strawberry shortcake | bts

• dark enough •

[ happy reading ]

Taehyung, teman kelasku yang entah kenapa selalu terlihat ceria. Tertawa bahagia setiap saat, sangat bahagia.

dia tinggi, tampan, dan cerdas. jika ada sesuatu yang salah dengan lingkungannya, dia akan selalu berusaha memperbaikinya. dia selalu membawa suasana bahagia, membuat sekelilingnya pun seperti itu.

jika ada seseorang yang merasa buruk, taehyung mencoba menghiburnya bagaimana 'pun caranya.

bagaimana bisa ada seseorang begitu sempurna, aku merasa gelisah. rasanya ingin mengores kulit hingga tersayat, rasanya seperti terbakar. dan tetap ingin menyakiti diriku sendiri.

bagaimana bisa ada seseorang begitu penyayang, rasanya ingin membenci keberanianku sendiri. menggambar diatas lenganku menggunakan pisau, seperti jika pikiranku tidak cukup gelap.

Jungkook, teman kelasku yang memilik mata layaknya kaca yang baru saja jadi. matanya sangat indah, begitu juga senyumannya.

dia selalu tertawa berseri seperti sedang memenangkan suatu penghargaan, sangat indah. dia cocok dengan taehyung, mereka berdua benar-benar sempurna.

bagaimana bisa ada seseorang begitu sempurna, aku merasa gelisah. rasanya ingin mengores kulit hingga tersayat, rasanya seperti terbakar. dan tetap ingin menyakiti diriku sendiri.

bagaimana bisa ada seseorang begitu penyayang, rasanya ingin membenci keberanianku sendiri. menggambar diatas lenganku menggunakan pisau, seperti jika pikiranku tidak cukup gelap untuk ketidaksempurnaanku..

ada juga temanku, yang terlihat sangat sedih. sangat langka bisa melihatnya tersenyum atau tertawa. terkadang ada yang memberitahukan lelucon, itu sangat lucu bagiku. tapi yang dia lakukan hanya menutup mata lalu tenggelam dalam pikirannya.

Yoongi, temanku. yang kemarin baru saja menghembuskan napas terakhirnya.
dia menuliskan beberapa pesan untukku.

"Aku minta maaf karena tidak mengatakan ini, tapi pikiranku sangat kacau. Dan, kamu tidak bisa menyelamatku.. dan untukmu, yang merasakan hal yang sama seperti ku.. bagaimana bisa ada seseorang begitu sempurna, aku merasa gelisah. rasanya ingin mengores kulit hingga tersayat, rasanya seperti terbakar. Tapi tetap ingin menyakiti diriku sendiri,"

aku menjatuhkan surat itu, dan terjatuh diatas tanah sembari menangis. aku tak pernah tahu, bahwa ada seseorang yang merasakan hal yang sama denganku. aku pikir hanya aku yang merasa seperti ini, ternyata aku salah.

andai aku dapat menyelamatkannya, andai aku dapat berada disisinya untuk meyakinkannya bahwa diri kita ini sempurna. tak perlu melihat orang lain, cukup jadi diri sendiri.

aku mulai mengubah pandanganku terhadap dunia, dan aku mulai menjalani hidupku dengan apa yang aku miliki.

aku mencintai diriku dan juga dirimu.

semoga kau tenang disana, Yoongi.

[ j i m i n ]