Bab 3

6 3 0
                                    

Saat ini,Reno dan Alin sudah tiba di salah satu Mall terkenal di Jakarta.Keduanya berjalan beriringan layaknya sepasang kekasih.Padahal,mereka berdua adalah sepasang kakak dan adik.

Alin berjalan berdampingan dengan Reno sambil mengulas senyum di wajahnya.Makin Manis.

"Mau langsung ke toko buku?Atau mau mampir kemana dulu?" Tanya Reno

"Kita langsung ke toko buku aja kak.Lagipula,nanti gea mau dateng dan nginep di rumah" Jelas Alin

"Oke.Yuk kita ke toko buku!!" Ajak Reno semangat.

"Ayok!" Ucap Alin girang.

Keduanya menuju lantai 2 dimana disana terdapat beberapa kios toko buku.

Reno dan Alin sudah tiba di salah satu kios toko buku yang menurutnya cukup besar.

"Kakak mau liat liat ke rak sebelah sanah ya.Nanti kk balik lagi.Bentar doang" Pamit Reno sambil menunjuk salah satu rak buku di pojok.

"Iya kak.Aku cari di sekitaran sinih ya" Kata Alin sambil tersenyum

"Oke" Ucap reno kemudian berlalu dari hadapan Alin menuju rak buku yang berada di pojok.

"Hm...mana ya..buku yang menarik" Gumam Alin sambil mencari buku2 yang sekiranya menarik.

"Nah itu tuh kayaknya menarik deh" Teriaknya girang.*Teriaknya ga keras keras ya gais.Jadi,masih aman hehehe.

"Duh...susah nih.Ga kentuk" Keluhnya sambil berusaha mengambil buku tersebut.

"Minta tolong siapa ya?" Tanya sambil celingak celinguk.

"Mas!" Panggil Alin ke salah satu karyawan di toko buku ini.

"Iya...ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya ramah ketika sudah menghampiri alin.

"Saya boleh minta tolong?Tolong ambilin buku itu tuh yang atas pojok sendiri" Ucap Alin sambil menunjuk buku yang ia maksud.

"Oh..iya bisa,Sebentar" Ucapnya kemudian mengambil buku tersebut.Sangat mudah.

"Ini dik bukunya" Ucap Karyawan tsb sambil menyerahkan buku berjudul 'Senja dan Pelangi'*Ngasal!.

"Makasih banyak ya mas" Ucapnya sambil tersenyum.Tak lupa menerima buku tersebut.

"Iya sama sama.Ada yang bisa saya bantu lagi?" Tanyanya
"Ga ada mas.Udah makasih ya" Jawab alin

"Kalau begitu saya permisi" Pamitnya kemudian melanjutkan pekerjaannya.

"Kurang nih.Masa satu doang" Gumamnya.

Alin memutuskan untuk mencari buku yang bergenre horor ataupun komedi.Ia menyusuri rak rak lainnya.

Hingga matanya melihat satu rak buku dimana disana ramai orang yang mungkin sedang memilih milih buku.

Karena penasaran,alinpun melangkahkan kakinya untuk melihat buku2 yang ada di rak sebelah sanah.

Ia sedikit kesulitan untuk lewat.Akhirnya,ia bisa keluar dari dempetan orang2 yang sibuk memilih buku.

Matanya mencari buku yang menurutnya menarik.Dengan tak sengaja,ia melihat buku bergenre Horror.Karena ia tertarik,iapun mengambil Buku tersebut.

Siapa sangka?

Ada tangan yang ikut mengambil buku tersebut.Alhasil,tangan alin berada di bawahnya.

Alinpun melihat ke sebelahnya dimana ia melihat cowok yang ia perkirakan usianya seumuran dengannya.Matanya yang hitam pekat,tatapannya yang tajam namun meneduhkan,alis yang tebal layaknya ulat bulu,serta bulu matanya yang lentik.

PASSWORD CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang