epilog

3.8K 413 20
                                    

Setelah melewati berbagai kejadian, hal itu tidak membuat Keluarga Jaebeom menjadi berubah,

Mereka justru semakin saling menyayangi satu sama lain, Ryujin sendiri menanamkan pada dirinya sendiri bahwa

I will do my best for them, i should make them proud of me.

Itulah pemikiran Ryujin yang sampai pada akhirnya ia berhasil mewujudkan mimpinya, dan membanggakan kedua orangtuanya

"Papa Mama akan dukung apapun keputusan kamu, kamu yang akan ngejalanin kedepannya, Papa Mama akan selalu support Kakak dan berdoa agar Kakak selalu dimudahkan, itu saja Kak.." begitu kata Jaebeom saat Ryujin meminta izin padanya apa ia boleh memilih masuk ke jurusan impiannya

Jurusan Seni

And, She made it.

Berat sekali rasanya waktu itu bagi Ryujin untuk melewati banyak rintangan agar ia bisa masuk ke jurusan impiannya itu.

Apalagi saat itu June sedang lucu lucunya, ia banyak kehilangan momen bersama June.

Tapi setelah ia berhasil, ia sering menghabiskan waktu dirumah bersama June, walaupun sambil tengah sibuk mengerjakan tugasnya.

Contohnya hari ini

"Maaaa..." Ryujin turun dari lantai atas menemui Mamanya yang sedang duduk di sofa ruang TV

"Kenapa kak?" tanya Seulgi masih sibuk mengelus rambut Jaebeom yang berada dipahanya

"Ituu cat warnaku habis dimainin sama June" adu Ryujin sambil menunjuk June yang tengah turun tangga dengan hati hati

Tangan, kaki bahkan wajahnya kotor terkena cat milik Ryujin

"Tuh liat!!!" Ryujin menunjuk June lagi tapi June nya malah ngacir ke dapur

"Gimana dong Ma...." Ryujin bingung banget mana tugasnya dikumpul lusa.

"Yaudah nanti catnya beli lagi" kata Seulgi tenang

"Tapikan itu baru beli..." Ryujin mau nangis aja rasanya, mana uang bulanannya udah tiris garagara kemarin nonton konser.

"Kakak" panggil June sambil menggoyang goyangkan tangan Ryujin

"Kakak"

"Apa?" jawab Ryujin ketus

"Ini koko krunch Adek untuk Kakak aja" kata June memberikan snack kesukaannya untuk Kakaknya itu

Nyogok ceritanya

"....Kakak maunya cat bukan koko krunch..."

June nya bingung harus nyari cat dimana, balita itu jadi menatap mata Mamanya yang juga tengah melihatnya

"June sini sayang..." panggil Jaebeom akhirnya, daritadi Bapak itu cuma diem aja dengerin anak sulungnya ngedumel akhirnya ngeh juga

June menghampiri Papanya walaupun mukanya udah merah nahan nangis sambil ☹️☹️☹️

"Kalau Kakak lagi ngerjain tugas, June gak boleh ganggu ya.."
"Liat sekarang cat Kakaknya habis"

le plus jeuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang