PCY LOVE PCY

Unforbidden

Storyline
Rina Austen

Genre
AU, Romance, Hurt-Comfort, Fluff.

Rated
NC17

Length
Onr Shot

Disclaimer :
Semua cast disini adalah milik Tuhan YME, saya hanya meminjamkan, serta inti dari alur cerita ini kemungkinan memiliki kesamaan akan tetapi mempunyai perbedaan dalam pengemasannya.

A/N:
MOHON DENGAN KEBIJAKSANAAN TOLONG DIPERHATIKAN RATED, ALUR ,CAST VISUAL DAN SEGALA YANG BERKAITAN DENGAN FIKSI INI. JIKA TIDAK SESUAI DGN SELERA KALIAN DILEWATKAN SAJA.

"Memperkenalkan ini putriku satu-satunya namanya Park Chaeyoung tapi bisa dipanggil juga Rose," ucap Kang Jikyung diacara makan malam bersama dengan calon ayah baru Rose yang bernama Park Woojun.

"Cantik sekali sepertimu, chagiya," ucap Woojun.

"Tentu saja umur 18 tahun sedang cantik-cantiknya seperti bunga rose yang bermekaran persis seperti namanya kan," ucap laki-laki yang baru datang dan duduk dengan seenaknya di samping Woojun.

"Park Chanyeol," ucap Woojun.

"Maafkan putraku yang suka bertingkah seenaknya sendiri," lanjut Woojun meminta maaf kepada Jikyung dan Rose.

"Tidak apa-apa Woojun aku memakluminya," ucap Jikyung.

Chanyeol tersenyum kemudian menatap Rose sedari tadi menunduk meremas ujung rok nya dan menggigit bibirnya.

"Rose," ucap Woojun.

"Iya Tuan," ucap Rose memberanikan mengangkat kepalanya.

"Jangan panggil aku Tuan, panggil aku aboeji karena sebentar lagi kita 1 keluarga," ucap Woojun.

"Nde, maksudku aboeji," ucap Rose mengangguk.

"Putriku memang anak yang penurut, dan memiliki tata krama yang baik," ucap Jikyung yang membanggakan Rose.

Rose penurut tentu saja pada awalnya seperti itu namun ketika dekat dengan kakak tirinya akan berubah 360 derajat. Rose diajarkan yang tidak-tidak oleh Chanyeol. Chanyeol membawa pengaruh buruk pada Rose ya itu memang benar, akan tetapi dibalik pengaruh negatif terdapat sisi positif yaitu Rose menemukan bakatnya dalam bermusik.

Kau semakin pintar saja bermain gitar," ucap Chanyeol yang duduk disamping Rose.

"Itu kan berkat oppa," ucap Rose sambil memainkan gitarnya.

"Rose," ucap Chanyeol memeluk Rose dari belakang menopang kepalanya ke bahu perempuan Park .

"Oppa," ucap Rose sebelum material basah miliknya dikunci oleh laki-laki berperawakan tinggi tersebut.

Rose meletakkan gitarnya memutar tubuhnya berhadapan dengan Chanyeol kemudian melanjutkan aktivitas pagutan mereka. Aksi mereka tidak sampai disitu saja, laki-laki dengan lengan bertato itu menggendong Rose dengan bridal style ke tempat tidur.

"Aboeji dan eommonie," ucap Rose.

"Mereka tidak ada di rumah, sayang" ucap Chanyeol lalu melanjutkan tindakan tersebut di tempat tidur.

Itu adalah kegiatan mereka setiap orang tua mereka lengah dan selama beberapa lini masa tidak pernah ketahuan, karena mereka melakukan secara rapi terkendali, Rose tidak hamil karena meminum pil dan Chanyeol menggunakan pengaman. Rahasia mereka justru terbongkar setelah orang tua mereka berpisah karena Woojun berselingkuh dengan sekertarisnya dan meninggalkan Jikyung karena penyakit kanker darah. Orang  yang  membuka rahasia yang tertutup rapat tersebut adalah Rose 
karena dirinya tidak tega dengan penyakit yang diderita oleh perempuan paruh baya itu.
Jikyung tentu saja marah dan membawa putrinya ke Paris sekaligus untuk menemani dan merawat dirinya selama disana.

Penyakit kanker ibunya Rose tidak bisa disembuhkan maka Jikyung tutup usia di Paris dan sepeninggal ibunya perempuan berkaki jenjang tersebut memilih menetap disana melanjutkan kuliahnya sekaligus membuka usaha bisnis berhubungan dengan fashion.

"Mademoiselle Park," ucap laki-laki bermata bulat dan bersurai terang melepaskan sunglassesnya.

"Tunggu sebentar, Monsieur," ucap pegawai butik tersebut.

"Que puis-je faire pour vous, monsieur?" Tanya Rose kepada laki-laki yang sedang membalikkan badannya melihat barang-barang di butik tersebut.

"My beautiful Rose," ucap Chanyeol.

"Oppa," ucap Rose seketika itu juga memeluk Chanyeol.

Fin

Note:
Que puis-je faire pour vous, monsieur?:  Ada yang bisa saya bantu, tuan.
Mademoiselle : Nona.
Monsieur : Tuan