama lo" ucap seseorang
"denandra" ucap alena menyadari bahwa orang itu ialah denandra , lagi lagi saat ia sedang sedih pasti denandra selalu ada disampingnya.
Alena menangis sepuasnya di pelukan denandra
Dia sangat lega setelah menangis.
"kenapa lo selalu sedih" tanya denandra
"mm bisa izinkan gw pulang ga,kayaknya gw ga enak badan" ucap alena tanla menjawab pertanyaan denandra
"mw gw anterin ga" tawar denandra kepada alena
"gausa den lo udah baik kali sm gw . Gw sendiri aja makasih den" ucap alena dan segera meninggalkan denandra.
Alena segera ke kelas untuk mengambil tasnya dia menangis sudah sangat lama hingga waktunya istirahat.
"lo len mw kemana?" tanya raily
"emm gw mw balik ly" jawab lena dan segera meninggalkan raily.
hari ini begitu melelahkan bagi alena. Bagaimana tidak orang yanh dicintainya selama 2 tahun itu sekarang menganggapnya seperti org asing.
"alena turun ada kwannya ni " panggil mama alena dari bawah
"iya iya,hu siapa sih males amat gw" kesal alena
Alena pun kebawah dan ternyata denandra datang dengan pakaian lumayan rapi.Kira kira seperti ini.
"lo den ngapain" tanya alena
"ganti baju lo kita jalan jalan biar hibur hati lo" ucap denandra tanpa basa basi.
"lah mo kemana?" tanya alena lagi
"gausah banyak tanya buruan" ucap denandra lagi
"iya iya" ucap alena
Alena segera ke atas untuk mengganti bajunya.
Alena segera turun dan menuju ke denandra.
"loh kok sama " ucap alena yang tak sengaja menyamakan pakaian mereka.
Denandra melihat dari bawah ke atas pakaian alena.
Seketika muka denandra memerah .
Denandra termasuk lelaki himedere.Trans:awalnya kasar atau dingin tapi sebenarnya dia lembut dan penuh kasih sayang , berasal dari kata 'tsun tsun' atau membuang muka dgn jijik. ... Deredere : entahlah .. dere dere artinya penuh kasih sayang , jadi mungkin karakter jenis ini sangat penyayang dan agak malu-malu.
Ps:Bukan berarti denandra kasar.
"den den" alena melambaikan tanganya di depan wajah denandra.
"ha iya" ucap denandra
"kapan perginya" tanya alena
"hmm" denadra segera ke mobil nya dan diikuti oleh alena.
Benar saja dalam perjalana mereka hanya diem dieman.
Denandra pun membuka obrolan nya.
"kita ke wahana bermain mau?" tanya denandra
"yasudah" ucap alena
"gw mw menghibur lo" ucap denandra dalam hati sambil melihat alena yang sedang menghadap ke luar jendela.
.........
KAMU SEDANG MEMBACA
my true love is just lonely
Teen Fiction-hal sia-sia yang pernah kulakukan ialah memperjuangkanmu yang sedang memperjuangkan orang lain- tapi aku tetap melakukan itu walau sudah tahau hasilnya.