Hate To Love

1. Magic Shop

"Selamat pagi Joohyun!"

"Oh tuhan, jangan lagi...."

Joohyun mengusap wajahnya frustasi. Masih pagi tapi ia sudah merasa tertimpa musibah. Ia mempercepat langkahnya guna menghindari lelaki yang tengah berlari menghampirinya itu.

Joohyun merasa bahunya dirangkul seseorang.  Tubuhnya tersentak kaget,  wajahnya berubah kesal dan ia menatap tajam si pelaku yang merangkul bahunya. Siapa lagi kalau bukan Kim annoying Taehyung. Sudah bosan Joohyun diperlakukan begini. 

"Bae, sapaan orang tampan itu harus dijawab supaya hidupmu dapat berkah!" ujar Taehyung pada Joohyun. 

Gadis Bae itu berusaha keras melepas rangkulan Taehyung dari dirinya. Gadis itu tidak pernah nyaman diperlakukan begini oleh Taehyung. Dia akui Taehyung ini memang tampan dan banyak fansnya, apalagi dia seorang anggota tim basket sekolah. 

Tapi tetap saja Joohyun tidak menyukainya, menurutnya Kim Taehyung itu aneh dan menyebalkan. Andai saja sikapnya berubah menjadi sedikit lebih kalem dan tidak se agresif ini, Joohyun bisa saja menyukainya. 

"Joohyun! "

Joohyun dan Taehyung menoleh saat mendengar seseorang memanggil Joohyun. Seorang gadis manis bertubuh pendek berlari menghampiri mereka.
Dia Kim Yerim, sahabat Joohyun sekaligus partnernya dan Taehyung mengikuti olimpiade. Yap, Joohyun si peringkat satu di angkatan mereka, lalu Kim Taehyung si peringkat dua dan Kim Yerim di peringkat tiga. 

"Hei, mulai besok kita mulai berlatih dan belajar kelompok lagi untuk olimpiade sains dua minggu lagi," Yerim memberi tahu. "Dan kau!" Yerim menunjuk wajah Taehyung, "jangan bolos latihan! Dan katakan pada Jeon Jungkook untuk berhenti bermain perempuan. Itu memuakkan!" setelahnya Yerim pergi dan Taehyung juga Joohyun hanya memperhatikannya saja.

"Dia kenapa?" tanya Taehyung pada Joohyun. 
Yang ditanya mengendikkan bahunya yang terasa berat karena tangan Taehyung yang bersandar disana. "Temanmu itu menyakiti Yerimku!  Suruh dia berhenti,  kalian semua sama saja!" Joohyun berhasil melepas rangkulan Taehyung, ia langsung berlari menjauh dari Taehyung.

"Bae jangan pergi!  Bae aku berbeda dengannya! "

Joohyun terlihat tak peduli dan terus berlari menuju kelasnya.

"BAE! "

"Heh! "

Taehyung tersentak saat telinganya ditarik oleh seseorang, ia menyengir tanpa dosa saat tahu Bu Lee,  guru matematikanya yang terkenal galak sedang menjewernya sambil menatapnya sangar. 

"Ngapain teriak-teriak disini? Sudah bel itu, tidak dengar kamu?! Ayo ikut ibu ke ke kelas! "

"Aduh bu sakit, lepas dulu ini! "

"Tidak! "

Akhirnya Taehyung dibawa masuk kelas oleh Bu Lee sambil di jewer.

🍫🍫🍫

Hari ini acara belajar bersama tiga juara umum sekolah sebagai persiapan olimpiade sudah dimulai.

Tiga puluh menit pertama keadaan berjalan normal. Ketiganya masih membahas materi dan soal sambil sesekali berdiskusi, tapi sepuluh menit kemudian keadaan mulai sedikit kacau karena Taehyung mulai menggodai Joohyun. Misalnya mencolek pipinya, meniup telinganya, bahkan mencium pipinya.

Joohyun yang emosi pun memukuli tubuh Taehyung dengan sekuat tenaga, tapi bagi Taehyung pukulan Joohyun tak ada apa-apanya. Ia malah tertawa saat Joohyun memukul dan memakinya. 

Brakk

"HEY DIAMLAH!"

Joohyun dan Taehyung berhenti bertingkah saat Yerim mulai berteriak. Gadis Kim di depan mereka membanting ponselnya keatas meja dan berteriak kesal. Joohyun dan Taehyung kalang-kabut saat Yerim mulai menangis.