🍼5

3.4K 424 39
                                    

"Ikut yuk Kak"

"Kemana?" tanya Ryujin yang sedang membuka kulkas, menoleh kearah Papa nya yang sedang menyiapkan bekal, entah untuk apa

"Jalan jalan keliling komplek" kata Jaebeom

"Tumben banget pagi pagi" ledek Ryujin sembari menyesap jusnya

"Sambil ngajak June jalan jalan"
"Maaaam June ganti bajunya udah belum??" teriak Jaebeom memanggil Seulgi yang tengah mengganti baju June di kamar mereka

"Udaaaah" tak lama Seulgi datang membawa June yang udah rapih
"Strollernya di garasi Pap udah disiapin?" lanjut Seulgi

"Udah siap semua dong tinggal berangkat" Jaebeom mengambil alih June yang berada ditangan Seulgi

"Mama ngga ikut?" heran Ryujin karena Seulgi masih memakai baju tidur semalam

"Nggak, Mama mau bantuin Bibi beberes rumah aja"

"Kamu ikut sana" kata Seulgi menyuruh Ryujin untuk ikut

"Ngga ah males mau lanjut tidur aja" kata Ryujin sambil berjalan menuju kamarnya

Seulgi dan Jaebeom yang melihatnya cuma bisa geleng geleng kepala

"June jalan duluuuu ya Mamaaaaa" pamit Jaebeom ke Seulgi sambil menirukan suara anak kecil berpura pura kalau yang ngomong itu June

Seulgi terkekeh "Dadaaah anak Mamaaa jangan lama lama yaaaa" katanya sambil mencium pipi June

"Aku juga lah" pinta Jaebeom

Seulgi menatap malas kearah Jaebeom tapi tetep di sun pipi nya

"Asikkk Papa juga dapet" kata Jaebeom senang
"Yaudah jalan dulu ya Ma" pamit Jaebeom akhirnya.

"Have fun!!!" kata Seulgi mengantar keduanya kedepan

Baru saja mereka sampai pintu depan, terdengar suara teriakan dari lantai atas

"PAPAAAA TUNGGUINNNNN, MAU IKUTTTT" siapa lagi kalau bukan Ryujin.

---

Ternyata yang gemes sama June bukan Ryujin doang, hampir semua orang yang ketemu sama June di jalan pasti bilang

"LUCUNYAAA"

"Umur berapa ini mas anaknya?" tanya Ibu ibu dijalan

"6 bulan bu" kata Jaebeom ramah, dalam hati Ryujin padahal ngomong 'Cihhhh anaknya darimana'

Tapi kalau dijalan ketemu orang yang Jaebeom kenal, pas ditanya "Lohh Beom, ini anak lo?"

Jaebeomnya cuma senyum, abis itu pamit buat lanjut jalan lagi, hal itulah yang bikin Ryujin heran.

Mereka bertiga duduk diatas tikar yang sudah Jaebeom gelar, June tengah asyik memakan snack bayi, Ryujin cuma nyender di punggung Papanya nyimak June makan, pengen dia usilin sebenernya tapi gengsi.

"Kamu tadi bilang gamau ikut sih Kak jadi Papa gak bawa makanan buat kamu kan" kata Jaebeom

"Gapapa, orang gak laper" jawab Ryujin, padahal dia liat June makan snacknya aja pengen

"Mau Papa beliin jajan?" tanya Jaebeom

Ryujin ngangguk juga, "Apa aja"

"Yaudah jagain adiknya ya, Papa ke toko itu dulu sebentar" kata Jaebeom lalu pergi kearah minimarket

Setelah Jaebeom pergi, Ryujin pun beraksi

"Juneeeeee, minta pudingnya dong" pinta Ryujin sambil mendekatkan wajahnya kearah June

June nya ketawa tawa aja

"Aku laper nihhh minta pudingnya boleh?" pinta Ryujin sekali lagi, June tampaknya ngerti apa yang Ryujin bilang dan ia pun menyuapkan puding ke mulut Ryujin menggunakan tangannya

Walaupun hanya sedikit, Ryujin senang "Makaasihh Juneee" katanya sambil mengelus kepala June

"WOOOYYY RYUJIN" panggil Sunwoo, teman sekelas Ryujin

"OYYY SUNWOO KOK LO DISINI?" balas Ryujin

"Iya mau basket, ikut gakkk???" ajak Sunwoo

Ryujin diem dulu bentar nengok kearah June yang masih asyik makan

"AYOOO ADA COWOK LO JUGA TUH LAGI OTW" ajak Sunwoo lagi memecahkan lamunan Ryujin

"Ada Hyunjin????" tanya Ryujin dan Sunwoo mengangguk

"YAUDAH AYO" Ryujin bangun dari duduknya dan menghampiri Sunwoo

"Itu anak bayi lo tinggal gapapa?" tanya Sunwoo

"Gapapa, bentar doang" dan mereka berdua pun pergi meninggalkan June sendirian

----

Ryujin berlari tersengal sengal menuju rumahnya, saat sampai depan rumah, ia langsung membuka pintu

"Darimana kamu." suara berat Papa nya menyambut.

le plus jeuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang