Part 1

4 0 0
                                    

Kamu itu seperti senja. Tak bisa kupegang namun bisa membuatku senang _annisa_

🔽🔽🔽

Semilir angin sore begitu sejuk hingga menghempaskan baju dari seorang perempuan yang tengah duduk diataa rooftop pondok pesantren yang sedang ditinggalinya.

Nisa - begitulah orang memanggilanya. Dia adalah perempuan muda berusia dua puluh tahun yang mencari ilmu diPondok Pesantren Nurul Qur'an Jawa Timur. Dia bukan kategori perempuan cantik. Tubuhnya mungil dengan kulit kuning, pipi tembem dan hidung pesek. Dia sudah menjadi hafidzoh swjak dua tahun lalu. Dan dia juga sedang mengagumi seseorang.

"mon, udah mau adzan maghrib lho... Ngapain masih disini. Ayo turun," panggil ain- teman akrab nisa. Mon adalah panggilan akrab dari ain karena nisa sangat suka tokoh doraemon. Yang dipanggil masih duduk santai tanpa ingin baranjak sedikitpun. Ain yang mulai kesal dengan nisa yang tak meresponnya akhirnya duduk disamping sang sahabat

" kamu kenapa suka banget sama senja sih, " ain mulai penasaran karena sahabaynya itu tak pernah sekalipun melewatkan senja.

Nisa menoleh sebentar kemudian menjawab "karena senja mengajarkanku akan arti kehilangan. Sesuatu yang indah didunia ini paati hanya sebentar lalu kemudian hilang"

Ain yang terpesona atas jawaban sahabatnya itu ikut memandang sang senja. Tanpa terasa senja pun mulai lenyap dan digantikan dengan hitamnya malam yang pekat. Mereka berdua kemudian turun daro rooftop untuk melaksanakan sholat maghrib dan kegiatan mengaji.

Perkataan nisa itu benar. Didunia ini semua hanyalah sementara. Harta, keluarga, tahta. Semua hanya sementara. Tak ada didunia ini yang abadi. Apa yang kamu miliki sekarang pasti akan dihisab diakhirat mendatang. Jadi, apapun yang kamu lakukan harus sesuai dengan apa yang agama Islam ajarkan. Jangan sekali-kali kamu melanggar perintah jika kamu tak mau terjerumus kedalam api neraka

🔽 🔽 🔽





Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh semua... Alhamdulillah akhirnya aku bisa buat cerita. Ingat ya... Ambil manfaatnya buang madhorotnya. Okeh 👌







Jangan lupa divote ya 😁

Hargai penulis🤗

Salam manis @annisa.niqay ❤️

PengagummuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang